Mata Enggak Fokus Bukan karena Kelelahan, Kenali Tanda Presbiopi
Halodoc, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, sejumlah fungsi organ tubuh akan mulai mengalami penurunan, termasuk mata. Munculnya gangguan atau masalah pada kemampuan melihat kerap dikaitkan dengan kondisi mata lelah. Namun perlu tahu, hal ini ternyata juga bisa menjadi tanda penyakit mata, misalnya presbiopi.
Presbiopi atau yang biasa disebut dengan mata tua disebabkan oleh daya akomodasi lensa mata yang tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, lensa mata tidak dapat memfokuskan cahaya pada titik kuning dengan tepat. Hal itu membuat mata tidak bisa melihat secara jauh maupun dekat. Lantas, apa saja tanda-tanda seseorang mengalami presiopi?
Baca juga: 6 Fakta Tentang Presbiopi alias Mata Enggak Fokus
Tanda Presbiopi yang Perlu Diketahui
Salah satu penyebab seseorang mengalami gangguan pengliatan presbiopi adalah usia tua. Umumnya, kondisi ini baru disadari dan gejala mulai muncul saat pengidnya berusia 40 tahun. Seseorang akan menyadari bahwa ia mengidap presbiopi ketika untuk membaca buku atau koran harus menjauhkan jarak agar terbaca.
Penyakit mata tua ini tidak dapat dicegah, karena memang salah satu dampak dari penuaan. Bahkan, seseorang yang tidak pernah mempunyai masalah penglihatan sebelumnya pun bisa mengalaminya. Ada berbagai tanda yang bisa menjadi gejala munculnya gangguan penglihatan presbiopi, di antaranya:
1. Sulit Membaca
Salah satu tanda seseorang mengalami presbiopi yaitu kesulitan ketika membaca buku atau tulisan. Agar bisa meihat dengan lebih jelas, pengidap presbiopi memiliki kecenderungan memegangi buku bacaan dengan jarak lebih jauh agar dapat melihat huruf, sehingga lebih mudah untuk dibaca.
Baca juga: 4 Penyebab Iritasi Mata Berbahaya
2. Penglihatan Menjadi Kabur
Penglihatan menjadi kabur ketika seseorang mengidap presbiopi. Ketika kamu berusaha melihat objek jarak dekat atau ingin membaca dengan jarak normal, maka saat itu juga penglihatan menjadi sangat kabur dan tidak dapat fokus sama sekali. Kondisi ini akan sulit untuk diatasi.
3. Menyipitkan Mata Ketika Membaca
Jika kamu sering menyipitkan mata ketika membaca, mungkin saja kamu mengalami presbiopi. Jika hal ini sering terjadi dan kamu merasa tidak bisa melihat objek apapun dengan jelas tanpa menyipitkan mata, segeralah memeriksakan kondisi mata ke dokter untuk menghindari masalah mata yang lebih parah sejak dini.
4. Butuh Penerangan Lebih saat Membaca
Saat membaca atau melihat suatu objek, pengidap presbiopi cenderung membutuhkan penerangan lebih. Penerangan memang hal yang penting ketika membaca, tetapi akan berbeda dengan penerangan yang dibutuhkan oleh pengidap presbiopi. Orang dengan gangguan penglihatan presbiopi akan membutuhkan kondisi penerangan yang lebih terang dibanding orang biasa.
5. Sakit Kepala
Pengidap presbiopi juga biasanya mengalami sakit kepala yang diikuti oleh kondisi mata yang semakin menegang. Hal tersebut dikarenakan kemampuan mata saat melihat objek jarak dekat sudah sangat berkurang, sehingga membuat mata semakin berusaha lebih keras untuk melihat objek. Akhirnya, saraf mata menjadi lelah, serta membuat kepala dan mata menjadi tegang. Jika kamu telah merasakan hal ini, ada baiknya berdiskusi dengan dokter.
Untuk orang-orang dengan faktor risiko penyakit mata, pemeriksaan mata harus lebih sering dilakukan agar kondisi ini bisa dengan cepat dideteksi. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara berkala, yaitu untuk seseorang di bawah 40 tahun harus memeriksa tiap 5-10 tahun, lalu 40-54 tahun tiap 2-4 tahun, untuk 55-64 tahun tiap 1-3 tahun, dan 65 tahun ke atas tiap 1-2 tahun.
Baca juga: 7 Cara Mudah Dalam Menjaga Kesehatan Mata
Itulah tanda-tanda seseorang mengalami presbiopi. Cari tahu lebih lanjut seputar presbiopi atau penyakit mata lain dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang di Apps Store atau Play Store.