Halodoc, Jakarta - Jika mempunyai benjolan yang tidak terasa sakit pada area pusar, hati-hati mengidap hernia umbilikalis. Penyakit ini biasanya muncul pada anak berusia dibawah satu tahun, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa. Jika kondisi ini tidak mendapat penanganan yang tepat, kondisi ini bisa saja bertambah parah seiring dengan waktu. Jika sudah terjadi, begini cara pengobatan pada pengidap hernia umbilikalis.

Baca juga: Bayi Alami Hernia Umbilikalis, Apakah Berbahaya?

Hernia Umbilikalis, Apakah Itu?

Hernia umbilikalis merupakan kondisi saat ada bagian usus yang menonjol lewat pusar. Penyakit ini umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Kondisi ini paling umum terjadi pada bayi, tetapi juga dapat menyerang orang dewasa.

Ini Gejala yang Muncul pada Pengidap Hernia Umbilikalis

Gejala umum yang ditemukan pada pengidap hernia umbilikalis adalah benjolan lunak pada pusar. Benjolan ini akan tampak jelas pada anak yang berusia di bawah satu tahun dan akan tampak jelas saat tertawa, batuk, menangis, atau mengejan. Gejala ini akan menghilang saat berbaring atau beristirahat. Pada anak, benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, saat dewasa, benjolan ini akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Sebelum terlambat, segera diskusikan dengan dokter, terutama jika benjolan pada perut tumbuh semakin membesar.

Ini Penyebab Terjadinya Hernia Umbilikalis

Umumnya kondisi ini terjadi pada anak dibawah usia satu tahun dan bayi yang lahir dengan berat badan rendah. Nah, pada orang dewasa, ada beberapa faktor yang jadi pemicu terjadinya hernia umbilikalis, yaitu obesitas, kehamilan, batuk kronis, penumpukan cairan di rongga perut, pernah menjalani operasi perut, kehamilan kembar, dan adanya cairan pada rongga perut. Kondisi ini bisa terjadi karena otot perut gagal menutup lubang bekas tali pusat dengan sempurna.

Baca juga: Benjolan Dekat Pusar Bisa Jadi Hernia Umbilikalis

Begini Cara Pengobatan pada Pengidap Hernia Umbilikalis

Beberapa cara rumahan ternyata bisa membantu mengatasi penyakit ini, antara lain lakukan diet sehat bagi kamu yang memiliki berat badan berlebih, dan jangan mencoba memindahkan atau mengangkat beban berat. Penanganan hernia umbilikalis pada anak dan orang dewasa dapat dilakukan dengan cara:

• Hernia Umbilikalis pada Anak

Kondisi ini biasanya akan kembali normal saat anak berusia satu atau dua tahun. Dalam kasus yang ringan, biasanya dokter akan mendorong benjolan kembali ke dalam perut saat pemeriksaan fisik pada anak. Namun, jangan coba-coba untuk melakukannya sendiri, ya! Selain itu, jangan mengikuti mitos untuk menempelkan koin pada benjolan, karena hal ini tidak akan membantu. Bisa jadi anak akan mengidap infeksi karena kuman yang ada pada koin.

Dokter juga akan melakukan operasi pada anak, jika hernia umbilikalis mempunyai ciri seperti: benjolan memengaruhi asupan darah pada usus. Benjolan terasa sakit, sehingga membuat Si Kecil jadi rewel. Benjolan berdiameter 1,5 sentimeter. Benjolan tidak kunjung mengecil setelah Si Kecil berusia dua tahun. Benjolan menyumbat usus.

• Hernia Umbilikalis pada Orang Dewasa

Pada orang dewasa, dokter biasanya merekomendasikan dilaksanakannya prosedur operasi untuk mencegah kemungkinan adanya komplikasi, terutama jika hernia umbilikalis membesar dan terasa sakit.

Baca juga: Hernia Umbilikalis pada Bayi Bisa Sembuh dengan Sendirinya

Selama operasi, biasanya dokter akan membuat sayatan kecil pada dasar pusar untuk mengembalikan jaringan yang mengalami hernia ke rongga perut. Setelah itu, dokter akan menjahit lubang pada dinding perut. Jika kamu tertarik untuk melaksanakan prosedur di atas, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!