Lagi Sahur, Konsumsi 7 Makanan Ini Biar Kenyang Lebih Lama
Halodoc, Jakarta - Saat berpuasa, kita tidak diperkenankan makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Sementara aktivitas harian perlu tetap berjalan seperti biasa. Untuk itu agar konsentrasi tetap terjaga dan energi tidak mudah habis, kita perlu cermat dalam memilih menu makanan sehat dan tepat saat sahur, agar bisa kenyang saat puasa lebih lama.
Makanan sahur apa saja sih yang disarankan bagi kamu pemilik aktivitas padat agar kenyang lebih lama? Berikut di antaranya:
1. Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang cocok dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur. Kandungan lemak nabati yang sehat bisa membuat kenyang lebih lama. Kamu tidak akan mudah lapar sehingga segala aktivitas harian seperti bekerja bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir.
Agar tidak bosan, olah alpukat menjadi beragam sajian menarik. Mulai dari dimakan langsung, dibuat menjadi jus, hingga dijadikan campuran sayuran dan buah dalam salad. Tak hanya bikin kenyang, mengonsumsi alpukat pun bisa terasa menyenangkan.
Baca juga: Sekalian Diet, Bolehkah Sahur dan Berbuka Hanya dengan Sayur?
2. Oatmeal
Sebagai orang Indonesia yang makanan pokoknya adalah nasi, kita cenderung mengonsumsi nasi saat sahur seperti makan pagi saat sarapan. Nasi memang membuat kita kenyang, tapi terlalu banyak nasi bisa membuat kita jadi mengantuk dan akhirnya kerap tidak bisa konsentrasi saat bekerja.
Untuk menyiasati penggunaan nasi yang berlebihan, kamu bisa mengonsumsi oatmeal. Makanan yang terbuat dari biji gandum ini bisa dikonsumsi langsung dengan campuran sayuran atau dicampur susu. Kombinasikan oatmeal sesuai dengan selera, ya.
3. Nasi Merah
Masih tetap sulit mengganti nasi dengan oatmeal? Tenang, kamu sebenarnya bisa tetap makan nasi, kok. Tapi, ganti nasi putih biasa dengan nasi merah, ya. Beras merah bisa diolah menjadi nasi dengan kandungan karbohidrat yang cukup. Selain itu, beras merah juga mengandung serat yang cukup untuk menunda rasa lapar saat siang hari.
Baca juga: Agar Selalu Fit, Ini Tips Jaga Asupan Kalori selama Puasa
4. Ubi dan Singkong
Alternatif lain untuk pengganti nasi yang memberikan rasa kenyang lebih lama adalah ubi dan singkong. Kamu bisa mengolah bahan ini menjadi makanan atau kudapan yang hangat. Kalau malas mengolahnya jadi makanan, cukup rebus atau goreng sebelum disajikan hangat.
5. Jagung
Dibandingkan dengan nasi putih, jagung juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Olah jagung menjadi beberapa makanan atau cukup direbus lalu dicampur susu dan keju. Selain itu, kamu juga bisa mengolah jagung menjadi nasi yang nikmat.
6. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon atau tuna adalah makanan yang tepat untuk sahur. Kamu bisa memasak ikan ini secara langsung atau dicampur dengan sayuran. Salmon sangat cocok untuk sahur karena mengandung protein, vitamin, mineral, dan omega-3 yang baik untuk tubuh.
7. Kurma
Tidak semua orang bisa makan sahur dengan mudah setiap harinya. Ada kalanya saat makan sahur kita jadi mual dan ingin muntah. Untuk menyiasati kondisi ini, kamu bisa mengonsumsi kurma saat sahur sebagai alternatif pengganti makanan lain.
Baca juga: Penuhi Nutrisi saat Sahur dengan 5 Makanan Ini
Kurma bisa dimakan secara langsung atau dibuat menjadi jus dengan dicampur dengan susu atau buah lain sesuai selera. Kandungan gula alami pada kurma akan membuat tubuh tetap berenergi selama seharian penuh sebelum akhirnya saat berbuka puasa tiba.
Itulah sedikit penjelasan tentang menu sahur yang bisa bikin kenyang saat puasa lebih lama. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan