Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 September 2021
Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan MenyusuiManfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Menyusui

“Susu kedelai mengandung protein, serat, kalsium, fosfor, dan nutrisi lainnya yang penting untuk ibu hamil dan menyusui. Mengonsumsi susu kedelai dipercaya bisa bantu tingkatkan energi, penuhi kebutuhan protein, hingga mencegah anemia.”


Halodoc, Jakarta - Saat hamil dan menyusui, seorang ibu butuh asupan nutrisi yang cukup. Dari sekian banyak makanan dan minuman sehat, susu kedelai bisa jadi pilihan. Sebab, manfaat susu kedelai untuk ibu hamil dan menyusui ternyata banyak, lho. 

Susu kedelai adalah alternatif sumber protein dan asam omega-3 yang baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya, ibu memilih susu kedelai organik yang bebas pestisida sehingga tidak menyebabkan reaksi alergi selama meminumnya. Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut!

Baca juga: 5 Manfaat Meminum Susu Rendah Lemak

Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Melansir Stanford Children's Health, saat hamil dan terutama saat menyusui, ibu akan sering sekali merasakan lapar. Jangan abaikan rasa lapar ini, karena nutrisi yang harus dipenuhi bukan hanya untuk ibu, melainkan untuk bayi di dalam kandungan dan untuk pembentukan ASI. 

Salah satu jenis minuman kaya gizi yang juga bisa jadi pilihan adalah susu kedelai. Beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil dan menyusui adalah:

1.Mendukung Perkembangan Bayi 

Kedelai adalah sumber nutrisi dan vitamin yang sangat baik. Salah satu nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah asam folat, yang penting untuk pertumbuhan bayi di dalam kandungan atau yang sudah lahir. 

Tidak hanya mengandung asam folat, susu kedelai untuk ibu hamil ini juga mengandung nutrisi lainnya, seperti vitamin A, protein, dan lemak yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan bayi.

2.Mengurangi Kolesterol Jahat

Selama hamil, mungkin beberapa kali ibu mengidam makanan yang kurang baik seperti yang banyak mengandung kolesterol jahat. Berbeda dengan susu sapi, susu kedelai membantu ibu dalam mengurangi tumpukan kolesterol jahat di dalam tubuh.

Rutin mengonsumsi susu kedelai selama kehamilan dan menyusui membantu ibu dalam menjaga berat badan tubuh dan menyimpan cadangan lemak baik di dalam tubuh.

3.Menyediakan Serat yang Baik 

Masalah pencernaan juga menjadi gangguan yang cukup sering terjadi selama ibu hamil dan menyusui. Nah, di dalam susu kedelai terkandung serat yang dapat membantu melancarkan masalah pencernaan. 

Tidak hanya untuk menjaga kesehatan pencernaan, kandungan serat dalam susu kedelai bisa menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko komplikasi pada ibu hamil.

Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Kedelai Bisa Mengendalikan Berat Badan?

4.Sebagai Sumber Protein

Ibu hamil dan menyusui perlu banyak asupan protein. Manfaat susu kedelai lainnya yang penting adalah menyuplai kebutuhan protein ibu. 

Kedelai adalah pilihan yang baik untuk protein nabati dan dapat sangat berguna untuk vegetarian dan vegan yang perlu meningkatkan asupan nutrisi mereka selama kehamilan.

5.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan zinc di dalam susu kedelai juga bisa diandalkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu. Daya tahan tubuh yang baik pada tubuh ibu dibutuhkan untuk melawan virus maupun penyakit yang menyerang. Dengan begitu, kesehatan ibu pada masa kehamilan maupun menyusui akan terus terawat dengan baik.

6.Mencegah Anemia

Selama hamil dan menyusui, seorang ibu juga sangat rentan mengalami anemia. Ini terjadi karena ibu kekurangan vitamin B12. Susu kedelai sebagai minuman sehat, juga mengandung vitamin B12 untuk membantu tubuh saat memproduksi sel darah merah dan akhirnya terbebas dari anemia.

Kondisi ini tidak boleh disepelekan, karena penyakit anemia pada masa kehamilan bisa mengakibatkan komplikasi. Mulai dari bayi lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, dan yang paling parah adalah kematian janin.

7.Membantu Kontrol Gula Darah

Studi pada 2015 yang diterbitkan di The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menemukan bahwa ibu dengan diabetes gestasional yang mengonsumsi 50 gram kedelai setiap hari setelah minggu ke-26, kadar gula darah menjadi lebih terkontrol.

Namun, temuan ini masih dalam skala kecil dan butuh penelitian lanjutan. Terlebih, bila susu kedelai yang dikonsumsi diberi tambahan gula, tentu tidak akan membantu diabetes saat hamil. 

Baca juga: 6 Makanan Wajib Bumil di Trimester Pertama

Itulah beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil dan menyusui. Perlu diingat bahwa meski bermanfaat, jangan konsumsi susu kedelai secara berlebihan, ya. Cermati juga produk susu kedelai yang dikonsumsi, pastikan tidak mengandung mineral beracun atau gula tambahan yang terlalu banyak.

Selain susu kedelai, penting juga untuk mengonsumsi variasi makanan dan minuman sehat lainnya. Bila ibu mengalami masalah kesehatan selama hamil atau menyusui, segera download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg

Referensi:
Baby Center. Diakses pada 2021. Drink Soymilk During Pregnancy.
Stanford Children's Health. Diakses pada 2021. Maternal Nutrition and Breastfeeding. 
Mom Junction. Diakses pada 2021. Drink Soymilk During Pregnancy and Breastfeeding.
The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. Diakses pada 2021. The Effect of Soy Intake on Metabolic Profiles of Women With Gestational Diabetes Mellitus .