Ketahui Pengobatan Pertama Bagi Pengidap Tinea Cruris
Halodoc, Jakarta – Sering melakukan aktivitas fisik yang banyak mengeluarkan keringat, seperti berolahraga membuat kamu berisiko terserang tinea cruris. Hal ini karena tubuh yang hangat dan lembap akibat keringat menjadi tempat yang nyaman bagi jenis jamur penyebab tinea cruris untuk hidup dan berkembang. Walaupun penyakit ini bukan penyakit yang serius, tapi tinea cruris bisa menimbulkan rasa gatal yang sangat mengganggu dan bikin kamu enggak nyaman selama beraktivitas. Nah, ini pengobatan pertama tinea cruris yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.
Tinea cruris atau yang disebut juga dengan jock itch merupakan infeksi jamur yang biasanya terjadi pada kulit di bagian paha dalam, sekitar kelamin dan bokong. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam berwarna merah yang biasanya berbentuk setengah lingkaran yang menyebar dari lipatan pangkal paha sampai paha bagian atas.
Orang-orang yang berisiko tinggi mengalami tinea cruris adalah mereka yang sering mengeluarkan keringat berlebih,seperti para atlet dan orang yang suka berolahraga. Namun, tinea cruris juga sering terjadi pada orang yang memiliki berat badan berlebih dan pengidap diabetes. Berikut faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena tinea cruris:
-
Mengidap penyakit kulit lain, seperti tinea pedis atau kutu air. Hal ini karena fungi penyebab tinea pedis juga bisa menyebar dari kaku ke pangkal paha.
-
Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya pengidap diabetes mellitus, pengguna obat-obatan kortikosteroid, atau pengidap kanker.
-
Berjenis kelamin pria, walaupun wanita juga bisa mengalami penyakit ini.
-
Sering memakai celana dalam yang ketat.
Tinea cruris bisa menular. Kamu bisa tertular jamur penyebab tinea cruris bila menggunakan handuk atau pakaian yang sudah terkontaminasi ataupun melalui kontak langsung dengan pengidap. Jarang berganti pakaian atau memakai pakaian yang sudah basah dan belum dicuci juga bisa menyebabkan kamu terkena penyakit kulit ini. Kamu juga mungkin terinfeksi jamur dari permukaan yang basah, seperti lantai di kamar mandi umum atau kamar ganti.
Pengobatan Pertama Tinea Cruris
Pada awalnya, tinea cruris mungkin hanya menimbulkan sedikit rasa gatal. Namun bila tidak segera ditangani, kondisinya bisa bertambah semakin buruk dan menimbulkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Bahkan, lepuhan-lepuhan kecil juga bisa muncul dipinggiran lesi dan seringkali menimbulkan rasa gatal disertai sensasi, seperti terbakar. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk segera mengobati tinea cruris sebelum kondisinya memburuk. Kamu bisa mengatasi infeksi jamur ini dengan obat-obatan yang dijual bebas, seperti bedak, salep, obat semprot, ataupun losion anti-jamur, agar ruam bisa segera hilang.
Nah, beli obatnya di Halodoc saja. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Setelah ruam sudah menghilang pun, kamu dianjurkan untuk tetap melakukan pengobatan dua kali sehari minimal selama sepuluh hari untuk mencegah tinea cruris muncul kembali.
Bila tinea cruris tidak kunjung sembuh juga setelah melakukan pengobatan atau kondisinya sudah cukup parah, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter biasanya akan meresepkan salep atau krim anti-jamur yang kandungannya lebih kuat atau pil anti-jamur untuk kamu konsumsi.
Oleh karena jamur mudah tumbuh di kondisi tubuh yang lembap dan hangat, kamu dianjurkan untuk berganti pakaian yang bersih setelah berolahraga atau bila merasa tubuh basah karena keringat. Setelah berolahraga atau mandi, keringkan juga paha bagian dalam dan alat kelamin dengan handuk yang bersih. Satu lagi yang tidak kalah penting, hindari berbagi peralatan pribadi dengan orang lain. Kamu enggak perlu khawatir lagi deh kalau sakit, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play yang sangat bermanfaat di kala sakit.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan