Lari, Olahraga yang Bisa Mengatasi Stres
Halodoc, Jakarta – Stres memang menjadi satu masalah kesehatan yang terburuk. Pasalnya, penyakit yang bersumber dari pikiran ini bisa memicu munculnya berbagai penyakit kronis lain, seperti jantung, stroke, bahkan depresi yang berujung pada kematian dini. Tak sedikit pula seseorang yang menderita stres akut memilih untuk mengakhiri hidup karena tak sanggup menahan beban masalah sendirian.
Padahal, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres. Kamu bisa bercerita pada keluarga dan orang-orang terdekat, berkunjung ke psikiater, atau berolahraga lari. Ya, ternyata mengatasi stres dengan lari cukup manjur, lho. Mengapa demikian? Berikut alasannya.
Meningkatkan Produksi Endorfin untuk Mengurangi Kecemasan
Pertama, mengatasi stres dengan lari disinyalir akan mengurangi kecemasan yang sedang kamu rasakan. Ini disebabkan karena keluarnya hormon endorfin yang berfungsi sebagai antidepresan. Hormon ini akan membantu kamu menjadi lebih tenang. Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa orang yang hobi lari cenderung terhindar dari stres dan depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan olahraga ini. Tak hanya itu, berlari ternyata juga bisa membuat suasana hati kamu jadi lebih baik, lho!
Membuat Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas
Salah satu gejala munculnya depresi adalah sulit tidur, yang tentu saja akan memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh. Nah, kamu bisa menyembuhkannya dengan rutin berolahraga lari. Semakin banyak aktivitas yang kamu lakukan pada pagi dan siang hari, tidur malam kamu pasti akan semakin nyenyak. Namun, kamu jangan melakukannya sebelum tidur, ya! Olahraga lari paling baik dilakukan pagi hari, cukup 30 menit saja setiap paginya.
Baca juga: Sibuk Tetap Bisa Olahraga dengan Pilates
Menambah Nafsu Makan
Salah satu efek yang muncul saat kamu stres adalah nafsu makan yang pasti menurun drastis. Padahal, kamu perlu asupan nutrisi untuk menunjang kesehatan tubuh. Kalau nafsu makan berkurang, suasana hati kamu pun menjadi tak menentu. Saat berlari, tubuh merilis hormon peptida jenis YY dan ghrelin yang merupakan hormon lapar. Inilah mengapa setelah berlari nafsu makanmu akan meningkat.
Memberikan Waktu Ekstra untuk Berpikir
Siapa bilang mengatasi stres dengan lari akan menghabiskan waktu? Faktanya, kamu justru akan lebih cepat mendapatkan solusi dari semua permasalahan kamu saat berlari. Kamu bisa menggunakan waktu ini untuk memikirkan kembali semua sebab dari masalah yang sedang kamu hadapi. Bukannya berkurang, energi tubuh yang kamu dapatkan dengan berlari justru bertambah. Nantinya, kamu pun siap dalam menghadapi masalah.
Memberi Dampak Positif untuk Kesehatan Tubuh
Olahraga lari memang memiliki banyak manfaat positif. Selain untuk mengurangi tingkat kecemasan, stres, dan depresi, olahraga murah meriah ini juga bagus untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit diabetes, obesitas, kanker, jantung, hingga stroke. Tak hanya itu, dengan rutin berlari, sistem kekebalan tubuh atau imunitas tubuh kamu akan meningkat, sehingga kamu tidak gampang terserang penyakit seperti flu atau demam.
Baca juga: Bolehkah Berolahraga Saat Sakit?
Saat kamu merasa muncul gejala stres, jangan panik. Ambil sepatu lari kamu dan berlarilah. Manfaatkan waktu pagi kamu untuk mendapatkan energi positif, supaya kamu bisa menjalani hari dengan tubuh dan pikiran yang segar.
Nah, kalau ada permasalahan seputar kesehatan mental yang ingin kamu tanyakan, jangan ragu untuk download aplikasi Halodo