Halodoc, Jakarta - Setelah mencabut atau mencukur rambut atau bulu yang ada di permukaan kulit, pernahkah kamu perhatikan bagaimana rambut baru itu tumbuh? Jika masih tumbuh menembus luar kulit, artinya pertumbuhan rambut di kulit masih normal. Namun, bagaimana jika ternyata rambut tumbuh ke dalam selepas dipotong atau dicabut?

Ingrown hair, sebutan lain untuk rambut yang tumbuh ke dalam, merupakan kondisi ketika rambut baru justru tidak bisa tumbuh ke luar permukaan kulit. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya nyeri, muncul bintik kecil pada area yang terinfeksi, hingga menimbulkan peradangan pada area tersebut.

Tumbuhnya rambut ke dalam tubuh sering ditemukan pada pria yang rutin melakukan cukur rambut pada wajah. Namun, kondisi ini tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada seseorang dengan rambut yang ikal setelah mencabut, mencukur, atau melakukan waxing untuk menghilangkan rambut pada area tubuh tertentu.

Pada banyak kasus, terjadinya pertumbuhan rambut ke dalam tubuh tidak memerlukan penanganan atau perawatan khusus. Biasanya, dokter menyarankan untuk tidak mencukur rambut atau bulu pada area yang terinfeksi. Namun, jika timbul rasa perih yang disertai dengan iritasi yang mengganggu, kamu bisa langsung menemui dokter agar dapat segera ditangani.

Apa Saja yang Menyebabkan Rambut Tumbuh ke Dalam?

Para ahli beranggapan bahwa arah tumbuhnya rambut dan struktur dari rambut itu sendiri memiliki pengaruh penting terhadap kondisi rambut tumbuh ke dalam. Bentuk folikel rambut yang melengkung, seperti pada rambut ikal bisa menyebabkan rambut justru tumbuh ke dalam setelah dicukur atau dipotong. Pada jenis rambut ikal, mencukur akan membuat bagian ujung rambut menjadi tajam, terlebih jika kamu mencukurnya tanpa dibasahi dengan air terlebih dahulu.

Seseorang dengan struktur rambut ikal berisiko mengalami pertumbuhan rambut ke dalam tubuh dibandingkan dengan struktur rambut yang lain. Tidak hanya itu, mencabut rambut menggunakan pinset atau tweezer juga meningkatkan risiko terjadinya rambut tumbuh ke dalam. Penggunaan alat ini disinyalir mengakibatkan fragmen rambut yang berada di bagian bawah lapisan kulit tertinggal. Terjadinya peregangan kulit ketika kamu bercukur juga bisa mengindikasikan rambut bertumbuh ke dalam.

Lalu, Bagaimana Mengatasinya?

Kamu bisa mengatasi masalah tumbuhnya rambut ke dalam tubuh dengan tidak mencukur, mencabut, bahkan waxing pada area tubuh yang terinfeksi sampai kondisi di bagian tersebut membaik sepenuhnya. Jika hal tersebut tidak juga mengatasi masalah rambut tumbuh ke dalam, kamu bisa mempertimbangkan pengobatan menggunakan laser.

Biasanya, dokter memberikan obat yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Obat ini membantu mengurangi penebalan kulit yang lebih berisiko mengalami pertumbuhan rambut ke dalam. Gangguan kesehatan ini bisa diatasi dengan menggunakan krim oles atau pil untuk mengurangi terjadinya peradangan dan infeksi.

Jika kamu ingin melakukan pemotongan rambut di bagian tubuh tertentu, sebaiknya tanyakan pada dokter ahli supaya kamu tidak mengalami rambut tumbuh ke dalam. Supaya lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc dan pilih layanan Tanya Dokter. Tidak hanya bertanya pada dokter, kamu juga bisa melakukan cek lab rutin dengan aplikasi Halodoc.

Baca juga:

• Bahayakah Rambut yang Tumbuh ke Dalam?
• Bahaya Rambut Tumbuh ke Dalam dan 4 Cara Menanganinya
• 3 Cara Perawatan Rambut Tumbuh ke Dalam