Vitamin A
DAFTAR ISI:
- Apa Itu Vitamin A?
- Manfaat Vitamin A
- Perhatian Sebelum Mengonsumsi Vitamin A
- Dosis dan Aturan Pakai Vitamin A
- Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Vitamin A
- Dampak Kekurangan Vitamin A
- Cara Penggunaan Vitamin A
- Efek Samping Vitamin A
- Interaksi Vitamin A
- Kontraindikasi Vitamin A
Apa itu Vitamin A?
Vitamin A atau retinol merupakan nutrisi penting untuk penglihatan, pertumbuhan, pembelahan sel, reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin ini juga bersifat sebagai antioksidan, yaitu zat yang dapat melindungi sel dari efek radikal bebas.
Perlu kamu waspadai, radikal bebas mungkin berperan dalam menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.
Sebagai bentuk perhatian bahwa pentingnya vitamin A untuk kesehatan, Kementerian Kesehatan RI menetapkan bulan Februari dan Agustus sebagai bulan vitamin.
Di kedua bulan tersebut, anak bisa mendapatkan suplementasi vitamin jenis kapsul biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi usia 6-11 bulan, dan kapsul biru untuk anak usia 12-59 bulan. Sementara jenis vitamin dalam kapsul merah bisa diberikan kepada ibu dalam masa nifas.
Sebenarnya, vitamin ini dapat kamu temukan dalam banyak sumber makanan. Seperti, bayam, produk susu, hati, wortel, dan blewah. Namun, suplemen vitamin A sering kali dibutuhkan oleh orang yang memiliki pola makan yang kurang sehat atau terbatas.
Jenis vitamin ini juga perlu dikonsumsi oleh orang yang memiliki kondisi yang mengidap penyakit pankreas, penyakit mata, atau campak.
Deskripsi vitamin A:
- Golongan: multivitamin yang dapat diperoleh dengan atau tanpa resep.
- Bentuk obat: tablet dan kapsul.
- Manfaat: mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin A.
- Dikonsumsi oleh: orang dewasa dan anak-anak.
- Vitamin A untuk ibu hamil: termasuk dalam kategori A, artinya penggunaan tidak menunjukkan risiko terhadap janin.
- Vitamin A untuk ibu menyusui: vitamin dapat terserap ke dalam ASI. Namun tetap bisa dipergunakan jika manfaatnya lebih besar ketimbang risikonya.
Manfaat Vitamin A
Nutrisi yang terkandung dalam vitamin ini memiliki banyak peran penting. Vitamin ini baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
Selain itu, berikut ini beberapa manfaat vitamin A yang tidak boleh kamu lewatkan:
- Menjaga kesehatan penglihatan.
- Memperkuat fungsi sistem kekebalan tubuh.
- Mengurangi risiko kanker.
- Menjaga kulit tetap bersih dan sehat.
- Mendukung kesehatan reproduksi.
- Menjaga kekuatan tulang dan gigi.
- Membantu tubuh mengatur suhu dengan baik.
- Membantu menjaga kesehatan paru-paru dan selaput lendir saluran pernapasan.
- Mendukung kesehatan gusi dan mulut.
- Mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.
- Memproduksi sel darah merah yang mengangkut oksigen dalam tubuh.
Ketahui juga manfaat vitamin A lainnya dalam artikel ini: Punya 13 Manfaat bagi Tubuh, Kenalan Lebih Dalam tentang Vitamin A.
Perhatian Sebelum Mengonsumsi Vitamin A
Sama halnya dengan penggunaan obat, multivitamin, dan suplemen lainnya, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal ini sebelum mengonsumsinya:
- Aman jika dikonsumsi dalam dosis kurang dari 10.000 IU (3.000 mcg) setiap hari.
- Menggunakannya lebih dari dosis yang ditentukan dan jangka panjang dapat meningkatkan risiko efek samping serius, termasuk pada perubahan mental.
- Vitamin dalam bentuk topikal atau oles mungkin aman jika digunakan dalam jangka pendek. Misalnya, serum retinol 0,5 persen dapat kamu gunakan setiap hari hingga 12 minggu tanpa efek samping serius.
- Pada ibu hamil dan menyusui, sesuaikan dosis yang direkomendasikan. Untuk ibu hamil dan menyusui kurang dari 10.000 IU (3.000 mcg) per hari. Melebihi dosis dapat menyebabkan cacat lahir.
- Anak-anak dapat menggunakan vitamin ini sesuai dengan dosis yang disarankan sesuai usianya. Melebihi dosis dapat menyebabkan lekas marah, mengantuk, diare, atau masalah lainnya.
- Jangan menggunakan vitamin bentuk tablet atau kapsul bersamaan dengan alkohol, karena dapat meningkatkan penyakit hati.
- Jika memiliki kondisi yang memengaruhi penyerapan lemak, biasanya tubuh tidak mampu menyerap vitamin ini dengan baik. Misalnya, penyakit celiac, sindrom usus pendek, penyakit kuning, fibrosis kistik, penyakit pankreas dan sirosis hati.
- Kekurangan zat besi dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan vitamin.
- Apabila kamu memiliki penyakit hati, konsumsi vitamin ini dapat memperburuk kondisi.
- Jika memiliki kondisi malnutrisi protein yang parah, mengonsumsi suplemen vitamin A dapat menyebabkan penumpukan dalam tubuh.
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin A
Dosis kebutuhan vitamin ini pada setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis kelamin, usia, dan kondisi. Umumnya, dosis vitamin yang kamu butuhkan yaitu:
- Orang dewasa berusia 19-64 tahun: 700 mikrogram (mcg)/hari untuk pria dan 600 mcg/hari untuk wanita.
- Ibu hamil: 770 mcg/hari.
- Ibu menyusui: 1300 mcg/hari.
Sementara itu, dosis vitamin ini akan berbeda jika seseorang memiliki kondisi tertentu, misalnya:
Kekurangan vitamin A:
- Dosis pengobatan: 10.000 – 20.000 unit (IU) per hari selama 2 bulan.
- Dosis pencegahan: 10.000 – 50.000 IU per hari.
Kondisi xerophthalmia:
- Dewasa: 200.000 IU per hari selama 2 hari. Penggunaan vitamin ini diulang kembali setelah 2 minggu. Wanita usia reproduksi dengan gejala rabun senja atau bitot’s spot membutuhkan 5.000 hingga 10.000 IU per hari.
- Bayi usia 0-6 bulan: 50.000 IU per hari selama 2 hari. Dosis diulang kembali setelah 2 minggu.
- Bayi usia 6-12 bulan: 100.000 IU per hari selama 2 hari. Dosis diulang kembali setelah 2 minggu.
Campak pada anak:
- Untuk bayi usia 0-6 bulan: 50.000 IU per hari selama 2 hari.
- Usia 6-11 bulan: 100.000 IU per hari selama 2 hari.
- Untuk bayi usia lebih dari 12 bulan: 20.000 IU per hari selama 2 hari.
Mau tahu lebih jauh mengenai aturan pakai vitamin A? Baca di artikel ini: “Vitamin A untuk Anak: Aturan Konsumsi, Manfaat, dan Efek Samping”.
Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Vitamin A
Meski sebenarnya kita bisa mendapatkan asupan vitamin A dari makanan, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan mengonsumsi suplemen vitamin A untuk mencukupi asupan harian kamu.
Berikut adalah beberapa rekomendasi suplemen vitamin A:
- Vitamin A IPI 45 Tablet. Mengandung 2000 IU Vitamin A yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh serta menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh.
- Eyevit 6 Tablet. Suplemen vitamin A yang bagus untuk memelihara kesehatan mata. Ditambah dengan vitamin dan mineral lainnya yang dapat menunjang kesehatan matamu.
- Renovit 4 Kaplet. Suplemen yang mengandung vitamin A 5000 IU dan multivitamin serta mineral lainnya, untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu metabolisme tubuh dengan cara menutrisi organ-organ penting.
- Wellness Multivitamin 2-A-Day 60 Tablet. Tidak hanya mengandung vitamin A, tapi juga ada multivitamin dan mineral lainnya untuk menghasilkan energi serta meningkatkan fungsi seluruh sistem organ.
- Optalvit Plus 10 Tablet. Terkandung vitamin A dalam bentuk retinol 1600 IU yang berguna untuk memelihara kesehatan mata.
- Biovision 10 Kapsul. Memenuhi kebutuhan vitamin A, vitamin C, dan vitamin B2. Obat ini juga efektif membantu mengatasi kelelahan pada mata akibat sering menggunakan komputer/laptop.
- Sido Muncul Billberry Carrot 30 Kapsul. Mengandung multivitamin yang dapat membuat mata lebih segar sekaligus mengatasi kelelahan mata.
Kamu bisa dapatkan suplemen dan vitamin A yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc kapan dan di mana pun. Pengiriman pesanan cepat sampai, hanya dalam 1 jam!
Dampak Kekurangan Vitamin A
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rabun senja menjadi salah satu tanda pertama kekurangan vitamin A.
WHO juga menjelaskan, kekurangan vitamin A berkontribusi terhadap beberapa masalah kesehatan, seperti:
- Kekurangan vitamin A dapat merusak retina dan kornea mata yang bisa berujung pada kebutaan.
- Morbiditas dan mortalitas yang signifikan akibat infeksi umum pada masa kanak-kanak, dan merupakan penyebab utama kebutaan pada masa kanak-kanak.
- Kematian ibu dan dampak buruk lainnya pada kehamilan serta menyusui.
- Mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
- Meningkatkan risiko anak-anak terkena infeksi pernapasan dan diare.
- Menurunkan laju pertumbuhan anak.
- Memperlambat perkembangan tulang selama masa pertumbuhan.
- Menurunkan kemungkinan kelangsungan hidup dari penyakit serius.
Cara Penggunaan Vitamin A
Untuk menggunakan vitamin A, pastikan sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter. Tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter terlebih dulu untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisimu.
Selain itu, begini cara penggunaan vitamin yang tepat:
- Hindari menggunakan vitamin ini melebihi dosis yang direkomendasikan untuk menghindari efek samping.
- Penggunaan suplemen vitamin dan mineral seperti vitamin ini hanya jika asupan vitamin dan mineral dari makanan tidak mencukupi.
- Gunakan vitamin ini bersama makanan supaya lebih mudah tubuh menyerapnya.
- Tablet atau kapsul vitamin ini harus kamu telan secara utuh. Hindari membelah, mengunyah, atau menggerusnya.
- Segera minum jika terlupa dan belum mendekati jadwal berikutnya.
- Abaikan dosis yang terlupa dan hindari menggandakan dosis pada jadwal selanjutnya.
- Pastikan untuk menyimpan tablet atau kapsul vitamin ini pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan suplemen tersebut dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Selain dari kapsul atau tablet multivitamin, kamu bisa mendapatkan asupan vitamin A dari makanan dalam artikel ini: Kaya Nutrisi, Ini Daftar Buah yang Mengandung Vitamin A.
Efek Samping Vitamin A
Suplemen vitamin A cenderung aman jika dikonsumsi sesuai anjuran dan petunjuk pada kemasan produk.
Namun, jika kamu menggunakannya secara berlebihan atau jangka panjang, maka dapat menyebabkan efek samping berikut:
- Kehilangan nafsu makan.
- Diare.
- Sakit perut.
- Demam.
- Muntah.
- Sakit kepala.
- Bibir pecah-pecah dan kulit kering.
- Rambut rontok.
- Mudah lelah atau lemas.
- Kejang.
- Gangguan penglihatan, pandangan kabur.
Baca juga lebih lanjut artikel berikut Ini Kesalahpahaman tentang Vitamin A yang Sering Dipercaya Orang.
Interaksi Vitamin A
Penggunaan vitamin ini dapat berinteraksi dengan obat lainnya, seperti:
- Obat untuk kondisi kulit (retinoid) yang juga mengandung vitamin A.
- Antibiotik (tetrasiklin).
- Obat yang dapat membahayakan hati (obat hepatotoksik).
- Warfarin (coumadin).
- Antikoagulan.
- Bexarotene (targretin).
- Orlistat.
Kontraindikasi Vitamin A
Vitamin ini memiliki kontraindikasi pada hipervitaminosis, yaitu hipersensitivitas terhadap vitamin A atau komponen vitamin A yang terkandung dalam obat.
Temukan vitamin dan suplemen yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.✔️ Pengiriman cepat dalam satu jam, kemasan aman tersegel. Klik banner di bawah ini.