Vaksinasi Tdap
DAFTAR ISI:
- Apa Itu Vaksinasi Tdap?
- Manfaat Vaksinasi Tdap
- Dosis Vaksinasi Tdap
- Perhatian Penggunaan Vaksinasi Tdap
- Efek Samping Vaksinasi Tdap
- Interaksi Vaksinasi Tdap
- Kontraindikasi Vaksinasi Tdap
- Harga Vaksinasi Tdap
- Vaksinasi Tdap Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Apa Itu Vaksinasi Tdap?
Vaksinasi Tdap adalah singkatan dari Tetanus, Diphtheria, dan Acellular Pertusis. Jenis vaksinasi ini merupakan suntikan booster yang diberikan pada usia 10 tahun ke atas lalu diberikan setiap 10 tahun sekali.
Suntikan booster berarti dosis tambahan yang didapatkan setelah kamu mendapatkan suntikan pertama sewaktu kecil, yaitu vaksin DTap yang dilakukan pada usia 2 bulan hingga 6 tahun.
Manfaat Vaksinasi Tdap
Tdap termasuk salah satu vaksin yang diwajibkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Pemberian vaksin ini dapat melindungimu terhadap infeksi yang disebabkan oleh tetanus, difteri, dan juga pertusis.
- Difteri adalah penyakit serius yang menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk bernapas, gangguan jantung, pneumonia, kerusakan saraf, hingga kematian. Penyakit ini punya risiko komplikasi yang lebih serius dan kematian lebih besar pada anak-anak dan lansia.
- Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh racun bakteri dan dapat memengaruhi sistem saraf, kejang, hingga patah tulang, terutama bagian tulang belakang.
- Pertusis, dikenal sebagai batuk rejan, adalah penyakit yang menyebabkan batuk parah dan dapat mengganggu saluran pernapasan. Kondisi ini berisiko menyebabkan pneumonia, bronkitis jangka panjang, kejang, hingga kerusakan otak.
Dosis Vaksinasi Tdap
Pemberian vaksin dapat dilakukan pada pasien yang berusia 10 tahun ke atas dan ibu hamil melalui suntikan ke dalam otot. Nah, berikut dosis yang digunakan untuk kamu yang akan melakukan vaksinasi ini:
- Pasien di atas 10 tahun: 1 dosis diberikan 5 tahun setelah dosis Td atau setelah menyelesaikan seri vaksin DTaP. Vaksin ini bisa didapatkan kembali sekitar 9 tahun setelah dosis pertama sebagai booster.
- Ibu hamil: 1 dosis pada trimester ketiga (27-36 minggu).
Perhatian Penggunaan Vaksinasi Tdap
Pemberian vaksinasi Tdap memerlukan perhatian khusus untuk orang-orang tertentu. Tujuannya adalah untuk meminimalisir adanya kejadian tidak diinginkan setelah menerima vaksinasi.
Contohnya, orang yang pernah mengalami kondisi yang dapat mengancam nyawa terhadap dosis vaksinasi Tdap sebelumnya, atau komponen vaksin lainnya.
Jika kamu sedang menggunakan obat-obatan tertentu juga penting untuk memberitahu dokter. Dokter akan menentukan apakah vaksinasi dapat dilanjutkan atau tidak.
Namun, apabila hanya masuk angin atau mengidap penyakit ringan lainnya, biasanya dokter akan menyarankan untuk tidak perlu menunda vaksinasi.
Sebelum mendapatkan vaksinasi ini, simak beberapa fakta penting tentang vaksin yang harus kamu ketahui di artikel ini: “Ini Hal Penting yang Wajib Diketahui Terkait Vaksin”.
Efek Samping Vaksinasi Tdap
Seperti obat-obatan pada umumnya, vaksinasi Tdap memiliki efek samping tertentu. Namun, kemungkinan terjadinya reaksi yang mengancam jiwa sangatlah kecil. Bahkan, bahaya tetanus, difteri, dan pertusis jauh lebih berbahaya dibandingkan efek samping vaksinasi ini.
Efek samping ringan yang mungkin dirasakan pasca vaksinasi antara lain:
- Nyeri, kemerahan, atau bengkak di sekitar lengan tempat suntikan.
- Demam ringan.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.
- Sakit perut, mual, muntah, atau diare.
- Nyeri otot.
Seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin akan membuat efek samping ini lebih terasa sakit. Tapi, jika kamu khawatir akan terjadi masalah kesehatan yang lebih serius, bisa konsultasikan ke dokter di Halodoc.
Sementara, reaksi alergi dapat dialami oleh beberapa orang yang memang mengalami alergi terhadap salah satu komponen vaksin ini. Tanda-tandanya dapat berupa:
- Kesulitan bernapas.
- Pusing.
- Suara serak.
- Demam tinggi.
- Tampak pucat.
- Detak jantung lebih cepat.
- Kelelahan yang tak biasa.
Interaksi Vaksinasi Tdap
Obat-obatan tertentu dapat menimbulkan interaksi jika diberikan bersamaan dengan vaksin ini. Contohnya, obat yang dapat melemahkan sistem kekebalan tumbuh seperti siklosporin, tacrolimus, kemoterapi kanker, dan kortikosteroid tertentu (prednison).
Itu sebabnya, kamu perlu konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum berencana mendapatkan vaksinasi ini.
Namun, vaksinasi Tdap dapat diberikan bersama vaksin inaktif lainnya. Contohnya seperti meningokokus, pneumokokus, Hib, tifoid, HPV, influenza, hepatitis A, dan hepatitis B.
Kontraindikasi Vaksinasi Tdap
Tidak semua orang boleh menerima vaksinasi Tdap. Ada kelompok dengan kondisi dan masalah kesehatan tertentu yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin ini. Contohnya:
- Pengidap sindrom Guillain Barre (GBS). GBS adalah kondisi langka yang mengakibatkan kelemahan dan kelumpuhan otot-otot tubuh. Ini sering kali terjadi setelah infeksi.
- Gangguan perdarahan. Misalnya, hemofilia dan trombositopenia.
- Penyakit otak, seperti ensefalopati, penurunan tingkat kesadaran, dan kejang yang berlangsung lama.
- Alergi atau hipersensitif terhadap lateks atau komponen dari vaksin ini.
- Mengalami infeksi akurat berat hingga epilepsi yang tidak stabil.
- Memiliki riwayat pembengkakan atau nyeri parah setelah menerima vaksinasi pertusis, tetanus, atau difteri sebelumnya.
Harga Vaksinasi Tdap
Vaksinasi Tdap bisa dilakukan menggunakan Layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc. Untuk harga vaksinasi Tdap per 1 dosis adalah Rp580.000. Silahkan untuk melakukan pemesanan ulang untuk dosis vaksinasi Tdap selanjutnya.
Untuk harga yang tertera ini sudah termasuk biaya layanan, transportasi, dan alat pelindung diri. Saat membeli paket vaksinasi ini, pastikan data medis sudah sesuai.
Sementara itu, jadwal yang telah dipilih dapat berubah menyesuaikan ketersediaan petugas kesehatan Halodoc, cuaca, atau kendala lainnya.
Vaksinasi Tdap Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Kebanyakan vaksinasi biasanya dilakukan di tempat praktek dokter, rumah sakit, atau klinik. Tapi, sekarang kamu bisa lakukan vaksinasi di rumah tanpa harus repot-repot keluar rumah dan antre di fasilitas layanan kesehatan umum melalui Layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc.
Berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter.
✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Booking Vaksinasi Tdap Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Ayo, tunggu apa lagi lakukan pencegahan infeksi difteri, tetanus, hingga pertusis dari sekarang pakai Layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc.
Tenang saja, prosesnya aman karena ditangani oleh petugas kesehatan tepercaya di Halodoc.