Halodoc, Jakarta – Pilek merupakan sebuah kondisi yang terjadi karena adanya infeksi virus pada saluran pernapasan. Infeksi yang terjadi bersifat ringan, dan biasanya terjadi pada hidung, saluran sinus, tenggorokan, dan saluran pernapasan bagian atas.

Gangguan kesehatan ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ada beberapa gejala yang sering muncul sebagai tanda dari penyakit ini. Mulai dari keluar ingus secara terus-menerus dari hidung, sering bersin, batuk, dan pernapsan tindak lancar alias hidung tersumbat. Kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang merasa tidak enak badan, dan mengalami suara serak.

Virus penyebab pilek membutuhkan waktu hingga 3 hari setelah terinfensi, sebelum mulai menyerang tubuh. Waktu yang dibutuhkan virus untuk menyerang disebut dengan masa inkubasi, yaitu waktu untuk menimbulkan gejala setelah menginfeksi tubuh.

Hal itu menyebabkan seseorang akan mulai merasakan gejala pilek yang parah dan bisa mengganggu setelah 2—3 hari. Selain gejala utama yang sudah disebutkan, pilek juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti sakit kepala, demam, kemampuan penciuman dan pengecapan menurun, tenggorokan terasa gatal, nyeri pada tenggorokan, mata berair, serta rasa tertekan pada wajah dan telinga. Orang yang terinfeksi virus pilek biasanya juga akan mengalami gejala berupa nyeri pada telinga, mudah lelah, hilang nafsu makan, serta nyeri otot.

Cara Mengatasi Pilek di Rumah

Oleh karena infeksi yang terjadi bersifat ringan, biasanya orang yang mengalami pilek sering dianjurkan untuk cukup beristirahat agar kondisi tubuh cepat pulih. Selain itu, pilek juga bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat serta rendah lemak, jangan lupa juga untuk memperbanyak konsumsi air putih. Hal ini penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat hidung terus-menerus mengeluarkan ingus dan badan sering berkeringat. Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan:

• Mengoleskan Balsem

Salah satu cara mengatasi pilek yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan mengoleskan balsam. Cara ini bertujuan untuk meringankan gejala pilek. Cobalah untuk megusap atau mengoleskan balsam ke punggung atau dada orang yang mengalami pilek.

Tapi hati-hati, pastikan balsam tidak mengenai bagian yang sensitif ,seperti hidung dan mata. Sebab, balsem bisa menyebabkan rasa perih dan mengganggu jalur pernapasan.

• Memanfaatkan Garam

Garam menjadi bahan sederhana yang sering digunakan untuk mengatasi pilek. Saat tenggorokan sakit karena pilek, larutan air garam untuk berkumur sering dijadikan cara meredakan gejala. Selain itu, meneteskan larutan garam ke dalam hidung juga dipercaya bisa membantu meredakan hidung tersumbat serta melancarkan pernapasan, terutama pada bayi dan anak-anak.

• Konsumsi Suplemen

Mengatasi gejala pilek juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen khusus. Cobalah untuk mengonsumsi suplemen zink dan vitamin C. Sebab, keduanya dipercaya dapat menurunkan tingkat keparahan gejala pilek yang muncul. Mengonsumsi jenis suplemen tersebut pun dipercaya mampu mempercepat proses penyembuhan pilek.

Agar lebih mudah, beli suplemen dan vitamin di aplikasi Halodoc saja! Dengan layanan antar, pesanan kamu akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam dan gratis ongkos kirim. Kamu juga bisa membeli obat dan produk kesehatan lain melalui satu aplikasi saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga:

• Ini yang Membuat Telinga Sakit Saat Pilek dan Cara Menanganinya
• Sering Tertukar, Inilah Bedanya Pilek dan Flu
• Sudah Tahu Perbedaan dari Pilek dan Flu? Cari Tahu Di sini!