Sehat untuk Ibu Bermanfaat Bagi Anak, Ini Manfaat Kurma untuk Ibu Menyusui
Halodoc, Jakarta – Apakah ibu sedang dilanda kebingungan, kira-kira makanan apa yang tidak ribet namun bermanfaat meningkatkan deras volume ASI dan stamina ibu? Tidak perlu galau, menurut jurnal kesehatan yang dipublikasikan oleh Sanford Health, kurma dapat meningkatkan prolaktin, yang merupakan hormon yang memberi tahu tubuh untuk memproduksi ASI.
Buah ini mengandung banyak nutrisi penting, seperti kalium, magnesium, fosfor, zinc, mangan, dan selenium, yang dipercaya sebagai mineral penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan pencegahan kanker. Untuk lebih tahu lebih jelas mengenai manfaat kurma buat ibu menyusui, simak rangkumannya di sini!
Baca Juga: 5 Khasiat Kurma Tak Sekedar Manis
Menambah Energi sampai Mengecilkan Rahim
Ibu menyusui baik dalam keadaan normal maupun sedang menjalani puasa, membutuhkan perhatian ekstra. Pasalnya, ibu perlu memastikan kebutuhan nutrisinya sendiri maupun Si Kecil tetap terpenuhi agar bisa tumbuh dengan optimal.
Salah satu makanan yang disarankan untuk ibu menyusui saat puasa adalah buah kurma. Kaya akan zat oksitosin yang melancarkan produksi ASI, serta menunjang kualitas ASI yang diproduksi, demikian mengapa kurma sangat direkomendasikan. Lantas, apa lagi manfaat kurma buat ibu menyusui?
-
Penambah energi. Karena buah kurma mengandung glukosa alami yang tinggi. Itulah mengapa buah kurma sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat puasa.
-
Menurunkan risiko anemia. Buah kurma mengandung vitamin B yang berperan penting dalam membentuk sel darah merah baru, sehingga ibu menyusui terhindar dari risiko anemia dan kelelahan.
-
Menjaga daya tahan tubuh. Buah kurma mengandung tanin yang berfungsi memperkuat daya tahan tubuh, jadi ibu menyusui tidak mudah sakit. Kandungan fitokimia dalam buah kurma berfungsi sebagai penghasil enzim penangkal racun, sehingga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi virus dan bakteri.
-
Membantu tumbuh kembang anak. Kekayaan zat besi dan kalsium pada kurma membantu proses pembentukan gigi dan tulang Si Kecil, serta meningkatkan berat badannya.
-
Mengecilkan rahim setelah melahirkan. Buah kurma mengandung hormon potuchsin yang jika dikonsumsi pasca persalinan, bisa membantu mengecilkan pembuluh darah rahim, sekaligus mengecilkan ukuran rahim. Bahkan, mengecilkan pembuluh darah dalam uterus bisa meminimalisir risiko perdarahan pasca persalinan.
Baca Juga: Kurma Muda atau Kurma Biasa, Mana yang Paling Sehat?
Selain baik bagi ibu menyusui, manfaat lain buah kurma yang bisa didapat adalah:
-
Menjaga kesehatan saluran cerna. Buah kurma kaya serat yang membantu proses pemadatan feses, sehingga melancarkan saluran cerna. Kandungan Fenolik dalam buah kurma membantu membersihkan usus dan menurunkan risiko kanker usus.
-
Mencegah risiko diabetes. Kurma mengandung glukosa alami dan tergolong ke dalam makanan dengan indeks glikemik rendah, makanya bisa mencegah diabetes.
-
Meningkatkan kesehatan tulang. Selenium, mangan, tembaga, dan magnesium pada kurma sangat bisa menjaga kesehatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
-
Meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan magnesium dan kalium dalam buah kurma membantu menurunkan tekanan darah, serta kandungan seratnya bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, buah kurma mengandung antioksidan asam fenolik yang bersifat anti radang, dipercaya mampu menurunkan risiko terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
-
Menangkal radikal bebas. Kurma mengandung antioksidan yang bekerja untuk melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres hingga peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.
-
Membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Buah tinggi glukosa ini bisa membantu menaikkan kadar gula darah yang sempat menurun selama berpuasa. Kurma juga mengandung banyak air untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian.
-
Melancarkan persalinan. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology melaporkan bahwa wanita yang konsumsi enam buah kurma sehari selama 4 minggu berturut-turut mengalami pembukaan vagina yang lebih lebar. Kontraksi menjelang persalinan juga terjadi lebih cepat dibandingkan ibu hamil yang tidak atau jarang konsumsi kurma selama kehamilan.
Baca Juga: 5 Buah-buahan Pengganti Kurma
Itulah manfaat kurma bagi ibu menyusui. Kalau ibu punya keluhan saat menyusui ataupun ingin tahu lebih banyak, kira-kira makanan sehat lainnya yang direkomendasikan saat menyusui, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter Halodoc. Ibu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan