Ketahui Pencegahan Inkontinensia Alvi yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Inkontinensia alvi, atau disebut juga inkontinensia tinja adalah suatu gangguan yang menyebabkan tinja bocor dari dubur. Hal tersebut disebabkan tubuh tidak dapat mengontrol pergerakan usus di dalam perut.
Gangguan awal yang terjadi ketika kebocoran tinja sesekali keluar bersamaan dengan gas dari dubur. Penyebab umum yang dapat menyebabkan inkontinensia alvi adalah diare, sembelit, serta kerusakan otot atau saraf. Gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita dan orangtua.
Tidak sedikit orang yang mengidap inkontinensia alvi merasa malu untuk membicarakan hal ini pada dokter. Orang yang terserang gangguan ini merasa bisa menanganinya sendiri. Padahal, jika berdiskusi dengan dokter, terdapat banyak perawatan yang efektif untuk mengatasi penyakit tersebut.
Hal yang Menyebabkan Inkontinensia Alvi
Tidak sedikit hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami inkontinensia alvi. Penyebab yang paling umum dari gangguan ini adalah terjadinya proses melahirkan secara normal. Hal tersebut dapat berhubungan dengan robeknya otot sfingter anus atau kerusakan pada saraf pudendal.
Inkontinensia alvi juga dapat terjadi karena beberapa kelainan bawaan. Seseorang dengan kelainan pada anus dan rektum lebih berisiko mengidapnya. Perbaikan dengan operasi untuk membuat celah anus yang normal dapat dilakukan, walau tetap sulit untuk mengendalikan buang air yang normal.
Kelainan bawaan pada sumsum tulang belakang dan trauma juga dapat menyebabkan gangguan pada usus tersebut. Trauma tersebut dapat terjadi dikarenakan kecelakaan yang melibatkan cedera pada tubuh. Cedera tersebut meliputi daerah panggul, tulang belakang, dan masuknya benda asing ke rektum.
Baca juga: Anak Alami Inkontinensia Alvi, Apa Sebabnya?
Gejala yang Timbul Akibat Inkontinensia Alvi
Gangguan pada usus tersebut dapat terjadi secara sementara ketika mengalami diare. Namun, gangguan tersebut juga dapat menyebabkan kronis, sehingga rentan untuk kambuh. Pengidap inkontinensia alvi ini sulit untuk menghentikan keinginan buang air besar. Hal ini disebut juga inkontinensia urgensi.
Selain itu, terdapat gejala yang disebut dengan inkontinensia pasif. Pada jenis ini, gangguan tersebut terjadi pada seseorang yang tidak sadar apabila dirinya perlu untuk buang air besar. Di samping itu, gejala lainnya dapat terjadi, seperti diare, sembelit, dan perut kembung.
Baca juga: Langkah Penanganan Rumahan untuk Inkontinensia Alvi
Pencegahan Inkontinensia Alvi yang Dapat Kamu Lakukan
Kamu dapat mencegah gangguan yang membuat kamu tidak dapat mengontrol usus di dalam tubuh. Pencegahan tersebut ditentukan dengan melihat hal yang menyebabkannya. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu:
-
Mengurangi Sembelit
Salah satu cara untuk mencegah inkontinensia alvi adalah dengan mengurangi sembelit yang terjadi. Kamu dapat melakukannya dengan meningkatkan olahraga, mengonsumsi banyak makanan kaya serat, dan minum banyak cairan.
-
Mengatasi Diare
Hal lainnya yang dapat kamu lakukan adalah mengobati diare yang terjadi. Selain itu, kamu juga harus memastikan diare agar tidak terjadi lagi. Tidak mengonsumsi makanan pedas salah satu yang dapat kamu lakukan.
-
Hindari Mengejan
Mengejan ketika buang air besar dapat membuat kamu terserang inkontinensia alvi. Hal tersebut terjadi karena otot sfingter anus kamu menjadi lemah, sehingga merusak saraf. Pada akhirnya, gangguan pada usus tersebut terjadi.
Baca juga: 4 Gejala Inkontinensia Alvi yang Perlu Diketahui
Inkontinensia alvi yang terjadi pada kamu pasti sangat membuat kamu malu pada suatu kesempatan. Selain itu, jika kamu malu untuk bertemu dengan dokter, kamu dapat bertanya dengan dokter di Halodoc kapan dan di mana saja. Tanpa perlu pergi keluar rumah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!