Kolesterol Naik saat Puasa, Ini 5 Penyebabnya
Halodoc, Jakarta - Saat memasuki bulan Ramadan, enggak sedikit orang-orang yang pola makannya cenderung berubah, baik dari porsi hingga asupannya. Nah, hal inilah yang bisa memengaruhi kesehatan tubuh nantinya. Andaikan pola makan yang diterapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang sih enggak akan jadi masalah. Namun, apa jadi bila yang diterapkan adalah pola makan yang keliru?
Hmm, pastinya hal ini akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya naiknya kadar kolesterol dalam tubuh. Pertanyaannya, apa sih yang menyebabkan kolesterol naik saat puasa?
1. Tak Menjaga Pola Makan
Tak menjaga pola makan sehat selama bulan puasa, merupakan kesalahan terbesar orang yang berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi. Enggak heran sih, sebab setelah seharian menahan lapar dan haus, banyak dari mereka yang merasa kalap ketika waktunya berbuka puasa atau sahur tiba.
Baca juga: 4 Menu Buka Puasa Bagi Pengidap Kolesterol
Di sini ada pemahaman yang keliru. Anggapannya, karena seharian tidak menyantap makanan yang bisa membuat kadar kolesterol naik, maka saat berbuka mereka merasa bebas untuk mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi.
Padahal, bagi seseorang yang berisiko mengidap kolesterol tinggi, meski berpuasa seharian mereka tetap tak disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi. Dengan kata lain, kita harus tetap menjaga pola makan rendah kolesterol meski seharian tak mengonsumsi apa-apa.
Ingat, mengonsumsi telur sebutir saja sudah bisa membuat kadar kolesterol tubuh meningkat. Apalagi berbuka dengan hidangan berlemak dan bersantan yang sangat tinggi kolesterol.
2. Kekurangan Taurin
Kolesterol naik saat puasa juga bisa disebabkan karena kekurangan taurin. Taurin sendiri merupakan jenis asam amino yang berfungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah dan liver. Nah, ketika berpuasa mungkin saja tubuh kekurangan taurin.
Meski begitu, taurin ini bisa kok kita dapatkan dari zat seng (zinc) dan vitamin A. Sumber pangan yang tinggi taurin antara lain adalah sayuran, seperti bayam, brokoli, dan jamur.
Baca juga: Awas! Kolesterol Tinggi Picu Berbagai Penyakit
3. Porsi Makan Berlebihan
Porsi makan yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab kolesterol naik saat puasa. Apalagi bila makanan yang diasup berasal dari protein hewani dengan banyak lemak, makanan yang digoreng atau camilan kemasan yang banyak mengandung lemak trans.
Misalnya, keripik kemasan yang bisa membuat kadar lemak dan tubuh jadi berlebihan, serta meningkatkan kadar kolesterol. Makanya, batasilah porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan kalori dan pilih makanan yang bergizi seimbang.
4. Kurang Asupan Buah dan Sayur
Ingat, jangan selalu terfokus dengan takjil, seperti kolak, kurma, hingga gorengan saja. Jangan lupakan asupan buah dan sayur selama bulan puasa. Sebab, kekurangan asupan keduanya bisa membuat kolesterol naik saat puasa.
Cobalah perhatikan porsi buah dan sayuran selama bulan puasa. Setidaknya, kita perlu mengosumsi masing-masing buah atau sayur sebanyak 80–100 gram, setara satu buah apel, atau 5–6 sendok sayur/sendok sayur besar berdaun, atau 3–4 sendok besar sayur tanpa daun, misalnya terong atau wortel.
Mau tahu lebih jauh mengenai tips menjaga kolesterol selama bulan puasa? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!