Ketahui Terapi dan Obat Rematik Alami
Halodoc, Jakarta – Rematik adalah jenis penyakit autoimun yang menyerang area persendian. Sehingga mengakibatkan terjadinya peradangan kronik dan memicu rasa nyeri pada sendi yang terserang. Salah satu gejala yang khas dari kondisi ini adalah bengkak dan radang pada sendi, dan sendi terasa kaku, terutama pada pagi hari atau setelah lama diistirahatkan.
Gejala yang muncul dan dirasakan pengidap penyakit ini biasanya sangat mengganggu. Selain rasa nyeri, rematik juga bisa menyebabkan gejala, seperti demam yang datang tanpa sebab serta mengalami penurunan berat badan. Kabar buruknya, penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tapi pengobatan dibutuhkan untuk meredakan gejalanya.
Baca juga: Inilah 5 Penyebab Rematik di Usia Muda
Biasanya, penanganan dan pengobatan gejala rematik dilakukan dengan konsumsi obat-obatan tertentu. Namun ternyata, ada terapi dan obat rematik alami yang bisa ditemukan dengan mudah, lho. Obat rematik alami ini bisa dijadikan pertolongan pertama saat gejala rematik menyerang. Apa saja bahan alami yang bisa dijadikan obat rematik?
-
Kunyit dan Jahe
Hampir semua rumah tangga memiliki kedua bahan ini, karena sering dipakai untuk memasak. Namun ternyata, jahe dan kunyit bisa dimanfaatkan untuk meredakan gejala rematik. Kok bisa?
Kandungan bahan aktif dalam kunyit yang disebut kurkumin terbukti mampu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi yang terserang rematik. Selain kunyit, jahe juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi gejala penyakit ini. Jahe dikenal memiliki efek anti peradangan, serta bisa membantu mengatasi gejala mual dan muntah yang muncul sebagai efek samping pengobatan.
-
Bawang Putih
Bahan dapur yang satu ini juga bisa dijadikan terapi untuk mengatasi gejala rematik yang muncul. Bawang putih memiliki efek antiradang yang disebut baik untuk menghambat produksi sitokin. Zat sitokin berperan dalam menyebabkan peradangan, di mana ternyata efek tersebut bisa dilawan dengan bawang putih.
Baca juga: Mandi Malam Hari Bisa Sebabkan Rematik?
-
Teh Hijau
Mengonsumsi teh hijau juga bisa membantu mengatasi gejala rematik yang menyerang. Sebab, teh hijau memiliki kandungan katekin yang penting dalam melawan rematik. Bahkan, mengonsumsi teh hijau secara rutin selama enam bulan disebut dapat menurunkan gejala rematik.
Meski begitu, konsumsi teh hijau perlu dibarengi dengan olahraga untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kamu bisa mencoba berjalan di atas treadmill selama 45–60 menit, sebanyak tiga kali dalam satu hari. Tapi perlu diingat, pastikan untuk selalu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi bahan alami, apalagi jika dibarengi dengan obat medis.
Sebelum Memutuskan Menggunakan Obat Alami Rematik
Tapi yang perlu diingat, penggunaan obat alami sebaiknya ditujukan untuk pertolongan pertama saat gejala menyerang. Kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan tersebut untuk meringankan gejala, sebelum akhirnya melakukan pemeriksaan ke dokter. Dengan kata lain, kamu tetap harus melakukan pemeriksaan ke rumah sakit saat penyakit ini menyerang.
Baca juga: 5 Makanan yang Ampuh Meredakan Nyeri Rematik
Tak hanya itu, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi bahan alami sebagai obat rematik, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, beberapa bahan alami mungkin akan menimbulkan efek samping jika digunakan bersama obat-obatan dari dokter. Selain itu, tidak semua bahan alami cocok dengan tubuh.
Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk menanyakan saran dokter dalam meredakan gejala rematik yang muncul. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi memilih obat dan tips mengatasi gejala rematik dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!