Kondom Juga Bisa Kedaluwarsa
Halodoc, Jakarta – Enggak perlu diragukan lagi, kondom itu merupakan salah satu penemuan penting bagi umat manusia. Bila cara menggunakan kondom sudah dilakukan dengan benar, kondom memiliki tingkat keberhasilan 98% buat mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Selain itu, kondom juga bisa mencegah penyebaran dan penularan penyakit menular seksual. Namun, ada kalanya penggunaanya bisa gagal meski sudah dikenakan dengan benar. Kondom kedaluwarsa menjadi salah satu alasannya.
(Baca juga: 5 Mitos Penggunaan Kondom yang Keliru)
Mengenal Masa Kedaluwarsa Kondom
Seperti halnya makanan kemasan yang kita beli di supermarket, kondom juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Biasanya tanggal kedaluwarsa kondom tertera pada kemasan bagian luar.
Terkadang karena sudah pudar, informasi tanggal kedaluwarsa jadi tidak terbaca. Bisa juga karena kesalahan produksi, informasi tanggal kedaluwarsanya akhirnya tidak sesuai.
Sebenarnya berapa lama sih sebuah kondom aman disimpan? Tiap jenis kondom punya daya simpan yang berbeda-beda, tergantung bahan dasar dan kemasannya. Secara umum, kondom bisa disimpan selama dua sampai lima tahun setelah diproduksi. Biar enggak salah membeli kondom yang sudah kedaluwarsa, sebaiknya kamu teliti dulu saat membeli.
Selain melihat tanggal yang tertera pada kemasan, kondom yang kedaluwarsa juga bisa dikenali dari fisiknya. Tekstur kondom yang sudah kedaluwarsa terasa kering dan kaku. Jika masih mengandung spermisida dan lubrikan, teksturnya justru terasa lengket.
Bentuk kemasan kondom juga bisa menjadi indikasi apakah kondom tersebut masih layak pakai atau tidak. Kemasan yang masih bagus terasa sedikit mengembung akibat udara yang melindungi kondom dalam plastik atau kertas timah. Jika sudah kempis, ada kemungkinan kemasan sudah bocor. Kalau sudah begitu, sebaiknya jangan kamu pakai lagi ya. Cara menggunakan kondom seperti ini tidak baik lho.
(Baca juga: Cara Menggunakan Kondom, Hati-Hati Jangan Sampai Sobek!)
Risiko Menggunakan Kondom Kedaluwarsa
Terus kenapa enggak boleh memakai kondom yang sudah kedaluwarsa? Seperti kita, ketahui kondom itu terbuat dari bahan lateks dan poliuretan (plastik sintetis). Bahan-bahan ini bisa hancur dan berlubang jika tidak digunakan dalam waktu lama. Kalaupun belum berlubang, ketahanan kondom yang sudah kedaluwarsa itu sudah jauh berkurang. Bisa jadi, waktu melakukan hubungan intim, kondom tersebut akan robek atau bocor. Nah, kalau sudah bocor, tentu akan berisiko menyebabkan penularan penyakit kelamin atau kehamilan yang tidak diinginkan.
Biar enggak salah memesan kondom yang sudah kedaluwarsa, kamu bisa pesan lewat layanan Apotek Antar di aplikasi Halodoc. Di aplikasi ini, kamu bisa bertanya kepada para dokter tentang berbagai masalah kesehatan. Ada juga layanan cek laboratorium di Halodoc, lho! Mudahkan? Yuk, download Halodoc di Play Store & App Store.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan