Kucek Mata Terlalu Kencang, Waspada Kelopak Mata Masuk ke Dalam
Halodoc, Jakarta – Kebiasaan menggaruk atau mengucek mata sering dilakukan saat bagian tersebut terasa sakit atau gatal. Tapi hati-hati, kebiasaan itu ternyata bisa berakibat fatal dan memicu gangguan pada mata, salah satunya adalah kelopak mata masuk ke dalam yang berujung pada entropion.
Secara umum, entropion adalah kondisi yang terjadi karena bulu mata tumbuh ke arah dalam, yaitu ke arah bola mata. Kondisi ini bisa terjadi akibat kelopak mata yang terlipat yang umumnya terjadi pada kelopak mata bagian bawah. Entropion bisa menimbulkan gejala berupa iritasi, nyeri, dan gatal pada area mata.
Kabar buruknya, jika penyakit ini tidak mendapat penanganan yang tepat, maka bisa memicu kondisi yang berbahaya. Entropion bisa menusuk bola mata, merusak kornea, hingga menyebabkan kebutaan secara permanen.
Pada dasarnya, entropion bisa terjadi akibat melemahnya otot kelopak mata. Ini paling sering terjadi karena proses bertambahnya usia alias penuaan. Selain itu, kondisi ini ternyata juga bisa terjadi karena kebiasaan mengucek mata terlalu kencang. Kebiasaan mengucek mata bisa menyebabkan terjadinya infeksi, salah satu pemicu entropion.
Baca juga: Cara Mengobati Bulu Mata Masuk ke Dalam
Selain itu, ada faktor-faktor lain yang bisa menjadi pemicu melemahnya otot kelopak mata, seperti cedera akibat zat kimia, kecelakaan lalu lintas, atau bekas operasi. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat mata kering, peradangan, kelainan genetik, infeksi virus, hingga riwayat penyakit imun pada mata, yaitu ocular cicatricial pemphigoid.
Gejala dan Pengobatan Penyakit Entropion
Penyakit entropion perlahan bisa menyebabkan bulu mata terus-menerus menggores bola mata. Itu kemudian menimbulkan keluhan dan gejala pada mata, seperti mata merah, perasaan mengganjal di mata, keluar air atau belek dari mata, gatal, serta kulit kelopak mata mengeras.
Meski begitu, gejala penyakit ini biasanya belum akan terasa pada awal serangan penyakit. Tapi, semakin lama kelopak mata akan melipat ke arah dalam secara permanen, dan mulai menunjukkan gejala yang akan terasa terus-menerus. Kelopak mata yang terlipat ke arah dalam dapat menyebabkan cedera pada bola mata dan berpotensi menyebabkan kebutaan.
Penyakit entropion atau kelopak mata masuk ke dalam bisa diatasi melalui prosedur operasi atau tanpa operasi. Keputusan pengobatan penyakit ini tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan yang terjadi pada pengidapnya.
Baca juga: Terdengar Sama, Apa Beda Entropion dan Ektropion?
1. Operasi untuk Entropion
Salah satu cara pengobatan kondisi ini adalah dengan prosedur operasi, tujuannya untuk mengembalikan kelopak mata ke posisi normal. Ada beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan yang satu ini, tergantung pada penyebab, dan tingkat keparahan entropion yang menyerang pada mata atau kelopak mata.
2. Pengobatan Tanpa Operasi
Entropion juga bisa ditangani tanpa melalui operasi. Tapi, pengobatan tanpa operasi sebenarnya hanya dilakukan untuk mengatasi gejala dalam jangka pendek atau karena pengidapnya tidak memungkinkan untuk menjalani operasi. Penanganan tanpa operasi bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah kerusakan pada mata. Prosedur tanpa operasi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan lensa kontak yang lembut, menggunakan pelumas mata, suntikan botox, serta plester khusus.
Baca juga: Bikin Iritasi, Ini 5 Penyebab Kelopak Mata Masuk ke Dalam
Cari tahu lebih lanjut seputar entropion atau gangguan kelopak mata lain dengan bertanya ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan