Ketahui Cara untuk Diagnosis Ulkus Kornea

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Juli 2019
Ketahui Cara untuk Diagnosis Ulkus KorneaKetahui Cara untuk Diagnosis Ulkus Kornea

Halodoc, Jakarta - Untuk mengetahui adanya ulkus kornea pada mata seseorang, diagnosis perlu dilakukan. Sebenarnya penyakit ini dapat dipicu oleh pemakaian lensa kontak yang terlalu lama. Akibatnya, mata akan mengalami infeksi dan ulkus kornea pun dapat terjadi. Untuk penjelasan selengkapnya, baca penjelasan berikut!

Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Merah

Inilah Beberapa Cara untuk Diagnosis Ulkus Kornea

Saat mendiagnosis, biasanya dokter akan menggunakan mikroskop khusus untuk mata atau slit lamp. Kemudian dokter akan memberikan obat tetes mata khusus, supaya ulkus lebih mudah terlihat. Setelah ditemukan, dokter akan mencari penyebab terjadinya ulkus kornea. Pengobatan kemudian akan dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.

Kenali Lebih Dalam Mengenai Ulkus Kornea

Ulkus kornea merupakan luka terbuka pada kornea. Kornea sendiri merupakan selaput bening yang terletak di bagian depan mata. Kornea memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Menentukan fokus mata pada objek yang dilihat.

  • Membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata.

  • Melindungi mata dari kotoran dan kuman yang dapat merusak mata.

Karena fungsinya yang sangat penting, jadi jika organ yang satu ini mengalami kerusakan, otomatis penglihatan seseorang juga akan mengalami gangguan.

Gejala pada Ulkus Kornea Tergantung Seberapa Parah Kondisi

Sebelum ulkus kornea terbentuk pada mata, biasanya pengidap akan mengalami gejala infeksi. Gejala meliputi sensitif terhadap cahaya, mata gatal dan berair, mata terasa panas terbakar, banyak kotoran mata seperti nanah, serta mata yang berwarna kemerahan karena iritasi.

Setelah terbentuk ulkus kornea pada mata, gejala meliputi penglihatan kabur, mata terasa sakit, radang pada mata, kelopak mata bengkak, bercak putih pada kornea, sangat sensitif terhadap cahaya, banyaknya nanah atau kotoran mata, serta adanya sensasi benda asing menempel pada mata.

Gejala-gejala tahap awal yang muncul harus segera ditangani dengan tepat sebelum munculnya ulkus kornea. Jika sampai ulkus kornea timbul dan dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan kebutaan pada pengidapnya. 

Untuk itu, jika gejala-gejala ringan muncul, segera periksakan diri ke dokter. Jangan menunggu sampai gejala ulkus kornea bertambah serius dan membahayakan kesehatan matamu. Kamu dapat dengan mudah mendownload aplikasinya Halodoc pada Google Play atau App Store pada smartphone kamu. Yuk, download aplikasinya segera!

Baca juga: 3 Komplikasi yang Bisa Terjadi karena Mata Malas

Beberapa Hal yang Dapat Menjadi Penyebab Ulkus Kornea

Infeksi virus, jamur, parasit, serta bakteri merupakan penyebab umum terjadinya ulkus kornea. 

  • Infeksi virus pada ulkus kornea disebabkan oleh virus herpes simplex dan virus varicella. Infeksi dapat dipicu oleh lemahnya imunitas tubuh, stres, serta paparan sinar matahari yang terlalu lama.

  • Infeksi jamur pada ulkus kornea sangat jarang terjadi. Kondisi ini biasanya terjadi ketika mata terkena material organik, seperti tercolok ranting.

  • Infeksi parasit pada ulkus kornea disebabkan oleh parasit Acanthamoeba, yaitu jenis amoeba yang hidup di air dan tanah. 

  • Infeksi bakteri pada ulkus kornea biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti memakai kontak lensa dalam waktu yang lama. Akhirnya mata tidak cukup mendapat oksigen, sehingga mengalami infeksi.

Baca juga: Pencegahan Mata Malas pada Anak

Selain beberapa hal di atas, ulkus kornea juga dapat terjadi karena kurangnya vitamin A, paparan bahan kimia berbahaya, serta gangguan mata, seperti Bell’s palsy. Jadi, ketika kamu mengidap beberapa hal ini, segera membuat  janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu melalui Halodoc untuk mencegah terjadinya komplikasi berbahaya.