Halodoc, Jakarta – International Journal of Allied Medical Sciences and Clinical Research (IJAMSCR) menyebutkan, daun bangun-bangun atau disebut juga daun torbangun, daun kucing, dan daun jinten, mempunyai tekstur daun yang tebal dan aromanya seperti daun mint atau oregano. 

Memiliki nama latin Coleus aromaticus, daun bangun-bangun adalah tanaman yang berasal dari wilayah Afrika Timur dan Selatan. Namun, kini daun tersebut mulai dibudidayakan di berbagai wilayah lain, tak terkecuali Indonesia.

Manfaat Daun Bangun-Bangun untuk Kesehatan

Daun bangun-bangun telah lama dimanfaatkan sebagai tanaman herbal untuk menunjang hidup sehat dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Khasiat tanaman ini seperti berikut:

1. Membantu Melancarkan ASI

Khasiat daun bangun-bangun untuk membantu melancarkan ASI sepertinya sudah bukan lagi menjadi hal baru. Ini berkat kandungan senyawa galaktagog yang bisa membantu menambah produksi ASI, sekaligus hormon prolaktin untuk ibu nifas yang sehat atau normal. 

Studi dalam Asian Pacific Journal Clinical Nutrition menyebutkan, daun bangun-bangun bisa diolah menjadi sajian sup untuk ibu yang baru saja melahirkan. Namun, konsumsi daun herbal ini juga bisa dalam bentuk jus dingin dan segar dengan tambahan buah lainnya.

2. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Selain senyawa galaktagog, daun bangun-bangun juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh. Ini termasuk vitamin A, C, dan antioksidan yang pastinya sangat baik untuk mendukung kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dalam daun ini juga efektif untuk mencegah terjadinya kerusakan sel karena radikal bebas.

Selain itu, studi dalam Journal of Molecules menuliskan, antioksidan yang terdapat pada daun bangun-bangun juga membantu menghambat pembentukan sel kanker dan tumor. Meski begitu,  masih memerlukan studi lebih lanjut terkait manfaat tersebut. 

3. Membantu Meredakan Demam

Tak banyak yang tahu kalau daun bangun-bangun juga mengandung senyawa antiperadangan sekaligus antibakteri. Nah, kedua sifat ini mampu membantu meringankan demam dan mengobati infeksi yang bisa memicu demam. Namun, perlu dilakukan studi lebih detail terkait efektivitas, keamanan, dan dosis dari daun bangun-bangun untuk obat demam.

4. Melegakan Saluran Napas

Daun bangun-baung juga banyak dipakai untuk obat alami pereda batuk dan membantu membersihkan saluran pernapasan yang tertutup lendir. Sifat antibakteri sekaligus efek ekspektoran dari tanaman ini diyakini efektif untuk mengencerkan lendir. 

Efek baik ini membuat daun bangun-bangun banyak dimanfaatkan untuk obat batuk berdahak alami karena ISPA atau flu. Cara mengonsumsinya cukup dengan menghaluskan beberapa lembar daun bangun-bangun dan mengambil sarinya. Tambahkan dengan minyak wijen sebelum dikonsumsi.

5. Membantu Melancarkan Buang Air Kecil

Manfaat lain dari daun bangun-bangun adalah membantu melancarkan buang air kecil karena sifat diuretik alami yang dimilikinya. Ini artinya, cairan berlebih dan zat beracun yang ada di dalam tubuh bisa terbuang dengan lebih cepat. 

Manfaat ini membuat daun herbal tersebut diyakini mampu membantu menjaga kesehatan ginjal, mencegah terjadinya infeksi, dan mencegah terbentuknya batu pada saluran kemih. 

Itulah beberapa manfaat daun bangun-bangun untuk menunjang kesehatan tubuh. Namun, kamu juga perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, untuk membantu mendeteksi dini jika terjadi gejala yang tidak biasa. Manfaatkan saja Layanan Janji Medis di Halodoc. Yuk,  download Halodoc secara gratis melalui App Store maupun Play Store. 

Referensi:

Molecules. Diakses pada 2022. Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng: Botanical, Phytochemical, Pharmacological and Nutritional Significance.

International Journal of Allied Medical Sciences and Clinical Research (IJAMSCR). Diakses pada 2022. Torbangun (Coleus Amboinicus L) leaves extract as an alternative to increase breast milk production and prolactin hormone level among normal postpartum women (studyin the work area ofbergascommunity health center Semarang district).

Asian Pacific Journal Clinical Nutrition. Diakses pada 2022. Lactagogue effects of Torbangun, a Bataknese traditional cuisine.

LegendairyMilk. Diakses pada 2022. Torbangun Used as a Lactagogue.