Sering untuk Nyirih, Ini 3 Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Salah satu tradisi yang ada dan berkembang di Indonesia adalah nyirih alias mengunyah daun sirih. Hal ini banyak dilakukan masyarakat yang ada di pedesaan. Buah pinang adalah salah satu bahan nyirih yang dikunyah bersamaan dengan daun sirih dan beberapa tambahan lainnya.
Buah pinang berasal dari pohon yang termasuk dalam keluarga palem. Tidak banyak yang tahu bahwa buah ini punya banyak manfaat untuk kesehatan. Selama ini buah pinang cukup terkenal sebagai jenis buah yang membantu meningkatkan stamina. Namun ternyata, buah pinang memiliki manfaat lain bagi kesehatan, apa saja?
Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan
Ada beberapa manfaat buah pinang untuk kesehatan yang perlu dicoba, yaitu:
1. Menjaga Kesehatan Mulut
Pada zaman dahulu, buah pinang dimanfaatkan sebagai pasta gigi, tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Biasanya, biji buah pinang akan dibakar sampai halus dan berubah menyerupai abu. Kemudian, abu tersebut digosokkan ke seluruh bagian gigi.
Melansir dari InteliHealth, orang yang mengunyah buah pinang cenderung menghasilkan air liur lebih banyak. Hal ini membantu seseorang yang mengalami mulut kering akibat mengidap diabetes dan sindrom Sjogren.
Baca juga: 5 Cara Memutihkan Gigi dengan Bahan-Bahan di Rumah
Buah pinang mengandung antioksidan dan antimutagenik. Nah, antioksidan yaang terkandung dalam buah pinang ini dapat membantu menekan bakteri yang ada di dalam mulut. Saat ini, cara penggunaan dan pemanfaatan buah pinang mungkin sudah berubah.
Jika kamu tertarik mencobanya, tidak perlu membakar biji pinang sampai jadi abu. Siapkanlah dua buah pinang yang masih muda, lalu iris dan kunyah untuk mendapatkan gigi dan gusi yang sehat dan kuat.
2. Anti Penuaan Dini
Antioksidan yang terkandung dalam buah pinang ternyata juga mampu menangkal radikal bebas , sehingga dapat mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit. Cara kerjanya dengan menghilangkan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan keriput pada kulit. Buah pinang membantu mengurangi kandungan minyak berlebih yang otomatis akan mencegah timbulnya komedo.
Selain itu, buah pinang juga berkhasiat untuk mencerahkan kulit dan membantu proses peremajaan kulit wajah. Sehingga terlihat lebih segar dan awet muda dalam waktu yang lama.
Baca juga: Lakukan Perawatan Wajah Ini untuk Cegah Penuaan Dini
3. Mengobati Kulit yang Luka
Selain meregenerasi kulit, buah pinang ternyata dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit. Jika kamu tidak sengaja terjatuh, atau memiliki bekas luka di kulit, coba untuk memanfaatkan buah pinang untuk memperbaikinya.
Caranya adalah dengan menyiapkan satu buang pinang yang masih muda. Kemudian, tumbuh atau haluskan buah pinang sampai menyerupai pasta. Setelah halus, balurkan buang pinang pada bagian kulit yang sedang terluka.
4. Menambah Stamina
Melansir dari Alcohol and Drug Foundation, buah pinang mampu membuat seseorang lebih waspada dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ini tentunya berkaitan langsung dengan peningkatan stamina pada orang yang mengonsumsinya. Buah pinang disebut memiliki kandungan senyawa yang menstimulasi hormon, sehingga mampu menambah stamina. Khasiat ini didapat dengan mengonsumsi buah pinang yang sudah dipotong-potong sehingga lebih mudah dicerna.
Meskipun buah pinang memiliki banyak manfaat kesehatan, hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik dan memicu efek samping, bahkan gangguan kesehatan.
Baca juga: Pasangan Kehilangan Gairah Seks, Apa Solusinya?
Agar tubuh sehat selalu dan terhindar dari penyakit, pastikan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga. Lengkapi dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan. Kini lebih mudah beli suplemen atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Pilih obat-obatan yang dibutuhkan lalu pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam.
Referensi :
Alcohol and Drug Foundation. Diakses pada 2019. Betel Nut.
Live Strong. Diakses pada 2019. Betel Nut Benefits.
IntiHealth. Diakses pada 2019. Betel Nut.
CCRC UGM. Diakses pada 2019. Pinang (Areca catechu L.).