Mengalami Cedera Hamstring? Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh
Halodoc, Jakarta - Cedera hamstring adalah hal yang umum terjadi pada seseorang yang gemar berolahraga, seperti atlet. Cedera hamstring atau otot yang tertarik adalah sebuah cedera pada satu atau lebih otot pada bagian belakang paha. Umumnya, cedera hamstring dapat sembuh dengan baik dengan perawatan sederhana dan juga pengobatan non-operasi.
Seseorang berisiko lebih tinggi mengidap cedera hamstring ketika bermain sepak bola, basket, tenis, atau olahraga lainnya yang melibatkan lari cepat lalu berhenti secara tiba-tiba dan berlari kembali. Cedera hamstring lebih sering menyerang atlet lari yang memang banyak menggunakan kaki.
Hal yang dapat dilakukan untuk menangani cedera hamstring yang terjadi adalah banyak beristirahat, menggunakan es pada bagian yang cedera, serta mengonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk meredakan rasa sakit dan pembengkakan yang terjadi terkait cedera hamstring. Pembedahan mungkin dilakukan untuk menangani cedera pada otot atau tendon, tetapi hal ini jarang terjadi.
Baca Juga: Alasan Atlet Sering Kena Cedera Hamstring
Hal yang Terjadi pada Tubuh Ketika Cedera Hamstring Terjadi
Ketika seseorang mengidap cedera hamstring, hal ini dapat terjadi di mana saja. Namun, kondisi ini paling sering terjadi di bagian tendon dan jaringan otot yang bersinggungan atau disebut dengan persimpangan myotendinous. Hal lainnya yang dapat terjadi adalah cedera pada tendon hamstring yang terlepas dari tulang, walaupun jarang terjadi. Cedera ini disebut juga dengan avulsi hamstring dan umumnya terjadi pada bagian atas hamstring.
Terdapat dua cedera hamstring yang dapat terjadi, antara lain:
1. Robekan pada Persimpangan Myotendinous
Hal ini umumnya terjadi pada atlet lari. Cedera hamstring ini paling sering terjadi di pertengahan paha pada sepanjang persimpangan myotendinous, dari otot bisep femoris. Cedera ini umumnya terjadi ketika kaki memanjang ke depan dan kaki siap untuk mendarat. Hal ini terjadi ketika hamstring berkontraksi secara eksentrik untuk mencoba memperlambat gerakan.
2. Avulsi Hamstring
Cedera hamstring ini umumnya terjadi pada seseorang yang melakukan olahraga, seperti menari dan senam yang membutuhkan peregangan otot yang ekstrem. Cedera ini lebih sering terjadi pada hamstring proksimal, yaitu bagian yang berhubungan dengan tuberositas iskia atau tulang duduk yang berada di dekat bagian bawah panggul. Apabila cedera terjadi, mungkin akan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama, sekitar 3 hingga 6 bulan untuk dapat kembali beraktivitas secara penuh.
Baca Juga: Begini Cara Mencegah dan Mengobati Cedera Hamstring
Gejala Cedera Hamstring
Ketika kamu melakukan peregangan hamstring saat berlari kencang, kamu akan merasakan sakit secara tiba-tiba pada bagian belakang paha. Hal ini dapat disebabkan ketika kamu berhenti secara tiba-tiba, melompat, atau karena terjatuh.
Gejala lainnya yang dapat timbul adalah:
-
Pembengkakan selama beberapa jam setelah cedera terjadi.
-
Terjadinya memar atau perubahan warna pada bagian belakang kaki selama beberapa hari setelah rasa sakit pada paha terasa.
-
Hamstring yang melemah dan dapat terjadi selama berminggu-minggu.
Pencegahan Cedera Hamstring
Ketika akan melakukan kegiatan fisik, sebaiknya lakukan peregangan dan pemanasan. Tindakan tersebut dapat membantu meminimalisir risiko cedera hamstring yang dapat terjadi. Cobalah untuk tetap bugar ketika akan berolahraga, bukan berolahraga untuk mendapatkan kebugaran.
Baca Juga: Inilah 10 Olahraga yang Rentan Menyebabkan Hamstring
Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal cedera hamstring, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan