Vitamin C
Artikel ini telah di-review oleh: dr. Caisar Dewi Maulina
DAFTAR ISI
- Apa Itu Vitamin C?
- Manfaat Vitamin C
- Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin C
- Riset Seputar Manfaat Vitamin C
- Dosis Vitamin C
- Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Vitamin C
- Cara Penggunaan Vitamin C
- Cara Mengonsumsi Vitamin C dengan Benar
- Perhatian Penggunaan Vitamin C
- Interaksi Vitamin C
- Efek Samping dan Bahaya Vitamin C (Asam Askorbat)
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Vitamin Booster Mulai dari Rp 199.000,-00,-
Apa Itu Vitamin C?
Vitamin C adalah vitamin larut air yang berperan penting dalam banyak fungsi biologis. Vitamin yang kerap disebut sebagai asam askorbat ini tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh.
Oleh sebab itu, kamu harus memenuhi kebutuhan vitamin C harian tubuh baik dari makanan sehat atau mengonsumsi suplemen.
Ada beragam sumber makanan kaya vitamin C seperti jambu biji, brokoli, hingga almond. Sedangkan untuk suplemen, di pasaran kamu bisa menemukannya dalam berbagai sediaan mulai dari tablet, kaplet, bubuk, sirup dan suntik.
Manfaat Vitamin C
Berikut berbagai manfaat vitamin C untuk kesehatan:
1. Antioksidan
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas (stres oksidatif).
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang bisa merusak sel-sel dan jaringan tubuh.
Nah, antioksidan dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan kondisi inflamasi.
2. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Vitamin C juga berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Vitamin ini dapat membantu merangsang produksi dan aktivitas sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi dan penyakit.
Tak hanya itu, zat ini juga bisa meningkatkan produksi antibodi, yaitu protein yang membantu melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh.
3. Mempercepat pemulihan
Vitamin C penting untuk produksi kolagen, yaitu protein yang merupakan komponen utama kulit, jaringan ikat, tulang, dan pembuluh darah.
Kolagen membantu mempercepat penyembuhan luka dan mempertahankan integritas struktur tubuh.
Tercukupinya asupan vitamin C, bisa mengurangi risiko infeksi dan mempercepat pemulihan pasca operasi atau cedera.
4. Menjaga kesehatan jantung
Sebagai antioksidan, vitamin C membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mereka juga membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah.
Semua manfaat tersebut membantu kamu terhindar risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
5. Membantu penyerapan zat besi
Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi non-heme atau zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati.
Nah, ini penting untuk individu yang mengikuti diet vegetarian atau vegan yang mengandalkan sumber zat besi nabati.
6. Menjaga kesehatan kulit
Jenis antioksidan ini juga mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, dan radikal bebas.
Di sisi lain, vitamin ini juga berkontribusi besar dalam proses pembentukan kolagen, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Hal ini juga dapat mencegah tanda-tanda penuaan seperti garis halus, keriput, dan bintik-bintik penuaan. Untuk lebih lengkapnya, ini 5 Rahasia Manfaat Vitamin C Bagi Tubuh dan Kulit.
Sumber Vitamin C yang Mudah Ditemukan
1. Sayuran: Paprika merah, brokoli, sawi, kale, bayam, dan kubis.
2. Buah: Jeruk, kiwi, stroberi, jambu biji, pepaya, dan mangga.
3. Kacang-kacangan: Kacang tanah, almond, dan kenari.
4. Biji-bijian: Biji chia, biji labu, dan biji rami.
Injeksi Vitamin C Bisa Dilakukan di Rumah
Melihat pentingnya vitamin C bagi kesehatan tubuh dan kulit, kamu harus mendapatkan asupan yang cukup setiap harinya.
Nah, salah satu metode pemberian vitamin C untuk menunjang kesehatan, bisa kamu lakukan dengan injeksi atau infus vitamin C.
Tak perlu khawatir, ada layanan Injeksi Vitamin C dan Infus Drip Vitamin C dari Homecare by Halodoc yang bisa dilakukan di rumah. Pemberian vitamin C ini akan dilakukan dengan aman dan nyaman oleh staf medis tepercaya.
Ada beberapa keunggulan dari layanan vitamin C di Halodoc:
- Injeksi vitamin diberikan 100% oleh perawat terdaftar. Ini Daftar Perawat yang Tangani Layanan Vitamin Booster Home Lab Halodoc
- Vitamin yang diberikan terdaftar di BPOM dan diberikan sesuai dosis harian.
- Perawat bersertifikat dan responnya cepat.
- Protokol kesehatan ketat.
- Vitamin diberikan secara aman dan steril.
- Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
- Hemat waktu dan biaya.
- Aman, nyaman dan praktis
- Tanpa biaya tambahan.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan Injeksi Vitamin C jadi Rp 139ribu dengan kode promo SEHATIMUN1 di Homecare by Halodoc.
Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!
Booking Injeksi Vitamin C Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Booking Infus Drip Vitamin Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin C
Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah perkiraan rata-rata asupan zat gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir semua orang yang sehat dalam suatu kelompok umur dan jenis kelamin tertentu.
AKG ini ditetapkan oleh para ahli gizi dan digunakan sebagai acuan dalam menyusun menu makanan yang seimbang.
Kebutuhan vitamin C setiap orang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan aktivitas fisik.
Namun, secara umum, AKG vitamin C telah ditetapkan berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin:
- Bayi (0-6 bulan) : Didapatkan dari ASI
- Bayi (7-12 bulan) :50 mg/ hari
- Anak-anak (1-3 tahun) :15 mg/ hari
- Anak-anak (4-8 tahun) :25 mg/ hari
- Anak-anak (9-13 tahun) :45 mg/ hari
- Remaja (14-18 tahun) Laki-Laki : 75 mg/ hari
- Remaja (14-18 tahun) Perempuan : 65 mg/ hari
- Dewasa Pria : 90mg/ hari
- Dewasa Wanita : 75 mg/ hari
- Ibu hamil :+30 mg/ hari
- Ibu menyusui :+40 mg/ hari
Riset Seputar Manfaat Vitamin C
Studi berjudul On the effect of vitamin C intake on human health: How to (mis)interprete the clinical evidence yang dipublikasikan oleh Redox Biology (2020), membahas peran vitamin C sebagai antioksidan dalam tubuh manusia.
Vitamin C atau asam askorbat, berfungsi melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam sintesis kolagen, penyerapan zat besi non-heme, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit seperti skorbut, yang ditandai dengan kelemahan tubuh, anemia, dan gangguan pada gusi.
Oleh karena itu, asupan vitamin C yang cukup melalui diet seimbang atau suplemen sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh agar optimal.
Fakta Unik
1. Tubuh manusia tidak dapat menyimpan vitamin C, sehingga kita harus selalu mengonsumsinya dari buah-buahan atau suplemen.
2. Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, protein penting yang membuat kulit tetap kencang dan luka cepat sembuh.
Dosis Vitamin C
Dosisnya vitamin C dapat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik, usia, jenis kelamin, dan faktor-faktor individu lainnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh dosis untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu:
1. Suplemen makanan
- Dewasa: 50–200 mg per hari.
- Anak-anak: 35–100 mg per hari.
Selain suplemen, sumber vitamin C terbaik tentu saja berasal dari makanan. Nah, ketahui Sumber Vitamin C yang Bagus dari Buah dan Sayur.
2. Mengobati kekurangan vitamin C (Scurvy)
- Dewasa: 100–250 mg, 1–2 kali sehari selama 2 minggu atau lebih.
- Anak-anak: 100–300 mg per hari yang dibagi menjadi beberapa dosis, selama 2 minggu atau lebih.
3. Common cold (flu)
- Dewasa: 1.000 hingga 2.000 mg per hari.
- Anak-anak: 200–1.000 mg per hari, tergantung usia.
4. Pengasaman urine
- Dewasa: 4.000–12.000 mg per hari dibagi menjadi 3–4 dosis.
- Anak-anak: 500 mg setiap 6–8 jam.
5. Pemulihan pasca operasi
- Dewasa: 1.000 hingga 2.000 mg per hari.
Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Vitamin C
Ada beberapa pilihan suplemen yang mengandung vitamin C yang dapat mendukung daya tahan tubuh. Ini rekomendasinya:
- Blackmores Daily Immune C 500 30 Tablet. Produk Blackmores yang mengandung vitamin C 500 mg untuk membantu memelihara kesehatan tubuh dan meningkatkan sistem imunitasnya.
- Halowell C (Vitamin C) 500 mg 30 Tablet. Vitamin C dalam bentuk tablet yang bagus untuk mempercepat penyembuhan pada keadaan sariawan, perdarahan gusi, hingga penyembuhan pasca operasi.
- Nutrimax C Max 1000 30 Tablet. Terkandung Asam askorbat 1000 mg untuk suplementasi vitamin C. Cukup minum 1 tablet per hari.
- Vitalife C-500 30 Kapsul. Suplemen vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh sebelum beraktivitas seharian penuh. Dapat diminum dua kapsul sekali sehari.
- Hevit-C Vitamin C 500 mg 10 Tablet. Kandungan vitamin C dalam Hevit-C berguna untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian serta memaksimalkan kerja sistem imunitas tubuh.
- Vitamin C 50 mg 100 Tablet Kimia Farma. Dengan mengonsumsi 1 tablet sehari, dapat membantu proses pemulihan penyakit serta mencegah munculnya sariawan.
- Vitamin C IPI 50 mg 45 Tablet Kunyah. Tablet vitamin C dengan rasa jeruk yang dapat mencukupi asupan vitamin C harian. Dapat diminum 1 tablet per hari. Bila perlu, tingkatkan 2-4 tablet per harinya.
- Mevit Vitamin C 1000 mg 30 Tablet. Digunakan untuk membantu pemulihan penyakit bagi yang berusia lanjut, sekaligus membantu pembentukan kolagen.
Kini, kamu bisa dapatkan berbagai produk obat-obatan serta suplemen yang dibutuhkan secara praktis dan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu keluar rumah dan pesanan sampai dengan cepat dalam waktu 1 jam!
Cara Penggunaan Vitamin C
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan sebelum mengonsumsi vitamin C.
Berikut cara penggunaan vitamin C berdasarkan sediaannya:
1. Suntik
Vitamin C bentuk suntik, pengobatan ini hanya bisa diberikan oleh dokter atau tenaga kesehatan di bawah pengawasan dokter.
Suntikan diberikan melalui pembuluh darah (intravena), otot (intramuskular) atau di bawah kulit (subkutan).
2. Tablet, kaplet, bubuk, sirup
Konsumsi vitamin ini sebelum atau setelah makan. Hindari meminum vitamin lebih dari dosis yang dianjurkan.
Cara Mengonsumsi Vitamin C dengan Benar
Selain untuk tujuan pengobatan atau terapi seperti di atas, berikut cara konsumsi vitamin C yang benar untuk kamu ketahui:
1. Vitamin C dari sumber alami
- Konsumsi buah-buahan dan sayuran: Sumber terbaik vitamin C adalah buah-buahan seperti jeruk, lemon, stroberi, kiwi, dan sayuran seperti brokoli, paprika merah, dan bayam.
- Konsumsi secara rutin: Usahakan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayur setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin C.
- Proses pengolahan: Hindari memasak sayuran terlalu lama karena dapat mengurangi kandungan vitamin C.
2. Suplemen vitamin C
Berikut ini cara mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suolemen:
- Sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
- Ikuti dosis yang dianjurkan dan jangan melebihi dosis yang tertera pada label.
- Pilih bentuk yang tepat, seperti tablet, kapsul, atau bubuk sesuai kebutuhan kamu.
3. Tips Tambahan
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C paling baik diserap tubuh saat perut kosong, misalnya 30-45 menit sebelum sarapan. Namun, jika kamu mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya konsumsi vitamin C setelah makan.
- Kombinasikan vitamin C dengan vitamin E. Vitamin E dapat membantu meningkatkan efektivitas vitamin C dalam tubuh.
- Beberapa obat dapat berinteraksi dengan vitamin C. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C.
- Simpan suplemen vitamin C di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.
Perhatian Penggunaan Vitamin C
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi vitamin C, seperti:
- Hindari mengonsumsinya jika kamu punya alergi vitamin ini.
- Diskusikan dengan dokter jika kamu mengidap hemokromatosis, defisiensi enzim G6PD, atau penyakit ginjal sebelum minum vitamin ini.
- Merokok dapat menurunkan efektivitas suplemen ini.
- Konsultasikan dengan dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan dan ingin mengonsumsi vitamin ini.
Interaksi Vitamin C
Vitamin ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:
- Aluminium. Sebagian besar antasida mengandung alumunium. Kandungan ini dapat meningkatkan penyerapan aluminium dalam tubuh. Oleh sebab itu, sebaiknya minum suplemen ini dua sampai empat jam setelah meminum antasida.
- Estrogen. Vitamin ini dapat menurunkan seberapa cepat tubuh menghilangkan estrogen dan meningkatkan efek sampingnya.
- Fluphenazine (Prolixin). Dosis dalam jumlah besar dapat menurunkan kadar fluphenazine dalam tubuh sehingga menurunkan efektivitasnya.
- Obat Kanker. Vitamin C adalah antioksidan sehingga bisa menurunkan efek obat kanker.
- Niacin. Vitamin ini bisa menurunkan efek niacin untuk meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
- Warfarin. Warfarin berfungsi memperlambat pembekuan darah. Dosis yang besar dapat menurunkan efek warfarin.
- Indinavir. Mengonsumsinya dalam jumlah besar bersama dengan indinavir menghambat penyerapan obat ini.
- Levothyroxine. Vitamin ini bisa meningkatkan penyerapan levothyroxine dalamtubuh.
- Acetaminophen. Tubuh memecah asetaminophen supaya bisa keluar lewat urine. Dosis yang besar dapat menurunkan seberapa cepat tubuh memecah asetaminofen.
- Aspirin. Aspirin dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal dan urine. Vitamin ini dapat menurunkan cara tubuh menghilangkan aspirin dan berpotensi meningkatkan jumlah aspirin dalam tubuh.
Efek Samping dan Bahaya Vitamin C (Asam Askorbat)
Pada umumnya, vitamin C dalam bentuk suplemen aman jika digunakan sesuai aturan dan dosis yang dianjurkan.
Namun, pada sebagian orang, konsumsi suplemen ini dapat menimbulkan efek samping tertentu.
Efek samping ringan yang mungkin terjadi meliputi:
- Diare
- Pusing
- Mual atau muntah
- Sakit kepala
- Kram perut
- Rasa panas di dada (heartburn)
Selain itu, ada pula beberapa efek samping serius yang membutuhkan penanganan medis segera, seperti:
- Sulit atau nyeri saat buang air kecil
- Nyeri hebat di pinggang atau punggung bawah
- Urine berdarah atau berwarna merah muda
- Nyeri sendi
- Penurunan berat badan drastis
Pada beberapa kasus, terdapat efek samping penggunaan krim vitamin C, meliputi iritasi dan kesemutan pada kulit.
Untuk memastikan penggunaan vitamin C tetap aman dan efektif, selalu ikuti petunjuk dokter atau petunjuk di kemasan produk, serta hindari mengonsumsi dalam dosis berlebihan.
Jika kamu punya riwayat alergi terhadap vitamin ini atau bahan tambahan dalam suplemen vitamin C, hindari penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.
Kamu bisa temukan produk vitamin C dan suplemen lainnya di Toko Kesehatan Halodoc untuk menjaga daya tahan tubuhmu. Tersedia produk kesehatan lengkap, bisa dikirim dalam satu jam.
Tersedia juga layanan suntik vitamin C dari Homecare by Halodoc yang bisa kamu pesan dari mana saja melalui banner berikut ini.✔️
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Vitamin C (Ascorbic Acid) – Uses, Side Effects, and More.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Vitamin C.
Medline Plus. Diakses pada 2025. Vitamin C.
Diperbarui pada 7 Januari 2025
Frequently Asked Question
Apakah minum vitamin C boleh setiap hari?
Minum vitamin C setiap hari umumnya aman, asalkan dalam dosis yang sesuai kebutuhan tubuh.
Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan bertindak sebagai antioksidan.
Batas aman asupan harian vitamin C untuk orang dewasa adalah sekitar 65-90 mg per hari, dan sebaiknya tidak melebihi 2000 mg untuk menghindari efek samping, seperti diare atau sakit perut.
Vitamin C ada di makanan apa?
Vitamin C banyak ditemukan dalam makanan, terutama buah-buahan dan sayuran segar.
Beberapa sumber terbaik vitamin C adalah jeruk, stroberi, kiwi, mangga, pepaya, nanas, serta sayuran seperti paprika, brokoli, dan bayam.
Apakah vitamin C bisa mencerahkan kulit?
Vitamin C juga dikenal dapat membantu mencerahkan kulit. Antioksidan dalam vitamin C mampu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menghambat produksi melanin, yang dapat membantu membuat kulit tampak lebih cerah dan merata.