Ketahui 5 Jenis Penyakit Menular Seksual

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Agustus 2024

“Ada berbagai contoh penyakit menular yang perlu kamu waspadai, seperti sifilis, gonore, HIV, dan lain-lain. Meskipun mudah menular, untungnya ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit tersebut.”

Ketahui 5 Jenis Penyakit Menular SeksualKetahui 5 Jenis Penyakit Menular Seksual

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Penyakit menular seksual (PMS) merupakan penyakit yang mudah menular melalui hubungan seksual yang tidak aman. Contoh penyakit menular ini, antara lain sifilis, gonore, dan lain-lain.

Penyakit-penyakit tersebut tidak boleh kamu anggap sepele, karena selain menimbulkan gejala yang tidak nyaman, PMS juga dapat mengakibatkan komplikasi berbahaya bila tidak segera kamu obati.

Simak lebih lanjut pembahasannya berikut ini!

Contoh Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual atau PMS adalah infeksi yang terjadi pada bagian area kelamin.

Umumnya, penyakit ini tidak menunjukkan gejala sehingga banyak pengidapnya baru menyadari masalah kesehatan tersebut setelah mengalami komplikasi. 

Namun, beberapa jenis penyakit menular seksual menunjukkan gejala-gejala yang perlu kamu waspadai.

Misalnya, munculnya benjolan, luka ataupun lesi di area kelamin, anus, atau mulut.

Berikut ini beberapa jenis penyakit menular seksual yang umum terjadi:

Sifilis

Sifilis atau juga populer dengan sebutan raja singa adalah infeksi yang terjadi akibat bakteri Treponema pallidum.

Penyakit ini menyebabkan luka di area kelamin yang tidak menyebabkan nyeri.

Tidak hanya melalui hubungan intim tanpa pengaman, penyakit ini juga bisa menular melalui paparan cairan tubuh. 

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko tertular sifilis termasuk: 

  • Penggunaan toilet yang sama dengan orang yang terinfeksi.
  • Berbagi peralatan makan dan mandi.
  • Menggunakan pakaian yang sama dengan pengidap sifilis.

Segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin Halodoc untuk penanganan yang tepat dan efektif! Dokter dapat dihubungi 24 jam, di mana saja, dan tentunya privasi terjamin.

Gonore

Jenis penyakit menular seksual yang satu ini terjadi akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Bakteri ini menginfeksi bagian-bagian tubuh yang lebih hangat atau lembap seperti tenggorokan, anus, vagina, atau bagian uretra. 

Gejala gonore bisa berbeda antara pengidap wanita maupun pria. Namun, umumnya penyakit ini membuat pengidapnya lebih sering buang air kecil dan kencing nanah.

Mau tahu apa saja obat-obatan untuk mengatasi gonore? Baca di artikel ini: “Ini Daftar Obat Gonore yang Bisa Didapatkan di Apotek

Klamidia

Penyakit klamidia adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang terjadi akibat bakteri Chlamydia trachomatis.

Gejala utama dari penyakit ini adalah keputihan yang abnormal.

Penyakit ini dapat menginfeksi serviks, anus, saluran kencing, mata, hingga tenggorokan.

Mengenali gejala dari penyakit ini penting agar penanganan dapat kamu lakukan lebih dini.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca artikel mengenai infeksi menular seksual di sini: Penyakit Menular Seksual PMS – Penyebab, Gejala, dan Pencegahan.

Infeksi HIV

Infeksi HIV atau human immunodeficiency virus mampu menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang.

Beberapa cara yang meningkatkan risiko tertular virus ini termasuk hubungan intim tanpa pengaman, transfusi darah, dan berbagi penggunaan alat suntik.

Trichomoniasis

Jenis PMS ini terjadi akibat Trichomonas vaginalis. Siapa saja bisa mengalaminya, baik pria maupun wanita. 

Namun, wanita muda yang masih aktif secara seksual lebih rentan mengalami penyakit ini.

Menggunakan kondom ketika berhubungan intim bisa mencegah penyebaran penyakit ini.

Jika ingin bertanya lebih banyak tentang trichomoniasis, kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc, kapan saja dan di mana saja!

Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual

Jangan khawatir, ada berbagai cara untuk mencegah PMS:

Praktikkan seks yang aman

Salah satu langkah penting dalam mencegah penyakit berbahaya dengan menggunakan kondom saat berhubungan intim.

Gunakan kondom lateks atau poliuretan yang baru setiap kali ingin berhubungan seks, baik oral, vagina, atau anal.

Setiap pada satu pasangan yang tidak terinfeksi

Selain itu, setia pada satu pasangan dan menghindari berganti pasangan seksual juga merupakan tindakan pencegahan yang efektif. 

Dapatkan vaksinasi

Mendapatkan vaksinasi sebelum berhubungan seks bisa mencegah beberapa jenis infeksi menular seksual.

Vaksin yang tersedia untuk mencegah PMS adalah vaksin human papillomavirus (HPV), hepatitis A dan hepatitis B.

Periksa kesehatan secara rutin

Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memastikan kamu terhindar dari penyakit menular seksual.

Ketahui beberapa Pemeriksaan untuk Mendeteksi Penyakit Menular Seksual yang bisa dokter lakukan.

Jangan minum alkohol berlebihan atau menggunakan obat-obatan terlarang.

Bila kamu berada di bawah pengaruh zat-zat ini, kamu lebih mungkin untuk mengambil risiko seksual.

Itulah penjelasan mengenai jenis penyakit menular seksual hingga pencegahannya. 

Bila kamu mengalami gejala-gejala PMS, seperti sering buang air kecil atau rasa nyeri pada organ intim, segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin Halodoc untuk penanganan yang tepat dan efektif!

Dokter dapat dihubungi 24 jam, di mana saja, dan tentunya privasi terjamin.

Untuk mendapatkan informasi lanjutan mengenai kesehatan seksual, kamu juga bisa baca lebih lanjut di sini: Panduan Kesehatan Seksual

Skrining Penyakit Menular Seksual Kini Bisa di Rumah Pakai Halodoc 

Agar kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari penularan Penyakit Menular Seksual, sebaiknya selalu lakukan seks yang sehat, misalnya dengan tidak berganti pasangan.

Selama kamu tidak berganti pasangan dan keduanya dalam kondisi yang sehat, PMS tidak akan terjadi.

Namun, jika kamu sering melakukan hubungan seksual yang tidak aman, penting untuk melakukan Skrining Penyakit Menular Seksual secara rutin.

Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan, tindakan ini juga sebagai langkah preventif untuk melakukan penanganan secepatnya apabila terinfeksi.

Nah saat ini, kamu bisa melakukan skrining PMS  dengan mudah tanpa harus pergi ke rumah sakit atau klinik.

Sebab, kamu bisa melakukan Skrining Penyakit Menular Seksual dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab.

Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Saat ini, layanan Halodoc Home Lab telah tersedia di Jadetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah. 

✔ Hemat waktu dan biaya.

✔ Tenaga medis profesional dan responnya cepat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc

✔ Protokol kesehatan ketat. 

✔ Sampel diambil secara aman dan steril. 

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi. 

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Harganya terjangkau, mulai dari Rp 599.000,-.  

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 

✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 2 hingga 3 hari.

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.

Booking Skrining Penyakit Menular Seksual Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Jangan khawatir, saat memesan skrining penyakit menular seksual, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang skrining penyakit menular seksual, jangan ragu dan takut untuk menghubungi dokter tepercaya di Halodoc.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Sexually Transmitted Diseases (STDs).
NIH. Diakses pada 2024. Sexually Transmitted Diseases.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Sexually Transmitted Diseases and Infections (STD & STI).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan