Zinc Sulfate
Daftar Isi:
- Deskripsi Zinc Sulfate
- Manfaat Zinc Sulfate
- Dosis Zinc Sulfate
- Cara Penggunaan Zinc Sulfate
- Rekomendasi Zinc Sulfate
- Perhatian Penggunaan Zinc Sulfate
- Efek Samping Zinc Sulfate
- Interaksi Zinc Sulfate
- Kontraindikasi Zinc Sulfate
Deskripsi Zinc Sulfate
Zinc sulfate merupakan suplemen yang mengandung elemen zinc. Ini adalah mineral yang berperan penting dalam pembentukan DNA dan proses penyembuhan luka.
Manfaat Zinc Sulfate
Suplemen ini bermanfaat untuk mencegah atau mengatasi kekurangan (defisiensi) zinc atau seng. Zinc sulfate juga efektif mengatasi gangguan kesehatan, seperti diare akut, mengurangi peradangan dan mengatasi jerawat.
Dosis Zinc Sulfate
Dosis penggunaan obat disesuaikan berdasarkan usia, intensitas keparahan penyakit, usia dan gangguan kesehatan yang dialami.
Kekurangan Asupan Zinc
- Anak-anak berusia 1 sampai 3 tahun. Sebanyak 5 miligram, 1 kali sehari.
- Anak-anak berusia 4 sampai 8 tahun. Sebanyak 10 miligram, 1 kali sehari
- Anak-anak berusia 9 sampai 13 tahun. Sebanyak 10 hingga 20 miligram, 1 kali sehari.
- Orang dewasa. Sebanyak 50 miligram, 1 kali sehari.
Mengatasi Diare Akut
- Anak-anak berusia di bawah 6 bulan. Sebanyak 10 miligram, 1 kali sehari. Obat digunakan selama 10 sampai 14 hari.
- Anak-anak berusia 6 sampai 20 bulan. Sebanyak 20 miligram, 1 kali sehari. Obat digunakan selama 10 sampai 14 hari.
- Orang dewasa. Sebanyak 10 hingga 20 mg, 1 kali sehari. Obat digunakan selama 10 sampai 14 hari.
Cara Penggunaan Zinc Sulfate
Suplemen ini dikonsumsi guna melengkapi asupan mineral yang dibutuhkan tubuh ketika nutrisi dari makanan tidak mencukupinya. Suplemen ini bekerja sebagai pelengkap, bukan pengganti nutrisi dari makanan.
Ikuti anjuran penggunaan obat sesuai rekomendasi dari dokter dan informasi yang tertera pada label kemasan. Jangan menambahkan, mengurangi atau menghentikan penggunaan tanpa rekomendasi dari dokter.
Jika terlewat menggunakannya, disarankan untuk segera minum. Namun, jika sudah mepet jadwal konsumsi berikutnya, abaikan dosis yang terlewat. Jangan menggandakan dosis.
Suplemen sebaiknya dikonsumsi 1 hingga 2 jam setelah makan. Pada pengidap gangguan pencernaan, suplemen boleh dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Pastikan mengonsumsi di jam yang sama setiap hari agar lebih efektif.
Untuk sediaan dalam bentuk tablet, larutkan terlebih dulu dalam segelas air sebelum dikonsumsi. Sementara dalam bentuk sirup, konsumsi menggunakan sendok takar yang sudah tersedia agar dosisnya tepat.
Hindari beberapa jenis makanan 1 sampai 2 jam setelah mengonsumsi suplemen. Ini termasuk makanan tinggi kalsium dan fosfor, seperti gandum, selai kacang, sereal, minuman bersoda atau susu.
Sebab, beberapa jenis makanan tersebut bisa menghambat penyerapan zinc. Pastikan menyimpan suplemen di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan aman dari jangkauan anak-anak.
Rekomendasi Zinc Sulfate
- Zinkid 20 mg 10 Tablet. Mengatasi diare dan mencegah kekurangan nutrisi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
- Lecozinc Drops 15 ml. Jenis obat bebas terbatas yang dapat membantu sebagai terapi tambahan untuk mengatasi diare pada anak.
- Binomic Syrup 60 ml. Obat golongan bebas terbatas ini memiliki kandungan zinc sulfate monohydrate yang berfungsi sebagai antidiare.
- Zincpro Sirup 60 ml. Kandungan zinc sulfat dalam obat ini digunakan sebagai terapi tambahan diare pada anak.
- Interzinc Sirup 60 ml. Obat sirup untuk pengganti cairan tubuh, dan mencegah dehidrasi akibat diare.
- Daryazinc Syrup 60 ml. Digunakan sebagai terapi untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare pada anak.
Perhatian Penggunaan Zinc Sulfate
Sebelum menggunakan obat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Langkah ini dilakukan guna meminimalisir risiko efek samping setelah penggunaan.
- Hindari penggunaannya pada pengidap alergi terhadap kandungan zinc.
- Hindari penggunaannya pada ibu hamil, wanita yang sedang merencanakan kehamilan dan ibu menyusui.
- Hindari penggunaannya pada pengidapkecanduan alkohol, karena dapat menurunkan penyerapan zinc.
- Hindari penggunaannya pada orang yang sedang mengonsumsi obat penyakit jantung, suplemen, maupun obat herbal.
- Hindari penggunaannya pada penderita penyakit ginjal atau defisiensi tembaga.
Efek Samping Zinc Sulfate
Suplemen jarang menimbulkan efek samping. Namun, pada beberapa pengguna, dampaknya bisa menimbulkan gangguan pencernaan. Ini termasuk sakit perut, muntah dan diare.
Suplemen juga bisa menyebabkan munculnya rasa logam di lidah. Jika dikonsumsi secara berlebihan, suplemen bisa memicu sakit perut, lelah dan lemas berlebihan, batuk serta demam.
Interaksi Zinc Sulfate
Obat berisiko menimbulkan interaksi jika dibarengi dengan:
- Kalsium, suplemen besi, penicillamine, antibiotic tetracycline atau trientine. Beberapa obat tersebut bisa menurunkan penyerapan zinc dalam tubuh.
- Ciprofloxacin, levofloxacin atau moxifloxacin. Suplemen bisa menurunkan penyerapan beberapa jenis obat tersebut.
Kontraindikasi Zinc Sulfate
Obat tidak boleh diberikan pada pengidap riwayat hipersensitivitas, ibu hamil dan menyusui.
Silakan buat janji rumah sakit jika mengalami efek samping terkait penggunaan obat, silakan guna melakukan perawatan. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Zinc Sulfate.
Everyday Health. Diakses pada 2022. Zinc Sulfate (Zinc).
MIMS Indonesia. Diakses pada 2022. Zinc Sulfate.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan