Bukan Instan, Ini Makanan Sehat yang Tahan Lama
Halodoc, Jakarta – Semenjak merebaknya pandemi COVID-19, seluruh masyarakat diminta untuk isolasi diri di rumah dan tidak boleh keluar kalau bukan urusan yang sangat mendesak. Hal tersebut mengharuskan masyarakat menyetok sembako untuk bahan makanan sehari-hari. Makanan instan dan frozen food menjadi paling banyak dibeli karena bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Kamu boleh-boleh saja membeli makanan instan untuk persediaan di rumah. Tapi, kamu juga perlu tahu kalau terlalu sering mengonsumsi makanan instan tidak baik untuk kesehatan tubuh dalam jangka waktu yang lama. Hal ini karena makanan instan pasti mengandung bahan pengawet agar tahan lama dan rendah nilai gizinya. Padahal, tubuh membutuhkan makanan yang bergizi tinggi untuk menjaga imunitas selama pandemi berlangsung.
Baca juga: Bahaya Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji Saat Karantina
Makanan Sehat yang Tahan Lama untuk Disimpan
Cara menyiasatinya, kamu bisa menyimpan beberapa makanan sehat yang bergizi untuk tubuh. Dihimpun dari Healthline, berikut ini makanan sehat dan tahan lama yang bisa disimpan di rumah:
- Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan adalah salah satu sumber protein nabati terbaik. Selain kaya kandungan proteinnya, bahan makanan yang satu ini sangat awet, sehingga cocok untuk disimpan di rumah dalam waktu lama.
- Sawi Putih
Dibandingkan dengan jenis sayuran lain, seperti kangkung, bayam, brokoli dan lain-lain, sawi putih lebih tahan lama disimpan. Sayuran ini bisa bertahan setidaknya sebulan di dalam kulkas. Tidak hanya awet, sawi putih juga kaya vitamin dan nutrisi.
- Labu Siam
Labu siam biasanya menjadi bahan pokok untuk membuat sayur asem. Tapi, sayur yang satu ini juga tidak kalah lezat jika dimasak sendirian. Labu siam punya kulit yang tebal dan cukup keras. Oleh karenanya, sayuran ini bisa tahan lama untuk di simpan di luar ruangan maupun di kulkas.
Baca juga: Porsi dan Jenis Makanan Tepat untuk Menghindari Kenaikan Berat Badan
- Oat
Oat atau gandum utuh bisa bertahan sampai setahun atau bahkan dua tahun dalam lemari jika tempat atau kemasannya tidak sering dibuka. Oat dikenal dengan kandungan seratnya yang tinggi, rendah kalori dan rendah lemak.
- Santan
Santai kini tersedia dalam bentuk apa saja, mulai dari bubuk hingga kalengan. Jika belum dibuka, satu kemasan kecil santan bisa tahan lama hingga setahun. Santan juga bisa diolah untuk berbagai jenis masakan, mulai dari makanan manis sampai yang gurih asin.
- Madu
Madu adalah antibiotik alami karena kandungan gula alami yang tinggi dan kadar air yang rendah. Madu yang disimpan dengan benar dapat bertahan bertahun-tahun atau lebih lama. Bahkan, beberapa orang mengklaim madu tidak akan kedaluwarsa. Nah, kalau kamu tidak mau menggunakan pemanis buatan dalam makanan, kamu bisa menggunakan madu. Meski begitu, kamu tetap harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.
- Susu Bubuk
Susu bubuk termasuk jenis bahan yang mudah ditemukan. Susu bubuk juga sudah tersedia dengan berbagai macam rasa. Tidak harus selalu diseduh, susu bubuk juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti puding atau pembuatan kue.
Jenis makanan sehat tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Pastikan untuk tidak terlalu sering konsumsi makanan instan dan ganti dengan makanan yang lebih sehat di atas. Makanan-makanan di atas juga tidak kalah lezat dengan makanan instan. Apalagi makanan-makanan tersebut jelas jauh lebih sehat dan bisa diolah menjadi berbagai macam menu serta dipadupadankan dengan bahan lainnya.
Baca juga: 7 Makanan untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Saat Puasa
Kalau daya tahan tubuh ingin lebih terjaga, kamu mungkin butuh asupan vitamin dan suplemen. Lewat aplikasi Halodoc, kamu bisa membelinya tanpa harus pergi ke luar rumah. Tinggal order, lalu obat akan dikirimkan dalam waktu satu jam.