Ketahui 4 Efek Samping Suntik Putih dengan Vitamin C
"Beberapa dampak dari perawatan suntik putih vitamin C adalah mengalami masalah pencernaan, mengganggu kinerja hati dan ginjal, alergi, sampai ketidakstabilan hormon."
Halodoc, Jakarta – Suntik putih dengan vitamin C adalah salah satu cara yang cukup praktis yang digunakan wanita jika ingin memiliki kulit yang cerah. Meskipun biayanya tidak murah, tetapi metode ini nyatanya masih banyak peminatnya karena hasilnya yang cukup cepat didapat. Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu nutrisi yang dapat menjaga imun tubuh. Kandungan nutrisi ini terbukti akan memiliki banyak manfaat positif jika masuk dalam tubuh dengan takaran yang sesuai.
Namun terkadang, beberapa pengguna suntik putih vitamin C tidak mengetahui efek yang akan timbul dari terlalu seringnya melakukan suntik putih dengan vitamin C. Informasi selengkapnya mengenai efek suntik putih dengan vitamin C bisa dibaca di sini!
Efek Suntik Putih Vitamin C, Mulai dari Masalah Pencernaan Sampai Mengganggu Kinerja Hati
Salah satu perawatan kecantikan yang menjanjikan kulit putih bercahaya adalah melalui suntik putih vitamin C. Namun, ternyata ada beberapa efek yang bisa diakibatkan dari perawatan ini. Berikut adalah efek suntik putih vitamin C bagi tubuh:
1. Permasalahan Gastrointestinal
Namun permasalahan pada gastrointestinal biasanya jarang ditemukan pada penggunaan suntik putih vitamin C dengan dosis yang tepat. Sebaiknya lakukan dengan tidak berlebihan. Dengan dosis yang berlebihan akan menyebabkan permasalahan gastrointestinal seperti nyeri ulu hati bahkan diare.
2. Kerja Ginjal Menjadi Lebih Berat
Saat kamu menggunakan vitamin C untuk membuat kulit kamu menjadi lebih putih dan segar, maka kerja ginjal akan menjadi lebih berat. Suntikan vitamin C mengandung dosis yang cukup tinggi sehingga vitamin C akan larut dan sampai pada organ ginjal. Jika dosis vitamin C yang digunakan berlebihan kemungkinan kerja ginjal akan menjadi lebih berat. Dengan begitu, fungsi kerja ginjal tidak akan maksimal. Sebaiknya kamu jangan terlalu sering melakukan suntik vitamin C untuk menjaga kesehatan ginjal kamu.
3. Mempersulit Kinerja Hati
Tidak hanya ginjal, organ lainnya yang akan bekerja lebih berat adalah hati. Sama seperti ginjal, penggunaan vitamin C yang berlebihan nyatanya akan membuat kerja hati menjadi lebih berat. Sebaiknya, lakukan penyuntikan vitamin C seminggu sekali. Itu pun dengan dosis yang tidak berlebihan. Waspadai kerusakan fungsi hati jika kamu melakukan suntik putih dengan vitamin C secara berlebihan.
4. Alergi
Melakukan suntik putih dengan vitamin C memang dirasa sangat praktis untuk mempercantik penampilan. Namun sebaiknya, sebelum melakukan suntik vitamin C konsultasikan terlebih dahulu kesehatan kamu ke dokter. Salah satu efek yang mungkin timbul adalah alergi. Banyak gejala umum yang perlu kamu ketahui mengenai alergi seperti ruam atau bentol pada kulit, gatal pada kulit, batuk, demam, sesak napas atau napas menjadi pendek, mata gatal atau berair dan terjadi pembengkakan di beberap bagian tubuh.
5. Ketidakstabilan Hormon
Ketidakstabilan hormon pada tubuh akan dirasakan oleh orang yang melakukan suntik putih dengan vitamin C. Banyak dampak dari hormon yang tidak stabil dalam tubuh. Beberapa diantaranya menyebabkan anemia hemolotik pada pasien.
Sebaiknya perhatikan lagi penggunaan suntik putih vitamin C pada tubuh kamu. Tidak ada salahnya untuk mencoba cara alami terlebih dahulu sebelum melakukan suntik putih dengan vitamin C. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan juga menggunakan masker tubuh untuk membuat kulit terlihat lebih cerah dan kencang. Yuk kamu bisa bertanya ke dokter melalui aplikasi Halodoc untuk bertanya mengenai perawatan kulit yang sehat dengan bahan alami. Gunakan fitur Contact Doctor untuk melakukan Voice/Video Call atau Chat langsung dengan dokter. Kamu bisa download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!