Halodoc, Jakarta – Rambut yang tumbuh ke dalam terjadi ketika rambut yang dicukur atau dipangkas tumbuh kembali ke dalam kulit. Ini dapat menyebabkan peradangan, rasa sakit, dan benjolan kecil di daerah di mana rambut dihilangkan.

Rambut yang tumbuh ke dalam adalah kondisi umum yang terjadi akibat pencabutan rambut. Ini paling umum pada laki-laki yang mencukur rambut di wajah. Tapi, rambut yang tumbuh ke dalam dapat memengaruhi siapa saja yang menghilangkan rambut dengan cara mencukur, mencabut, ataupun waxing.

Seringkali, rambut yang tumbuh ke dalam membaik tanpa perawatan. Kamu bisa menghindari rambut tumbuh ke dalam dengan tidak menghilangkan rambut. Jika itu bukan pilihan, kamu dapat menggunakan metode hair removal yang mengurangi risiko mengembangkan rambut tumbuh ke dalam.

Baca juga: 3 Cara Perawatan Rambut Tumbuh ke Dalam

Ketahui Gejalanya

Rambut tumbuh ke dalam paling sering muncul di daerah jenggot, termasuk dagu, pipi, dan leher. Kondisi ini juga bisa muncul di area kulit kepala ketika mencukur rambut. Area umum lainnya untuk rambut tumbuh ke dalam adalah ketiak, area kemaluan, dan kaki. Tanda dan gejalanya, yaitu:

1. Benjolan kecil, padat, dan bundar (papula)

2. Lesi kecil, berisi nanah, seperti blister (pustula)

3. Kulit menggelap (hiperpigmentasi)

4. Rasa sakit

5. Sensasi gatal

6. Rambut yang tertanam

Untuk membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam, terutama di area kelamin, hindari mencukur dan waxing. Jika itu bukan pilihan, gunakan tips ini untuk membuat rambut yang tumbuh ke dalam lebih kecil kemungkinannya:

Baca juga: 6 Tips Sederhana untuk Cepat Menumbuhkan Rambut

• Cuci kulit dengan air hangat dan pembersih wajah ringan sebelum bercukur.

• Oleskan krim atau gel cukur pelumas beberapa menit sebelum mencukur untuk melembutkan rambut. Bisa juga oleskan kompres hangat.

• Gunakan pisau cukur yang tajam setiap kali bercukur. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah pisau cukur tunggal atau ganda paling baik untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam. Lihat apa yang paling cocok untukmu.

• Hindari mencukur terlalu dekat ke kulit.

• Jangan menarik kulit terlalu kencang saat bercukur.

• Cukur ke arah pertumbuhan rambut.

• Bilas pisau setelah setiap pukulan.

• Bilas kulit dan oleskan lotion setelah mencukur.

Metode hair removal berikut juga dapat membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam:

1. Pisau Cukur atau Gunting Listrik

Dengan pisau cukur, hindari pengaturan pencukuran terdekat dan pegang pisau cukur atau clipper sedikit dari kulit.

2. Penghilang Rambut Kimia

Zat kimia dalam produk penghilang rambut (depilatori) dapat mengiritasi kulit, jadi uji terlebih dahulu pada area kecil.

3. Krim untuk Mengurangi Pertumbuhan Rambut

Produk yang disebut eflornithine (Vaniqa) adalah krim resep yang mengurangi pertumbuhan kembali rambut ketika dikombinasikan dengan metode penghilangan rambut lainnya, seperti terapi laser. Diperlukan studi lebih lanjut untuk membuktikan kegunaan metode ini

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai cara tepat mengatasi rambut kemaluan yang tumbuh ke dalam ataupun informasi kesehatan lainnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.