Ketahui 3 Jenis Anestesi yang Dilakukan sebelum Operasi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 September 2022

“Anestesi biasanya diberikan sebelum operasi untuk mengurangi rasa sakit selama prosedur dilakukan. Tersedia ketiga opsi anestesi yang bisa digunakan selama operasi.”

Ketahui 3 Jenis Anestesi yang Dilakukan sebelum OperasiKetahui 3 Jenis Anestesi yang Dilakukan sebelum Operasi

Halodoc, Jakarta – Anestesi adalah obat-obatan yang bekerja dengan cara menghentikan atau memblokir sinyal saraf dari pusat rasa sakit. Obat ini sering digunakan selama prosedur operasi untuk mengurangi rasa sakit. Pemberiannya beragam, mulai dari suntik, semprot, salep, hingga gas.

Berdasarkan fungsi dan cara kerjanya, ada tiga jenis anestesi yang umum digunakan di dunia medis. Mulai dari anestesi lokal, anestesi regional dan anestesi umum. 

Jenis Anestesi yang Diberikan Sebelum Operasi

1. Anestesi lokal

Jenis anestesi ini ditujukan untuk mematikan rasa atau sensasi pada area tubuh tertentu yang ingin ditindak. Misalnya, saat menjalani operasi gigi impaksi, pemberian obatnya hanya sebatas area gigi yang akan dibedah. Anestesi lokal tetap membuat kamu tersadar selama proses beda berlangsung tanpa merasakan rasa sakit. 

Tidak hanya prosedur bedah gigi, anestesi lokal juga digunakan selama prosedur biopsi, pengambilan tahi lalat dari bagian tubuh tertentu, hingga operasi mata minor. Bentuknya bisa berupa suntikan, semprotan, atau pengolesan di bagian kulit atau bagian tubuh yang hendak ditindak.

2. Anestesi regional

Anestesi regional berfungsi untuk mematikan rasa pada sebagian tubuh. Mirip dengan anestesi lokal, kamu tetap tersadar selama prosedur bedah tetapi tidak bisa merasakan sebagian tubuh. Pemberiannya dilakukan di bagian tertentu, seperti sekitaran saraf atau sekitar sumsum tulang belakang. Nantinya, kamu merasakan mati rasa pada bagian lengan, perut, kaki, dan pinggul.

Anestesi regional terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu spinal, epidural, dan saraf perifer. Dari ketiganya, anestesi epidural adalah jenis yang paling sering digunakan, biasanya untuk operasi caesar.

3. Anestesi Umum

Bius total adalah anestesi umum akan membuat kamu benar-benar tidak sadar selama prosedur operasi. Jenis anestesi ini digunakan ketika hendak menjalani prosedur bedah besar, seperti bedah jantung transplantasi organ, atau operasi otak.

Pemberiannya bisa dihirup atau secara suntikan melalui intravena. Meski aman, pemberiannya tetap perlu berhati-hati, terutama untuk anak-anak, lansia, dan pengidap kondisi medis serius. Pasalnya, salah pemberian dapat memicu terjadinya komplikasi yang fatal.

Kenali Efek Samping Anestesi

Sama seperti prosedur medis lainnya, pemberian anestesi juga bisa menimbulkan efek samping. Berikut ini adalah efek samping berdasarkan jenis anestesinya:

1. Anestesi lokal

  • Nyeri.
  • Ruam.
  • Pendarahan ringan di area suntikan.
  • Sakit kepala.
  • Pusing.
  • Kelelahan.
  • Mati rasa pada area yang disuntik.
  • Kedutan pada jaringan otot.
  • Penglihatan kabur.

2. Anestesi regional

  • Sakit kepala.
  • Reaksi alergi.
  • Nyeri punggung.
  • Perdarahan.
  • Kejang.
  • Sulit buang air kecil.
  • Penurunan tekanan darah.
  • Infeksi tulang belakang.

3. Anestesi umum

  • Mual dan muntah.
  • Mulut kering.
  • Sakit tenggorokan.
  • Suara serak.
  • Rasa kantuk.
  • Menggigil.
  • Memar di area yang disuntik atau dipasangkan infus.
  • Kebingungan.
  • Sulit buang air kecil.
  • Kerusakan gigi.

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
U.S. National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Spinal and Epidural Anesthesia
U.S. National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Anesthesia.
National Health Services. Diakses pada 2022. General Anaesthesia.
National Health Services. Diakses pada 2022. Local Anaesthesia.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Types of Anesthesia.