Mari Mengenali Bakat Anak Sejak Dini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Mei 2018
Mari Mengenali Bakat Anak Sejak DiniMari Mengenali Bakat Anak Sejak Dini

Halodoc, Jakarta – Memasuki usianya yang ke-4 tahun, biasanya anak sudah menunjukkan tanda-tanda minat dan bakatnya. Nah, inilah salah satu agenda penting yang harus orangtua kerjakan. Dengan mengenali bakat anak sejak dini, orangtua diharapkan akan membantu mengembangkan karier anak di masa yang akan datang. Meski orangtua tidak akan mengetahui persis bakat yang dimiliki anak, tetapi seiring berjalannya waktu bakat tersebut akan terlihat.

Bakat ialah aktivitas teratur yang dihargai oleh masyarakat dan dapat dinilai berdasarkan tingkat keahliannya. Semisal, menari adalah aktivitas yang bisa disebut bakat ketika aktivitas menari tersebut dihargai oleh masyarakat, seperti mengikuti showcase atau ia dapat menjadi guru tari. Nah, jadi kita baru akan mengetahui bakat anak saat aktivitas yang ia lakukan dihargai masyarakat.

Nah, agar kariernya di masa yang akan datang cemerlang, berikut ini terdapat beberapa cara yang dapat orangtua lakukan untuk mengenali bakat anak:

  1.   Perhatikan Kebiasaan dan Kesukaan Anak

Langkah awal yang harus orangtua lakukan ialah memperhatikan kebiasaan dan kesukaan anak. Kebiasaan yang mereka lakukan biasanya akan menunjukkan seberapa besar dia menaruh minat terhadap suatu aktivitas. Apabila dia sering melakukan kegiatan semisal menggambar, dan ia merasa senang melakukannya, apalagi dia tidak pernah menemukan kesulitan apapun, bisa jadi hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan. Maka dari itu, sebagai orangtua yang baik, semua kegiatan yang anak lakukan harus diperhatikan dengan baik.

  1. Berikan Waktu untuk Anak Bersosialisasi

Dengan memberikannya waktu yang cukup untuk bermain bersama teman-teman sebayanya, maka kemampuan dan bakat biasanya akan terlihat. Mereka akan saling menunjukkan keahlian atau beragam hal yang mereka sukai kepada teman-temannya. Di sinilah tugas orangtua untuk mengamati hal tersebut dengan seksama. Sebab, satu yang perlu diingat ialah bakat bukan melulu soal akademis atau olahraga. Kepandaian berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain juga merupakan bakat. (Baca juga: 5 Tips Bagi Orangtua saat Anak Jadi Korban Bullying)

  1. Mengajak Anak Mengikuti Beberapa Kompetisi

Mengenali bakat dan minat anak bukanlah hal yang instan. Oleh sebab itu, mengajak anak mengikuti berbagai perlombaan bisa jadi cara yang tepat. Namun, pastikan agar hal ini dilakukan sesuai dengan persetujuan anak.

Perlombaan yang ternyata adalah salah satu minatnya pasti akan anak lakukan dengan senang hati tanpa terasa terbebani. Selain itu, orangtua juga tidak boleh memaksakan agar anak menang dalam perlombaan tersebut. Sebab, hal ini akan membuatnya merasa tertekan dan tidak mau mengikutinya lagi.

  1. Dukung Hobinya

Saat anak memiliki suatu hobi yang positif, ada baiknya orangtua untuk tidak menghalangi hal tersebut. Dengan menghargai hobi yang anak lakukan, ia akan memiliki rasa percaya diri, sehingga akan melakukan hobi tersebut dengan sungguh-sungguh. Semisal anak sangat suka menggambar atau melukis, maka orangtua wajib menyiapkan beragam perlengkapan menggambar dan mewarnai. Jika anak suka bermain air dan tidak takut dengan air, tidak ada salahnya agar anak mengikuti les renang. Selain itu, apabila di tengah jalan anak merasa bosan, orangtua harus menghargai keputusannya tersebut. (Baca juga: 8 Kecerdasan Anak untuk Kesuksesan Anak)

Untuk dapat mengenali bakat anak dengan baik, sebaiknya orangtua mengikuti saran-saran di atas, ya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan anak. Jika anak sakit, ibu bisa membelikan anak obat atau vitamin melalui fitur Pharmacy Delivery di aplikasi Halodoc. Ibu hanya tinggal pesan obat atau vitamin yang dibutuhkan anak melalui aplikasi Halodoc dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!