Halodoc, Jakarta – Masa-masa awal kehamilan merupakan waktu paling tepat untuk mulai menjaga kesehatan ibu maupun calon bayi. Menjaga kesehatan pada trimester pertama kehamilan sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan organ janin berjalan dengan sempurna. Selain itu, ada banyak perubahan yang sering terjadi dan mulai terasa pada masa awal kehamilan.

Calon ibu harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Perubahan juga harus ditanggapi dengan tepat demi menjaga kehamilan tetap sehat. Menjaga kehamilan pada masa awal artinya mendukung bayi tumbuh dan berkembang dengan sehat. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan ibu agar kehamilan sehat di trimester pertama?

Baca juga: 5 Tips Jaga Kehamilan di Trimester Pertama

• Tanggap terhadap Perubahan

Mengalami perubahan fisik saat kehamilan adalah hal yang wajar dan hampir pasti terjadi. Namun, bukan berarti ibu menjadi tidak tanggap terhadap perubahan yang terjadi. Malahan, para ibu dianjurkan untuk dapat mengetahui cara cepat dan tepat dalam mengatasi keluhan dan perubahan fisik yang terjadi.

Misalnya, saat mengalami mual dan muntah karena morning sickness, ibu dianjurkan untuk banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Ibu juga bisa sesekali mengganti air putih dengan minuman jahe untuk menghilangkan mual yang mengganggu. Untuk meringankan gejala morning sickness, ibu juga dianjurkan untuk mengubah pola makan, yaitu makan dengan porsi kecil tapi sering.

• Batasi Kafein dan Hindari Alkohol

Ibu hamil tidak dilarang untuk mengonsumsi kafein, tapi harus membatasinya. Makanan populer yang mengandung kafein adalah cokelat dan kopi. Nah, agar kehamilan tetap terjaga dan sehat, ada baiknya ibu membatasi asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh. Batas maksimal konsumsi kopi ibu hamil dalam satu hari adalah sekitar dua cangkir atau setara dengan 200 miligram kafein.

Selain kopi, ibu juga harus menghindari jenis minuman yang mengandung alkohol. Kebiasaan minum alkohol pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Tak hanya itu, alkohol juga disebut dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada anak.

Baca juga: Bumil Wajib Hindari 4 Makanan Ini di Trimester Pertama

• Kendalikan Emosi

Selain perubahan hormon dan fisik, kondisi emosional pada ibu hamil juga cenderung mudah berubah-ubah. Kehamilan bisa memicu ibu hamil mengalami berbagai emosi, mulai dari gelisah, sedih, takut, bahkan gembira dan bersemangat. Meski sangat sulit untuk dihindari, ibu hamil disarankan dapat mengontrol kondisi emosional terutama pada trimester pertama.

Tidak dapat mengendalikan kondisi emosional malah bisa menyebabkan ibu hamil merasa tertekan dan stres. Jika terus dibiarkan, hal tersebut tentu bisa mendatangkan dampak yang tidak baik terhadap kehamilan. Jika perubahan emosi terjadi terlalu sering, jangan ragu untuk memberitahu orang sekitar dan minta bantuan pada dokter kandungan atau psikologi.

• Mengenali Bahaya

Agar tetap sehat, ibu hamil harus mengenali kondisi yang bisa berbahaya bagi diri sendiri maupun janin. Misalnya, perdarahan ringan atau kemunculan flek adalah hal wajar pada trimester pertama kehamilan. Namun, ibu harus waspada jika perdarahan yang terjadi berlebihan dan dibarengi dengan rasa sakit pada bagian perut dan alat reproduksi.

Sebab bisa jadi gejala tersebut merupakan tanda telah terjadi infeksi. Untuk mengetahui penyebab perdarahan, segera pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Selain itu, menjaga kesehatan selama hamil juga bisa dilakukan dengan rutin berbicara dengan dokter atau tenaga medis.

Baca juga: 7 Masalah Kehamilan Trimester Pertama

Untuk memudahkan sesi tanya jawab dengan dokter, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc yang sudah tersedia di smartphone. Dengan Halodoc, ibu bisa menghubungi dokter sangat mudah melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!