Begini Langkah Pengobatan Karsinoma Sel Skuamosa
Halodoc, Jakarta – Karsinoma sel skuamosa adalah jenis penyakit kanker kulit yang berkembang pada sel skuamosa. Sel skuamosa tersebut umumnya terbentuk pada lapisan tengah dan luar kulit dan bisa muncul dibagian tubuh mana saja. Penyakit ini biasanya tidak mengancam jiwa, meski dalam beberapa kasus dapat menjadi agresif. Karsinoma sel skuamosa yang tidak diobati dapat tumbuh besar atau menyebar ke bagian tubuh lain, sehingga berisiko menyebabkan komplikasi serius.
Baca Juga : Kenali 9 Gejala Kanker Kulit yang Jarang Disadari
Penyebab Karsinoma Sel Skuamosa
Karsinoma sel skuamosa pada kulit terjadi ketika adanya kesalahan DNA pada sel skuamosa di lapisan luar kulit. Normalnya, sel baru akan mendorong sel tua ke permukaan kulit agar dihilangkan. Kesalahan DNA mengganggu pola ini yang kemudian menyebabkan sel tumbuh di luar kendali.
Sebagian besar kerusakan DNA dalam sel-sel kulit adalah akibat dari radiasi ultraviolet (UV) yang ditemukan di bawah sinar matahari atau lampu tanning bed. Terpapar zat beracun atau memiliki kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah juga menjadi faktor pendukung lainnya.
Gejala Karsinoma Sel Skuamosa
Karsinoma sel skuamosa lebih sering muncul dibagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti kulit kepala, punggung, tangan, telinga, atau bibir. Namun, penyakit ini juga berpeluang di bagian tubuh manapun, misalnya mulut, anus, dan alat kelamin. Tanda dan gejala karsinoma sel skuamosa pada kulit meliputi:
-
Munculnya nodul berwarna merah
-
Luka dengan kulit bersisik
-
Rasa sakit pada area bekas luka
-
Bercak kasar dan bersisik di bibir
-
Bercak merah atau kasar di dalam mulut
-
Bercak merah atau luka seperti kutil pada anus atau alat kelamin.
Baca Juga : Datang Diam-Diam, 4 Kanker ini Sulit Dideteksi
Pengobatan Karsinoma Sel Skuamosa
Kebanyakan kasus karsinoma sel skuamosa pada kulit dapat dihilangkan sepenuhnya dengan operasi yang relatif kecil atau menggunakan obat topikal. Pengobatan karsinoma sel skuamosa tergantung pada ukuran, lokasi, keagresifan tumor, dan preferensi pengidapnya. Beberapa contoh pengobatan yang bisa dilakukan meliputi :
-
Elektrodeskasi dan Kuretase (ED dan C)
Perawatan ED dan C dilakukan dengan mengangkat permukaan kanker kulit dengan alat pengikis (kuret) dan kemudian membakar pangkal kanker dengan jarum listrik. Perawatan ini sering digunakan untuk kanker sel skuamosa yang berukuran sangat kecil.
-
Terapi Laser
Cahaya yang dihasilkan laser dapat menguapkan pertumbuhan sel kanker. Namun, perawatan ini biasanya menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitarnya. Perawatan laser dapat menjadi pilihan untuk lesi kulit yang sangat dangkal.
-
Pembekuan
Perawatan ini melibatkan pembekuan sel kanker dengan nitrogen cair (cryosurgery) dan cocok untuk mengobati lesi kulit yang dangkal.
-
Terapi Fotodinamik
Terapi fotodinamik menggabungkan obat fotosensitisasi dan cahaya untuk mengobati kanker kulit superfisial. Selama terapi fotodinamik, obat cair akan membuat sel-sel kanker sensitif terhadap cahaya. Kemudian, cahaya bekerja menghancurkan sel-sel kanker kulit.
-
Krim Obat
Untuk kanker yang sangat dangkal, pengidap dapat menggunakan krim atau lotion yang mengandung obat anti kanker ke bagian yang terinfeksi.
-
Eksisi Sederhana
Dalam prosedur ini, dokter memotong jaringan kanker dan margin kulit sehat di sekitarnya. Dokter mungkin merekomendasikan untuk menghapus kulit normal tambahan di sekitar tumor dalam beberapa kasus (eksisi luas).
-
Operasi Mohs
Selama operasi Mohs, dokter akan mengangkat lapisan kanker satu demi satu lapisan dan memeriksa setiap lapisan di bawah mikroskop hingga tidak ada sel abnormal yang tersisa. Ini memungkinkan ahli bedah untuk memastikan seluruh pertumbuhan dihilangkan dan menghindari pengambilan berlebihan dari kulit sehat di sekitarnya.
-
Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker. Ini mungkin menjadi pilihan untuk merawat tumor yang lebih dalam.
Baca Juga : 4 Stadium Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai
Untuk meminimalisir penyakit ini, sebaiknya hindari paparan sinar matahari terlalu lama atau hindari menggelapkan kulit menggunakan tanning bed. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang penyakit ini, jangan ragu untuk bicara dengan dokter Halodoc. Gunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!