Ketahui 4 Tanda Tubuh Perlu Mulai Diet
Halodoc, Jakarta - Berbicara diet, umumnya pikiran banyak orang melayang pada memangkas berat badan. Padahal, diet sendiri merupakan aturan makan khusus untuk kesehatan secara menyeluruh. Nah, di sini salah satunya termasuk menurunkan bobot badan demi terjaganya kesehatan tubuh. Pertanyaannya, apa saja sih tanda tubuh harus mulai diet?
1. Suasana Hati Gampang Terganggu
Pola makan tertentu enggak cuma berhubungan dengan kesehatan fisik saja, tapi juga psikis. Dengan kata lain, diet amat berpengaruh terhadap mood seseorang. Singkatnya, pola makan yang tepat bisa membuat seseorang jadi lebih percaya diri dan lebih bahagia. Maka dari itu, cobalah konsumsi makanan bergizi seimbang, dan kombinasikan dengan makanan yang bisa meningkatkan mood kita.
Baca juga: Menurunkan Berat Badan dengan Diet Makro
Misalnya, salmon yang bisa meningkatkan hormon dopamin yang bisa membuat hati tetap bahagia. Selain salmon, masih ada alpukat, anggur, dan kacang-kacangan yang dipercaya bisa meningkatkan mood seseorang.
2. Sulit Berolahraga
Sulit berolahraga juga menjadi tanda tubuh harus mulai diet. Namun, sulit berolahraga di sini bukan menyoal niat atau mager alias males bergerak. Tapi, sulit karena aktivitas fisik itu sendiri. Sebab, orang yang kegemukan faktanya terkadang akan sulit untuk berolahraga. Alasannya jelas, mengingat badan yang berat dan kemampuan fisik yang telah menurun.
Nah, di saat inilah tubuh membutuhkan diet. Pria dengan tinggi badan 170 sentimeter dengan berat 100 kilogram, contohnya perlu menurunkan 10 persen berat badannya terlebih dulu sebelum memulai olahraga berat.
3. Berat Badan Berlebih
Awas kegemukan merupakan faktor risiko dari banyaknya penyakit tidak menular. Sebut saja jantung, kolesterol tinggi, hingga meningkatkan risiko terserang kanker. Cara mengetahui tubuh kelebihan berat badan mudah kok.
Baca juga: Kunci Menjalani Diet Sehat yang Perlu Diketahui
Seseorang bisa disebut kegemukan bila indeks massa tubuh (IMT) sudah mencapai lebih dari 25. Rumus menghitung IMT cukup simpel. Caranya, berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
Selain indek massa tubuh, lingkar pinggang juga bisa menjadi acuan untuk memulai diet, lho. Idealnya penghitungan kegemukan memang dilihat dari IMT. Namun, bila lingkar perut sudah lebih dari 89 sentimeter, kamu tak perlu menghitung IMT. Sebab, kondisi itu sudah menandai bahwa dirimu memiliki kelebihan berat badan atau kegemukan.
Selain itu, nyeri pada bagian tulang atau sendi baik di lutut, pinggang, atau punggung, juga bisa menandai kalau dirimu kegemukan. Pasalnya, gejala-gejala ini amat sering dialami oleh orang yang memiliki berat badan berlebih. Alasannya, lemak yang menumpuk dan badan yang bertambah berat akan membebani tulang. Nah, inilah yang akan menimbulkan rasa nyeri.
4. Kondisi Medis Tertentu
Tanda tubuh harus mulai diet juga bisa diperimbangkan bila mengalami kondisi medis tertentu. Sebab, salah satu alasan kuat yang membuat kita harus menerapkan pola makan tertentu adalah kesehatan. Contoh sederhananya bisa dilihat dari pengidap diabetes tipe dua.
Baca juga: Ini Jumlah Protein yang Dibutuhkan untuk Diet
Nah, pengidap penyakit ini perlu cermat saat hendak mengonsumsi berbagai makanan. Pasalnya, sedikit saja mengasup makanan yang keliru dan gula darah bisa langsung meroket. Pengidap penyakit ini bisa mencoba diet mediterania. Pola makannya mengutamakan konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan tumbuhan.
Diet ini bisa menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Berbeda dengan diet lainnya yang justru menyebabkan kadar glukosa menjadi lebih tinggi.
Nah, sudah tahu kan tanda-tanda tubuh harus mulai diet? Yang perlu digarisbawahi, diet bukan berarti tidak makan, melainkan pola makan untuk mengatur dan menyeimbangkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Mau tahu diet yang tepat bagi kondisi tubuhmu? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya?Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan