Ketahui Perbedaan Antara Amandel dan Radang Tenggorokan
“Rasa gatal dan sakit saat menelan yang diikuti dengan suara serak menjadi tanda gangguan tenggorokan. Namun, ada juga yang menyebutnya amandel.”
Halodoc, Jakarta - Tonsilitis atau radang amandel maupun radang tenggorokan memang menjadi istilah yang sering digunakan secara bergantian. Padahal, sebenarnya keduanya tentu berbeda. Perlu diketahui bahwa seseorang bisa terserang radang tenggorokan, tetapi tidak bersamaan dengan radang amandel.
Meski begitu, dua masalah kesehatan ini bisa juga terjadi secara bersamaan. Radang amandel bisa terjadi karena bakteri Streptococcus yang turut menyebabkan radang tenggorokan. Meski begitu, juga kamu bisa terserang tonsilitis dari virus atau bakteri lainnya.
Sementara itu, radang tenggorokan atau faringitis terjadi karena peradangan yang menyerang daerah tenggorokan. Berbeda dengan radang amandel yang menyerang kelenjar tonsil yang bertugas sebagai penangkap dan pembasmi kuman pada saluran napas.
Baca juga: Begini 6 Cara Simpel Mengatasi Sakit saat Menelan
Perbedaan Amandel dan Radang Tenggorokan
Lalu, apa beda amandel dan radang tenggorokan? Kamu bisa dengan mudah membedakannya melalui gejala yang muncul. Memang benar, amandel dan radang tenggorokan punya gejala yang mirip, karena radang tenggorokan sering dikira sebagai radang amandel.
Meski begitu, pengidap radang tenggorokan akan menunjukkan gejala lain yang bisa dikatakan unik. Baik radang amandel maupun radang tenggorokan akan memiliki gejala pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di leher, masalah menelan, sakit pada tenggorokan, hingga sakit kepala.
Perbedaannya terletak pada munculnya warna kemerahan pada amandel saat kamu mengalami radang amandel, sementara itu pada radang tenggorokan akan muncul bintik berwarna merah pada area mulut. Radang amandel akan menyebabkan tubuh demam, leher menjadi kaku, sakit perut, dan adanya perubahan warna putih atau kuning pada sekitar amandel.
Sementara itu, radang tenggorokan akan membuat tubuh mengalami demam dengan suhu yang lebih tinggi, seluruh tubuh terasa pegal dan linu, mual dan rasa ingin muntah, juga amandel terlihat membengkak, dan memerah dengan munculnya garis putih.
Baca juga: Amandel pada Anak, Perlukah Dioperasi?
Mengatasi Radang Amandel dan Tenggorokan
Ada beberapa cara pengobatan rumahan yang bisa kamu coba ketika mengalami gejala radang tenggorokan, yaitu:
- Cukup istirahat;
- Perbanyak asupan cairan;
- Konsumsi minuman hangat, seperti kuah sup atau campuran air madu dan lemon;
- Gunakan pelembap udara untuk meningkatkan kadar kelembapan ruangan.
Sementara pada kasus radang amandel yang cenderung lebih berat, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik yang membantu mengobati infeksi. Pastikan kamu mengonsumsi obat tersebut sesuai dengan dosis dan anjuran dari dokter.
Baca juga: Bisakah Amandel Kambuh Saat Dewasa?
Tak kalah pentingnya, pastikan kamu sudah download dan punya aplikasi Halodoc di ponselmu. Jadi, kapan saja kamu mengalami masalah kesehatan, kamu bisa langsung akses aplikasi Halodoc dan tanyakan pada dokter bagaimana penanganan yang tepat.
Kamu juga bisa melakukan booking jika hendak berobat ke rumah sakit terdekat sehingga tidak perlu lagi mengantre untuk mendaftar. Pun, jika ingin membeli obat maupun vitamin, fitur pharmacy delivery dari aplikasi juga bisa kamu pakai, lho!