Lihat Ini! 3 Penyebab Migrain yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Migrain merupakan nyeri kepala sedang sampai parah yang terasa berdenyut dan biasanya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja. Serangan sakit kepala migrain lebih menyiksa dan terkadang datang secara tiba-tiba. Migrain kerapkali muncul disertai dengan mual, muntah dan rasa sakitnya dilatarbelakangi oleh pembesaran pembuluh darah di dalam kepala.
Biasanya wanita lebih sering mengidap migrain daripada pria. Berdasarkan hasil penelitian World Health Organization (WHO), dari total manusia yang usianya 18-65 tahun melaporkan jika pernah mengalami sakit kepala, sekitar 30 persen adalah sakit kepala migrain.
Ada sebagian orang yang mengalami serangan migrain beberapa kali dalam setahun. Tetapi ada pengidap lainnya yang mengalami migrain sampai beberapa kali dalam seminggu. Pada beberapa kasus tertentu migrain bisa muncul di kedua sisi kepala dan bahkan menyerang leher pengidap.
Penyebab Migrain
Sebenarnya penyebab migrain belum diketahui dengan pasti. Ada beberapa faktor risiko yang diperkirakan bisa memicu terjadinya serangan migrain. Adanya migrain diperkirakan disebabkan karena adanya aktivitas yang tidak normal yang terjadi pada otak yang memiliki dampak pada pembuluh darah, sinyal saraf, dan zat kimia dalam otak. Di dalam otak ada zat kimia yang bertugas mengelola rasa sakit dalam sistem saraf, yang dinamai serotonin. Ketidakseimbangan serotonin juga bisa menjadi penyebab migrain. Tidak hanya itu, faktor genetis, pola makan, dan lingkungan juga bisa membuat kamu berisiko mengalami migrain. Berikut penjelasan lengkapnya dari 3 penyebab migrain:
1. Perubahan Hormon pada Wanita
Naik turunnya kadar hormon pada pengidap wanita memiliki hubungan erat dengan migrain. Pada beberapa wanita serangan migrain terjadi di masa menstruasi. Kondisi ini dikenal dengan migrain menstruasi. Penyebab migrain pada kondisi ini karena kadar hormon estrogen yang menurun tepat sebelum pengidap wanita menjalani masa menstruasi.
Wanita bisa mengalami migrain menstruasi sejak dua hari sebelum hari pertama menstruasi sampai tiga hari setelah hari pertama menstruasi. Penyebab migrain juga bisa berasal karena menopause, walaupun ada sebagian wanita mengidap migrain merasa jika penyakit ini justru membaik setelah mereka memasuki masa menopause.
2. Bahan Makanan dan Minuman
Ada beberapa makanan dan minuman tertentu yang bisa menjadi penyebab migrain, terutama yang mengandung dua asam amino Tyramine dan Phenylethylamine. Beberapa makanan diantaranya, es krim cokelat, keju, daging olahan, dan buah jeruk memicu migrain. Sementara minuman keras, teh, dan kopi bisa menjadi penyebab migrain.
3. Lingkungan Sekitar
Penyebab sering migrain bisa juga berasal dari lingkungan sekitar seperti bau yang tajam, cahaya yang terlalu terang, udara pengap, bunyi-bunyi bising, layar yang berkedip seperti TV atau layar komputer, merokok atau ruangan yang penuh asap rokok, dan perubahan iklim seperti suhu yang sangat dingin.
Deteksi Faktor Risiko yang Menjadi Penyebab Migrain dengan Halodoc
Penyebab migrain pada setiap orang berbeda-beda sehingga tidak ada salahnya jika kamu membuat buku harian migrain yang berguna untuk membantu mendeteksi faktor risiko apa yang menjadi penyebab migrain. Tidak hanya itu, kamu bisa juga berbicara dengan dokter di aplikasi Halodoc untuk menanyakan segala keluhan terkait sakit kepala sebelah ini atau penyakit lainnya dengan dokter yang ahli di bidangnya melalui pilihan Chat, Video Call, dan Voice Call. Kamu pun bisa berbelanja kebutuhan medis dan vitamin di Halodoc, sehingga tidak perlu lagi repot keluar rumah untuk pergi ke apotek. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan