Makan Es Batu saat Hamil, Adakah Efek Sampingnya?
Halodoc, Jakarta – Saat hamil, mungkin kamu banyak mendengar tentang informasi kehamilan. Sayangnya, tidak semua informasi yang diberikan bisa dibuktikan kebenarannya, termasuk minum es saat hamil.
Baca juga: Agar Tak Panik, Ketahui 5 Mitos Kehamilan Ini
Ada yang bilang kalau minum es saat hamil bisa bikin ukuran bayi membesar. Tapi, apakah benar? Agar kamu tak salah, simak penjelasan tentang fakta minum es saat hamil berikut ini, yuk!
Apakah Boleh Minum Es saat Hamil?
Minum es batu saat hamil sebenarnya bukanlah masalah, asalkan tidak berlebihan dan esnya terbuat dari air yang matang. Bahkan, hingga saat ini belum ada studi yang mampu membuktikan adanya efek negatif dari minum es batu saat hamil, terutama yang berkaitan dengan tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Beberapa studi bahkan mengklaim bahwa minum es batu saat hamil justru bisa membantu pergerakan janin dalam kandungan. Ini karena janin dalam kandungan akan merasakan sensasi dinginnya es batu yang kamu minum, sehingga ia akan bergerak untuk menghindarinya.
Jadi, anggapan bahwa minum es batu bisa memperbesar ukuran bayi tidaklah benar. Sebab sebenarnya, ukuran dan berat badan bayi dalam kandungan dipengaruhi oleh banyak faktor. Antara lain:
- Bayi lahir melebihi waktu yang diperkirakan.
- Riwayat melahirkan dengan berat badan bayi yang besar.
- Genetik. Orangtua yang berbadan besar atau obesitas lebih berpotensi memiliki anak yang berukuran besar juga.
Tips Minum Es Batu saat Hamil
Meski diperbolehkan, bukan berarti kamu boleh minum es batu sembarangan. Sebab, minum es batu sembarangan saat hamil bisa membahayakan janin. Berikut adalah tips minum es batu saat hamil:
- Pastikan es batu yang diminum terbuat dari air bersih yang matang. Ini untuk meminimalkan risiko penyakit akibat minum es batu yang terbuat dari air kotor atau terkontaminasi bakteri. Lebih baik, kamu membuat es batu sendiri, sehingga kebersihannya lebih terjamin.
- Minum es batu secukupnya. Jangan sampai konsumsi es batu membuat kamu lupa untuk memenuhi nutrisi lain yang lebih penting untuk mendukung kehamilan. Sebab, kekurangan gizi saat hamil bisa menghambat tumbuh kembang janin.
- Jika ingin mendapat sensasi dingin, kamu bisa mengganti es batu dengan buah atau sayuran dingin. Misalnya: anggur, stroberi, atau buah-buahan lainnya. Atau, kamu juga bisa memilih minuman es dalam kemasan, seperti minuman botol atau kaleng yang sudah didinginkan. Pastikan untuk selalu memeriksa segel dan kemasan sebelum mengonsumsinya, ya.
- Perhatikan jenis minuman yang dikonsumsi. Sebab, ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman berkafein (seperti: kopi dan teh), bersoda dan berkarbonasi. Alasannya karena minuman berkafein bersifat diuretik (bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil) dan minuman bersoda/berkarbonasi mengandung gula yang sangat tinggi. Jika ingin minuman dingin yang berasa, kamu bisa memilih air kelapa, jus buah tanpa gula, atau susu.
Itulah fakta tentang makan es batu saat hamil. Kalau kamu masih ragu, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!