Ketahui Cara Pencegahan dan Penanganan Rambut Tumbuh ke Dalam

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Desember 2018
Ketahui Cara Pencegahan dan Penanganan Rambut Tumbuh ke DalamKetahui Cara Pencegahan dan Penanganan Rambut Tumbuh ke Dalam

Halodoc, Jakarta – Normalnya, rambut atau bulu pada tubuh tumbuh ke luar lapisan kulit. Namun, seseorang juga bisa mengalami pertumbuhan rambut yang tidak normal, yaitu rambut tumbuh ke dalam. Kondisi ini disebut juga dengan ingrown hair. Kamu enggak perlu khawatir bila mengalami kondisi ini, karena rambut tumbuh ke dalam biasanya bisa membaik tanpa penanganan khusus. Namun masalahnya, kondisi ini bisa menyebabkan rasa gatal dan peradangan pada kulit, serta mengurangi penampilanmu. Jadi, ketahui cara mencegah dan menangani rambut ke dalam berikut ini.

Rambut tumbuh ke dalam bisa terjadi setelah rambut atau bulu di kulit dicukur atau dicabut. Para pria yang rutin mencukur wajah berisiko mengalami kondisi ini. Selain itu, orang-orang berambut ikal juga berisiko mengalami rambut tumbuh ke dalam setelah melakukan pencukuran, pencabutan, ataupun waxing untuk menghilangkan rambut yang tumbuh. Pada laki-laki, rambut tumbuh ke dalam biasanya terjadi di area wajah yang ditumbuhi janggut. Sedangkan pada wanita, di pangkal paha.

Cara Mencegah Rambut Tumbuh Ke Dalam

Walaupun bukan masalah kesehatan yang serius, tapi rambut tumbuh ke dalam bisa membuat pengidapnya merasa tidak nyaman karena rasa nyeri, gatal, dan peradangan yang bisa ditimbulkannya. Karena itu, lakukan hal-hal berikut untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam:

  • Bagi para pria, sebelum mencukur kumis atau janggut, bersihkan dulu kulit dengan air hangat dan sabun pembersih wajah.

  • Kemudian, gunakan krim atau gel cukur beberapa menit sebelum mencukur agar rambut menjadi lembut dan mudah dicukur.

  • Pilih pisau cukur dengan mata pisau yang tajam. Katanya, menggunakan alat cukur dengan satu mata pisau bisa mencegah rambut tumbuh ke dalam. Namun, hal ini belum bisa dipastikan karena masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

  • Jangan menarik atau meregangkan kulit saat sedang mencukur.

  • Cukurlah rambut searah dengan arah rambut tumbuh.

  • Bilas pisau cukur tiap selesai satu gerakan mencukur.

  • Bersihkan kulit dan gunakan losion (after-shave lotion) setelah selesai bercukur.

  • Sementara bagi para wanita yang ingin melakukan waxing, lakukan tes kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan bahan waxing. Pasalnya, bahan waxing bisa saja menyebabkan iritasi kulit.

Cara Penanganan Rambut Tumbuh Ke Dalam

Rambut tumbuh ke dalam sebenarnya bisa membaik dengan sendirinya tanpa melakukan penanganan khusus. Namun bila kondisi ini terjadi, kamu disarankan untuk berhenti dulu melakukan pencukuran, pencabutan, atau waxing pada rambut untuk sementara waktu sampai keadaan membaik. Bila rambut tumbuh ke dalam tidak kunjung membaik, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan laser. Teknik ini bisa mengangkat rambut dari lapisan kulit yang dalam dan menghambat pertumbuhan rambut kembali.

Kamu juga bisa mengangkat rambut yang tumbuh ke dalam dengan cara alami:

  • Pertama-tama, bersihkan daerah rambut yang tumbuh ke dalam dengan sikat gigi yang memiliki ujung yang lembut, kain lap, atau scrub. Bersihkan dengan gerakan memutar selama beberapa menit sebelum mencukur atau tidak.

  • Kemudian, kamu bisa mengangkat rambut dengan menggunakan jarum steril dengan cara memasukkannya secara tipis dan perlahan-lahan ke kulit agar ujung rambut yang tumbuh di dalam kulit bisa diangkat.

Bila rambut tumbuh ke dalam menyebabkan peradangan di kulit, dokter bisa meresepkan obat-obatan berikut untuk mengatasinya:

  • Krim dengan kandungan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.

  • Antibiotik dalam bentuk krim atau tablet untuk menangani infeksi.

  • Tretinoin yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati.

Nah, begitulah cara untuk mencegah dan menangani rambut tumbuh ke dalam. Beli obat dan suplemennya di Halodoc saja. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga: