Kutil Kelamin, Ini yang Menyebabkannya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Februari 2020
Kutil Kelamin, Ini yang MenyebabkannyaKutil Kelamin, Ini yang Menyebabkannya

Halodoc, Jakarta - Hubungan intim yang aman wajib dilakukan oleh setiap orang yang kerap berganti pasangan. Dengan menggunakan alat pengaman, kamu dapat menghindari berbagai penyakit berbahaya. Salah satu penyakit yang berbahaya dan dapat menyerang pria maupun wanita adalah kutil kelamin.

Seseorang yang mengidap kutil kelamin kerap merasakan gatal dan rasa tidak nyaman di daerah kemaluan. Gangguan yang disebabkan oleh virus tersebut kerap tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari jika terserang penyakit kelamin. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa hal yang dapat menjadi penyebab kutil kelamin. Mari simak ulasannya!

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Kutil Kelamin

Penyebab Terjadinya Kutil Kelamin

Kulit kelamin adalah gangguan yang dapat menyebabkan munculnya benjolan daging kecil di area genital dan dubur. Penyebab dari kutil kelamin adalah infeksi menular seks dan umumnya dikarenakan oleh Human papillomavirus (HPV). Virus tersebut adalah penyebab paling umum dari hampir semua penyakit menular seksual.

Kutil kelamin dapat menyebabkan pengidapnya mengalami rasa sakit, tidak nyaman, dan gatal-gatal. Mungkin saja kutil kelamin yang terjadi bisa menjadi pemicu kanker serviks dan vulva. Cara terbaik untuk mengatasi infeksi kelamin ini adalah dengan melakukan perawatan intensif.

Gejala kutil kelamin pada beberapa kasus tidak bisa dilihat secara langsung. Bisa jadi bentuk kutil yang muncul sangat kecil dan warnanya mungkin saru dengan kulit atau lebih gelap. Bagian atas dari kutil menyerupai kembang kol dan sedikit bergelombang saat disentuh. Kutil kelamin mungkin saja timbul satu-satu atau pun sekelompok.

Salah satu penyebab kutil kelamin adalah penularan melalui aktivitas seksual termasuk oral, vaginal, dan anal. Kutil kelamin dapat menyerang beberapa bagian, seperti Mr P, skrotum, paha, selangkangan, di dalam atau sekitar anus, di luar dan dalam Miss V, serviks, serta bibir dan tenggorokan.

Walaupun setiap orang yang aktif secara seksual dapat berkemungkinan mengidap kutil kelamin, ada beberapa faktor risiko dapat membuatmu lebih mudah terinfeksi kutil kelamin. Seperti berusia di bawah 30 tahun, merokok, pernah mengidap penyakit kelamin sebelumnya, berbagi pakaian dalam atau pun handuk dengan orang yang terinfeksi kutil kelamin, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan anak-anak yang ibunya mengidap penyakit tersebut.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait penyebab kutil kelamin lainnya, dokter dari Halodoc siap menjawab. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan! Selain itu, pembelian obat juga dapat dilakukan melalui aplikasi tersebut.

Baca juga: Begini Cara Obati Kutil Kelamin

Penyebab Kutil Kelamin Lebih Berisiko pada Wanita

Bentuk organ genital wanita memungkinkan kutil kelamin timbul di bagian dalam, sehingga sulit untuk mendeteksinya secara kasat mata. Hal yang harus kamu perhatikan untuk mengetahui jika terserang kutil kelamin adalah jika merasakan sesuatu yang mengganjal pada bagian intim. Untuk memastikannya lebih baik secepatnya melakukan pemeriksaan.

Tindakan yang biasanya dilakukan dokter untuk mengatasi penyakit kutil kelamin adalah dengan melakukan pemeriksaan panggul dengan pemberian larutan asam ringan, sehingga kutil dapat terlihat. Selain itu, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan pap smear dengan cara memeriksa sel-sel yang ada dari leher rahim untuk diuji apakah terdeteksi HPV atau tidak.

Wanita yang sudah dipastikan mengidap kutil kelamin, disarankan untuk melakukan pap smear tiga sampai enam bulan sekali selama perawatan dilakukan. Pemeriksaan intens ini memungkinkan dokter untuk memantau setiap perubahan pada serviks, sehingga lebih mudah mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi.  

Untuk pencegahan, setiap orang harus melakukan hubungan seksual yang sehat dan menggunakan kondom jika kerap berganti pasangan. Selain itu, pemberian vaksin HPV juga dapat menurunkan kemungkinan terserang. Kamu juga dapat mencukur pubis agar kutil kelamin yang terjadi tidak menyebar luas.

Baca juga: 3 Tahap Penanganan Kutil Kelamin yang Perlu Diketahui

Walaupun penyakit kutil kelamin lebih berisiko menyerang wanita, bukan berarti pria tidak mempunyai kemungkinan untuk mengalaminya. Berhubungan seksual yang aman wajib dilakukan. Selain itu, jika kamu menemukan sesuatu yang tidak wajar pada bagian Mr P, ada baiknya langsung melakukan pemeriksaan.

 

Referensi:
Planned Parenthood. Diakses pada 2020. Genital Warts.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Genital warts.