Venlafaxine
DAFTAR ISI
- Apa Itu Venlafaxine?
- Manfaat Venlafaxine
- Dosis Venlafaxine
- Hubungi Psikiater Jika Ingin Tahu Penggunaan Venlafaxine
- Cara Penggunaan Venlafaxine
- Perhatian Penggunaan Venlafaxine
- Efek Samping Venlafaxine
- Interaksi Venlafaxine
- Kontraindikasi Venlafaxine
Apa Itu Venlafaxine?
Venlafaxine adalah obat kategori antidepresan yang dikenal sebagai inhibitor reuptake serotonin dan noradrenalin, atau disingkat SNRI.
Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan kadar bahan kimia yang berperan dalam peningkatan suasana hati, yaitu serotonin dan noradrenalin di dalam otak.
Biasanya dibutuhkan waktu 4 hingga 6 minggu bagi obat ini untuk bekerja secara optimal, namun mungkin efeknya akan mulai terasa setelah 1 hingga 2 minggu.
Manfaat Venlafaxine
Obat ini bisasanya dokter resepkan untuk mengatasi depresi, dan juga untuk mengobati kecemasan dan serangan panik.
Penggunaan obat ini dapat membantu individu dalam pemulihan dari kondisi depresi, dengan efek samping yang cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa antidepresan lainnya.
Dosis Venlafaxine
Dosis awal yang direkomendasikan untuk pengobatan depresi dan gangguan kecemasan adalah 75 mg sekali sehari.
Bila diperlukan, dosis dapat ditingkatkan secara perlahan-lahan hingga mencapai dosis maksimal 225 mg per hari.
Penyesuaian dosis biasanya dilakukan dengan interval 2 minggu atau minimal 4 hari jika gejala yang dialami cukup parah.
Untuk mengatasi gangguan panik, dosis awal yang dianjurkan adalah 37,5 mg sekali sehari selama 7 hari, kemudian dapat ditingkatkan menjadi 75 mg per hari.
Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan hingga mencapai dosis maksimal 225 mg per hari.
Peningkatan dosis dilakukan secara bertahap dengan jeda minimal 2 minggu antara penyesuaian dosis.
Perlu diingat, pemberian dosis obat yang dikonsumsi hanya dilakukan oleh psikiater atau dokter profesional.
Hubungi Psikiater Jika Ingin Tahu Penggunaan Venlafaxine
Jika kamu atau orang yang kamu sayangi membutuhkan obat ini atau memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait dosisnya, kamu dapat segera menghubungi para ahli di Halodoc.
Para ahli ini juga telah mendapatkan rating yang baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut adalah daftarnya:
- dr. Mariati Sp.KJ
- dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ
- dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ
- dr. Debrayat Osiana Sp.KJ
- dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ
Dengan menggunakan Halodoc, kamu dapat melakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja karena dokter tersedia 24/7!
Jika dokter sedang tidak tersedia atau sedang offline, kamu masih bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tak perlu khawatir, privasi kamu juga pasti terjaga dengan aman.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!
Cara Penggunaan Venlafaxine
Obat ini bisa kamu konsumsi bersama makanan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi lambung dan meningkatkan penyerapan obat dalam tubuh.
Untuk dosis standar, biasanya dokter akan menganjurkan untuk mengonsumsi tablet dua kali sehari, yakni sekali pada pagi hari dan sekali lagi pada malam hari.
Penggunaan obat ini dalam bentuk tablet atau kapsul yang dilepaskan secara perlahan akan berbeda, sebab kamu hanya perlu mengonsumsinya sekali sehari.
Waktu konsumsinya bisa kamu lakukan kapan saja, namun sebaiknya selalu pertahankan waktu yang sama setiap harinya guna menjaga konsistensi dalam penggunaan obat tersebut.
Apabila mengalami kesulitan tidur, sebaiknya obat ini kamu konsumsi pada pagi hari.
Perhatian Penggunaan Venlafaxine
Sebelum mengonsumsi obat ini, beritahu psikiater atau dokter riwayat kesehatan dan alergi.
Obat ini mungkin mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lainnya.
Obat ini mungkin membuat pusing, mengantuk, atau mengaburkan penglihatan.
Konsumsi alkohol juga dapat memperparah rasa pusing atau mengantuk.
Jangan mengemudi atau melakukan apa pun yang memerlukan kewaspadaan atau penglihatan jernih sampai dapat melakukannya dengan aman.
Efek Samping Venlafaxine
Ada beberapa efek samping umum dari obat ini yang dapat terjadi, antara lain:
- Merasa mual.
- Berkeringat berlebihan dan wajah memerah.
- Mengalami sakit kepala.
- Mulut kering.
- Merasa pusing.
- Mengantuk.
- Kesulitan tidur.
- Sembelit.
Efek samping yang bersifat serius jarang terjadi, namun beberapa orang mungkin mengalami kondisi yang serius saat mengonsumsi obat ini.
Interaksi Venlafaxine
Ada beberapa jenis obat yang bisa mempengaruhi cara kerja obat ini dan meningkatkan risiko efek samping.
Sebelum memulai penggunaan, penting untuk memberitahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan berikut:
- Obat yang memengaruhi detak jantung, karena obat ini meningkatkan detak jantung atau menyebabkan detak jantung yang tidak teratur.
- Obat lain untuk depresi, beberapa jenis antidepresan yang jarang digunakan dapat berinteraksi dengan Venlafaxine dan menyebabkan peningkatan tekanan darah, meskipun obat tersebut tidak kamu gunakan dalam beberapa minggu terakhir.
Kontraindikasi Venlafaxine
Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika mengalami kondisi-kondisi berikut:
- Pernah mengalami reaksi alergi terhadap Venlafaxine atau obat lain.
- Memiliki masalah jantung. Obat ini dapat memengaruhi detak jantung, meningkatkan kecepatannya, atau menyebabkan irama jantung yang tidak teratur (aritmia).
- Sedang dalam proses kehamilan, sedang hamil, atau sedang menyusui.
- Mengidap glaukoma. Venlafaxine dapat meningkatkan tekanan di dalam mata.
- Mengidap epilepsi atau menjalani terapi elektrokonvulsif. Venlafaxine dapat meningkatkan risiko serangan kejang atau kejang.
Itulah tadi informasi seputar Venlafaxine, untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menggunakan layanan tanya dokter di Halodoc.
Tidak perlu khawatir dalam mencari bantuan bagi masalah kesehatan mental kamu, karena privasi kamu terjaga dengan aman.
Tunggu apalagi? Yuk, download Halodoc sekarang!
Referensi:
NHS. Diakses pada 2024. About Venlafaxine.
WebMD. Diakses pada 2024. Venlafaxine HCL – Uses, Side Effects, and More.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan