Konsumsi Air Kelapa saat Sahur, Benarkah Cegah Dehidrasi?
Halodoc, Jakarta – Berpuasa membuat seseorang harus menahan lapar dan haus selama hampir 14 jam. Tak heran, risiko dehidrasi menjadi lebih tinggi pada orang yang tengah berpuasa. Dehidrasi adalah kondisi yang terjadi saat tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan ketimbang menerima cairan. Kondisi ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele.
Dehidrasi bisa memicu pengaruh negatif pada kesehatan tubuh. Orang yang mengalami dehidrasi cenderung akan lebih mudah lelah, merasa lemas, serta bisa berujung pada kehilangan kesadaran kesadaran alias pingsan. Nah, mengonsumsi air kelapa murni saat sahur disebut bisa membantu mencegah risiko dehidrasi terjadi. Benarkah?
Air kelapa murni adalah satu sumber hidrasi yang lezat dan tentunya dapat menghindari tubuh dari dehidrasi. Selain menyegarkan, mengonsumsi air kelapa juga bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi, membantu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, serta bisa mengembalikan energi tubuh. Selain baik untuk “bekal” saat puasa, rutin minum air kelapa ternyata juga bisa memberi manfaat sehat untuk tubuh. Tapi tentu saja, semua manfaat sehat air kelapa hanya bisa didapat jika air kelapa yang dikonsumsi murni tanpa tambahan gula atau kental manis.
Baca juga: 5 Buah yang Direkomendasikan Dimakan saat Puasa
Kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi air kelapa setelah makan sahur atau saat berbuka puasa tergantung kebutuhan. Mengonsumsi air kelapa bisa membantu memberi energi dan membuat tubuh bugar seharian. Salah satunya karena kandungan elektrolit atau mineral dalam air kelapa yang mudah diserap tubuh.
Manfaat Rutin Mengonsumsi Air Kelapa
Mengonsumsi air kelapa murni dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan terhindar dari dehidrasi. Selain itu, masih ada banyak manfaat kesehatan lain yang bisa didapat dari kebiasaan mengonsumsi air kelapa, salah satunya adalah tubuh yang lebih sehat dan berat badan yang ideal. Nyatanya, memiliki berat badan yang ideal tidak hanya untuk penampilan, tapi juga bisa membantu mencegah penyakit.
Air kelapa adalah minuman yang rendah kalori, di mana dalam satu gelas air kelapa hanya terkandung 46 kalori. Itu membuat air kelapa sangat cocok dijadikan alternatif penghilang dahaga ketimbang minuman kemasan atau minuman bersoda yang memiliki jumlah kalori lebih banyak.
Baca juga: 9 Buah yang Baik untuk Menghidrasi Tubuh Saat Puasa
Air kelapa juga bisa membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa meminum air kelapa bisa menurunkan tekanan sistolik sebesar 71 persen dan tekanan diastolik turun sebanyak 29 persen. Itu karena air kelapa mengandung sejumlah zat yang menguntungkan tubuh.
Dalam setiap 240 mililiter air kelapa murni, terkandung 600 miligram potasium. Kandungan ini telah terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Menjaga tekanan darah tetap stabil adalah hal yang penting dilakukan. Peredaran darah yang lancar sangat berpengaruh untuk mengalirkan nutrisi penting ke seluruh tubuh. Tekanan darah juga sangat berpengaruh pada kesehatan jantung dan otak.
Selain sebagai pelepas dahaga, air kelapa juga berguna untuk membuat kulit lebih bersih dan bersinar. Karena air kelapa bisa membantu mengeluarkan racun-racun dalam tubuh, dan secara bersamaan air kelapa juga dapat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Tubuh yang bersih dari racun tentunya akan semakin terlihat sehat dan bersinar.
Baca juga: 5 Buah-buahan Pengganti Cairan Tubuh Selama Berpuasa
Cari tahu lebih lanjut seputar manfaat konsumsi air kelapa serta menu apa saja yang menjadi rekomendasi sahur dengan bertanya pada ahlinya di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan