4 Langkah untuk Mencegah Penularan Bronkitis
Halodoc, Jakarta - Bronkitis merupakan kondisi saat terjadinya peradangan pada saluran udara atau bronkus, yang berfungsi menyalurkan udara masuk ke dalam organ paru-paru. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat mengganggu sistem pernapasan. Berikut beberapa faktor yang memicu terjadinya bronkitis:
-
Memiliki kebiasaan merokok atau menjadi perokok pasif.
-
Tidak menjalani vaksin influenza atau pneumonia.
-
Sering terpapar debu, amonia, atau klorin.
-
Berusia di bawah 5 tahun.
-
Berusia lebih dari 40 tahun.
-
Memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
-
Mengidap penyakit refluks asam lambung (GERD).
Baca juga: Waspada, Ini Komplikasi Alami Bronkitis saat Hamil
Tidak ada cara yang menjamin seseorang terhindar dari bronkitis. Secara umum, mencegah bronkitis dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut ini:
-
Mencuci Tangan
Rutin mencuci tangan merupakan cara yang efektif untuk mencegah bronkitis. Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, serta setelah melakukan aktivitas apapun. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah bersin atau batuk, atau setelah melakukan kontak dengan orang lain.
-
Gunakan Masker
Untuk mencegah bronkitis selanjutnya, kamu harus menghindari melakukan kontak dengan seseorang yang memiliki gejala batuk dan pilek. Jika kamu perlu melakukan kontak dengan pengidap batuk atau pilek, jangan lupa untuk menggunakan masker guna mencegah bronkitis.
Baca juga: Kenali Gangguan Pernapasan Bronkitis
-
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Langkah mencegah bronkitis selanjutnya adalah dengan menjalani gaya hidup sehat agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Menjaga daya tahan tubuh juga dapat kamu lakukan dengan cukup beristirahat, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang, rutin berolahraga, serta menghindari stres. Dengan daya tahan tubuh yang baik, kamu akan memiliki perlindungan alami dari dalam tubuh guna mencegah terjadinya penyakit-penyakit berbahaya.
Rutin berolahraga boleh saja karena dapat bermanfaat bagi tubuh. Namun hindari melakukan olahraga secara berlebihan, ya! Pasalnya olahraga yang berlebihan akan menyebabkan tubuh merasa kelelahan. Jika sudah begitu, alih-alih naik, daya tahan tubuh akan menurun, sehingga kamu akan lebih rentan terserang penyakit.
-
Bersihkan Permukaan Benda
Virus penyebab bronkitis mampu bertahan pada permukaan benda dan mampu bertahan hidup selama 48 jam. Jika virus ini menempel pada tangan, dan kamu tidak sadar menyentuh mata, mulut, atau hidung, penularan infeksi dapat langsung terjadi. Untuk mencegah bronkitis selanjutnya dapat kamu lakukan dengan membersihkan permukaan benda yang sering disentuh.
Hal tersebut penting dilakukan, terutama jika ada salah satu anggota keluarga yang tengah mengalami bronkitis, atau batuk dan pilek. Biasakan diri juga untuk tidak menyentuh mata, mulut, atau hidung sebelum mencuci tangan.
Baca juga: Ini Perbedaan Bronkitis Kronis dan Emfisema
Gejala umum bronkitis akan ditandai dengan batuk yang disertai dengan dahak berwarna jernih, putih, abu-abu kehijauan atau kekuningan. Bukan hanya itu saja, gejala dapat disertai dengan kelelahan, sesak napas, demam tinggi, menggigil, serta rasa tidak nyaman di dada. Gejala tersebut dapat bertambah parah yang ditandai dengan:
-
Batuk tidak membaik dalam 10 hari.
-
Batuk pada pada malam hari.
-
Nyeri dada bersamaan dengan batuk.
-
Batuk bersamaan dengan penurunan berat badan.
-
Demam lebih dari 38 derajat Celsius.
-
Napas mengi.
-
Adanya darah pada dahak.
Jika gejala klinis lanjutan tersebut terjadi, coba untuk diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc guna menentukan langkah penanganan yang tepat, ya!
Referensi:
NCBI. Diakses pada 2020. Bronchitis.
Everyday Health. Diakses pada 2020. Is Bronchitis Contagious? 9 Ways to Not Spread It.
WebMD. Diakses pada 2020. Is Bronchitis Contagious?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan