Mata Malas pada Anak Bisa Disembuhkan dengan Cara Ini
Halodoc, Jakarta - Mata malas merupakan salah satu keluhan mata yang bisa menghantui anak-anak. Mata malas merupakan gangguan penglihatan sebelah mata pada anak-anak, karena otak dan mata tak terhubung dengan baik, sehingga mengakibatkan penglihatan menurun.
Tak cuma itu saja, mata malas (amblyopia) juga bisa menyebabkan kualitas atau fokus penglihatan yang dihasilkan oleh kedua mata berbeda. Imbasnya otak hanya akan menerjemahkan penglihatan dari mata yang baik dan mengabaikan penglihatan dari mata yang mengalami gangguan.
Lantas, bagaimana sih cara mengobati mata malas?
Baca juga: 3 Komplikasi yang Bisa Terjadi karena Mata Malas
Ditandai Beragam Gejala
Sebelum mengetahui cara mengobati mata malas, tak ada salahnya untuk berkenalan dulu dengan gejala penyakit mata ini. Berbicara gejala mata malas, sama halnya membicarakan banyak keluhan. Pasalnya, mata malas bisa menyebabkan beragam gejala pada pengidapnya.
Lalu, seperti apa sih gejala-gejala dari mata malas?
-
Kesulitan melihat benda tiga dimensi.
-
Salah satu mata sering bergerak ke arah dalam atau luar (juling).
-
Hilangnya sensitivitas kontras.
-
Penurunan tajam penglihatan pada salah satu mata.
-
Salah satu mata terlihat sipit.
-
Hasil tes penglihatan yang buruk.
-
Adanya fenomena crowding.
-
Sulit memperkirakan jarak.
-
Penglihatan terhadap warna normal atau tidak terganggu.
-
Mata anisokor.
-
Mata dapat mengalami fiksasi eksentrik.
-
Penurunan daya akomodasi.
-
Anak sering memiringkan kepala agar dapat melihat dengan jelas.
Bila mengalami gejala-gejala di atas, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu juga bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kembali ke tajuk utama, bagaimana sih cara mengobati mata malas?
Baca juga: Periksa Mata Sejak Dini, Kapan Sebaiknya Mulai Dilakukan?
Dari Kacamata sampai Operasi
Sebenarnya untuk mengobati mata malas bergantung dari tingkat keparahan dan dampak pada penglihatan anak. Dalam kebanyakan kasus, bila mata malas terdeteksi sedini mungkin, maka tingkat kesembuhannya cukup baik.
Menurut para ahli, hasil terbaik ketika pengobatanya dimulai sebelum usia 7 tahun. Namun, dalam beberapa kasus, pengobatan mata malas pada anak-anak di usia 7 sampai 17 tahun, bisa membuahkan hasil yang cukup efektif.
Lalu, bagaimana sih mengobati mata malas pada anak-anak?
- Penggunaan kacamata. Kacamata bisa memperbaiki masalah seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme yang bisa disebabkan oleh mata malas. Orangtua sebaiknya perlu mengingatkan anak untuk tetap mengenakan kacamata khusus mata malas. Tujuannya agar pengobatan mata malas efektif.
- Penutup mata khusus. Cara mengobati mata malas juga bisa dengan menggunakan penutup mata. Alat ini dipasangkan pada mata yang normal, demi merangsang mata yang malas. Mata yang mengalami mata malas diharapkan mengalami perkembangan dalam melihat. Penutup mata ini paling efektif bagi pengidap balita. Cara ini umumnya dipakai selama 2–6 jam per hari.
- Obat tetes mata. Obat tetes mata ini punya tujuan seperti penutup mata. Obat tetes mata yang disebut atropin (Isopto Atropine) dapat mengaburkan penglihatan pada mata yang lebih kuat secara sementara. Penggunaan tetes mata ini bisa mendorong anak untuk menggunakan mata yang lebih lemah (mata malas). Obat ini bisa menimbulkan efek samping, termasuk sensitivitas terhadap cahaya dan iritasi mata.
- Operasi. Cara mengobati mata malas juga bisa melalui prosedur operasi. Prosedur ini dianjurkan pada kasus katarak atau mata juling yang memicu mata malas.
Baca juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Mata Malas
Mau tahu lebih jauh mengenai mata malas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!