Mengenal Peradangan pada Epiglotis
Halodoc, Jakarta - Epiglotis merupakan tulang rawan elastis yang ditutupi dengan selaput lendir yang terletak pada pintu masuk laring atau kotak suara, dan dasar lidah. Epiglotis ini berbentuk seperti daun dan merupakan salah satu dari sembilan struktur tulang rawan yang membentuk laring. Epiglotitis merupakan salah satu peradangan yang terjadi pada epiglotis. Yuk, kenali peradangan ini lebih dalam!
Baca juga: Ketahui Perbedaan Antara Amandel dan Radang Tenggorokan
Epiglotitis, Peradangan pada Epiglotis
Epiglotitis merupakan pembengkakan dan peradangan yang terletak di pangkal lidah. Epiglotis merupakan katup yang berfungsi untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran udara pada tenggorokan. Pada epiglotitis, jaringan ini terinfeksi, meradang, dan membengkak, sehingga memblokir jalur napas. Meskipun kondisi ini bisa terjadi di segala usia, epiglotitis umumnya ditemukan pada anak-anak. Karena berpotensi membahayakan nyawa, pengidap epiglotitis membutuhkan penanganan medis darurat.
Gejala Umum Epiglotitis yang Akan Muncul
Pada anak-anak, gejala epiglotitis akan parah dengan cepat, bahkan hanya dalam hitungan jam. Pada orang dewasa, gejala bisa bertambah parah secara perlahan. Gejala tersebut meliputi:
-
Kesulitan bernapas.
-
Demam tinggi.
-
Bernapas lewat mulut.
-
Sakit tenggorokan yang parah.
-
Sakit dan sulit menelan.
-
Suara napas yang keras dan mengeluarkan bunyi.
-
Gelisah dan uring-uringan.
Gejala yang dirasakan akan mereda saat tubuh condong ke depan atau duduk dengan tegak. Kondisi ini termasuk dalam kondisi medis darurat, karena bisa menghambat pernapasan. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami salah satu gejalanya, harus segera mendapatkan penanganan medis. Jika kondisi ini dibiarkan, dapat memperparah hambatan napas. Epiglotis akan membengkak dan menutupi trakea, sehingga menghambat pasokan oksigen dan berujung pada kematian.
Baca juga: Ketahui 3 Infeksi Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab terjadinya Epiglotitis pada Epiglotis
Penyebab utama dari epiglotitis adalah infeksi bakteri yang bernama Streptococcus Pneumoniae dan Haemophilus Influenzae Type B. Bakteri inilah yang memicu terjadinya peradangan pada epiglotis. Infeksi tersebut akan mengakibatkan epiglotis membengkak dan menghalangi keluar masuknya udara pada saluran pernapasan, sehingga berpotensi menyebabkan kematian.
Bakteri ini bisa menyebar lewat air liur saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk dan tidak menutup mulut. Bakteri ini disebarkan lewat air liur melalui udara yang terhirup masuk ke dalam mulut.
Mengidap Peradangan pada Epiglotis? Ini Cara Pencegahannya!
Menghindari bakteri agar terhindar dari terinfeksi epiglotitis ini bisa kamu lakukan dengan perubahan gaya hidup, seperti:
-
Hindari berbagi peralatan makan dengan orang lain.
-
Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Gunakan hand sanitizer beralkohol untuk mencegah penyebaran penyakit.
-
Jaga pola makan sehat.
-
Hindari asap rokok, atau berhenti merokok.
-
Istirahat dengan cukup waktu tidur.
Pencegahan utama bisa kamu lakukan dengan vaksin Hib, atau vaksin DPT dan hepatitis B. Vaksin ini disebut dengan vaksin pentabio. Jika epiglotitis yang kamu alami disebabkan oleh infeksi bakteri, kamu bisa menyembuhkannya dengan menggunakan antibiotik.
Baca juga: Inilah Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
Kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call mengenai masalah kesehatan kamu. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!