Mau Langsing tanpa Efek Samping? Coba Diet Nasi Putih, Yuk!

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 November 2017
Mau Langsing tanpa Efek Samping? Coba Diet Nasi Putih, Yuk!Mau Langsing tanpa Efek Samping? Coba Diet Nasi Putih, Yuk!

Halodoc, Jakarta - Saat berat badan sudah mulai di ambang batas normal, diet selalu menjadi jalan keluar yang dinilai paling efektif. Diet pun ada berbagai macam, salah satunya dengan tidak makan nasi putih dalam kurun waktu tertentu. Sebagai hasil pengolahan dari beras, dalam per 100 gram nasi putih terdiri dari kalori sebanyak 129 kal, lemak 0.28 gr, karbohidrat 27.9 gr dan protein 2.66 gr. Oleh karenanya, nasi putih patut dihindari karena berpotensi membuat tubuh lebih cepat gemuk. Bahkan selain menggemukkan, konsumsi 150 gram beras putih lebih dari lima kali sepekan juga dapat meningkatkan resiko diabetes sebanyak 17%.

Lalu, apakah diet tanpa nasi putih ini aman? Tentu saja jika dilakukan dengan kombinasi yang tepat. Diet nasi putih yang sehat adalah dengan mengalihkan asupan karbohidrat dari nasi menjadi sumber pangan yang lain. Begini cara diet nasi putih yang dianjurkan selengkapnya:

1.  Cari Makanan Pengganti Nasi
Kalau orang Amerika saja bisa hidup tanpa harus makan nasi, mengapa kamu tidak? Logikanya seperti itu. Makanan yang mengandung karbohidrat selain nasi ada banyak sekali. Selama diet nasi putih berlangsung, kamu bisa mengantinya dengan beras merah, oatmeal, atau roti gandum. Kamu pun bisa mengombinasikannya dengan lauk seperti sayuran, telur, atau daging-dagingan yang dipanggang.

2.  Rancang Sendiri Menu Dietmu
Kunci diet adalah komitmen dan disiplin. Maka itu, menu diet yang dibuat harus benar-benar dijalani agar berat badan dapat turun dengan cepat tanpa efek samping apapun. Kamu bisa merancang sendiri menu diet tanpa nasi putih ini, misalnya seminggu, 13 hari, atau sebulan dengan contoh menu sebagai berikut:
 

  • Sarapan: Ubi rebus dan segelas teh hangat
  • Makan Siang: Nasi beras merah dan ayam panggang
  • Makan Malam: Sup kacang polong
  • Snack: Salad buah


3.  Hindari Minuman Manis
Pada dasarnya diet nasi putih akan percuma jika kamu masih terus mengonsumsi minuman manis. Walau terlihat sepele, tapi minuman manis seperti hot chocolate saja bisa menggemukkan, lho! Jika dihitung kandungannya, segelas teh hijau yang ditambahkan susu tersebut mengandung 260 kalori atau setara dengan 6 buah bakso berukuran 2 ons. Lebih baik, perbanyak minum air putih sekurang-kurangnya 8 gelas sehari.

4.  Jangan Ngemil
Meski ‘puasa’ nasi putih, bukan berarti ngemil diperbolehkan.  Singkirkan potato chips kesukaanmu selama berada dalam masa ganti, ganti dengan buah-buahan seperti pisang, mangga, atau pepaya. Sebagai variasi, kamu bisa menambahkan granola tau agar-agar. Menarik, bukan?

5.  Seimbangkan dengan Olahraga
Selain berfungsi untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga juga mengambil peran besar dalam membantu mengoptimalkan program diet. Olahraga yang dilakukan tidak perlu berat, cukup ringan saja akan tetapi dilaksanakan secara teratur. Misalnya jogging selama 30 menit minimal sebanyak 2 kali seminggu.

Jadi, tak ada yang membahayakan dari diet nasi putih. Sebab dengan kombinasi menu yang tepat ditambah rutin berolahraga, berat badan ideal bisa cepat kamu miliki tanpa efek samping apapun. Menurut pengalaman beberapa orang, diet tanpa nasi putih bahkan mampu menurunkan berat badan hingga 2 kilogram per minggunya. Bila ditinjau dari sisi kesehatan, mengurangi nasi putih sama juga mengurangi risiko terkena diabetes karena kadar gula dalam darah yang distabilkan oleh diet jenis ini.

Diskusikan lebih lanjut rencana diet nasi putihmu tersebut pada ahli gizi terpercaya lewat aplikasi Halodoc. Dapatkan juga obat atau pun vitamin yang kamu butuhkan secara cepat, aman & terpercaya dengan menggunakan layanan Pharmacy Delivery. Download sekarang melalui Google Play dan App Store smartphone-mu!

BACA JUGA: 4 Tips Agar Tak Lapar Setelah Olahraga