Vaksin Meningitis
DAFTAR ISI
- Apa Itu Vaksin Meningitis?
- Tujuan Vaksin Meningitis
- Manfaat Vaksin Meningitis
- Kapan Harus Melakukan Vaksin Meningitis?
- Prosedur Vaksin Meningitis
- Tempat Melakukan Vaksin Meningitis
- Vaksin Meningitis Kini Bisa Lewat Halodoc Halodoc
Apa Itu Vaksin Meningitis?
Vaksin meningitis melindungi tubuh dari empat jenis bakteri penyebab penyakit meningitis. Penyakit meningitis menyebabkan infeksi pada lapisan di sekitar otak atau sumsum tulang belakang. Meningitis juga menyebabkan infeksi darah (bakteremia meningokokus), pneumonia, dan masalah lainnya.
Di dalam vaksin meningitis terkandung antigen, yaitu zat yang dapat merangsang sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi dan melawan bakteri penyebab meningitis.
Terdapat dua jenis vaksin meningitis yang tersedia, yaitu menACWY dan MenB. Vaksin tersebut dinilai mampu melindungi dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis, yaitu salah satu jenis bakteri yang menyebabkan penyakit meningitis.
Diperkirakan sekitar sepuluh hingga 15 persen orang yang terinfeksi penyakit meningitis meninggal, bahkan meski sudah diobati dengan antibiotik. Sedangkan sebanyak 20 persen pengidap yang bertahan hidup memiliki masalah yang berkepanjangan.
Seperti gangguan pendengaran, kerusakan otak, kejang, atau kehilangan anggota tubuh. Itulah sebabnya vaksin meningitis perlu dilakukan.
Tujuan Vaksin Meningitis
Vaksin meningitis bertujuan untuk merangsang sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi dan melawan bakteri penyebab meningitis.
Vaksin ini mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh Neisseria meningitidis, salah satu jenis bakteri penyebab penyakit meningitis.
Dengan adanya vaksin meningitis, maka infeksi dan penyebaran penyakit dapat dicegah. Vaksin meningitis juga menjadi vaksin rutin pada anak dan untuk melindungi diri dari epidemi meningitis.
Manfaat Vaksin Meningitis
Perlu diketahui, manfaat utama dari vaksin meningitis, yaitu mencegah penyakit meningitis yang sangat berbahaya. Selain itu, salah satu jenis vaksin meningitis, vaksin konjugat meningokokus, dapat melindungi tubuh dari risiko bakteri meningokokus yang bertipe Y, W, C, dan A.
Selain itu, vaksin meningitis juga mencegah kamu dari risiko bakteri meningokokus tipe lima karena di dalamnya terkandung meningkokus B atau MenB. Hanya saja, jenis vaksin tersebut ditujukan untuk kondisi tertentu saja.
Manfaat lainnya yang tidak kalah pentingnya, yaitu vaksin meningitis berdampak positif bagi remaja, dan anak-anak yang mengalami kelainan sistem imun di tubuhnya.
Kapan Harus Melakukan Vaksin Meningitis?
Vaksin meningitis atau menACWY direkomendasikan untuk mulai diberikan pada anak berusia 11 hingga 12 tahun, lalu dilanjutkan dengan suntikan booster di usia 16 hingga 18 tahun.
Selain itu, remaja berusia 16 hingga 18 tahun juga bisa mendapatkan vaksin meningitis jenis menB, terutama jika tinggal di daerah dengan kasus meningitis yang masih tinggi.
Vaksin meningitis jenis menACWY dan menB juga sangat direkomendasikan untuk diberikan kepada:
- Umat muslim yang akan berangkat haji atau umrah.
- Orang yang melakukan perjalanan atau tinggal di negara endemik.
- Orang yang tinggal di asrama.
- Pengidap gangguan limpa atau pernah menjalani operasi pengangkatan limpa.
- Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Misalnya karena malnutrisi atau human immunodeficiency virus (HIV) atau acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
- Tenaga medis yang berisiko terpapar bakteri penyebab meningitis. Contohnya, dokter, perawat, dan petugas laboratorium.
- Tenaga kesehatan yang berisiko tinggi terpapar kuman penyebab meningitis, misalnya dokter, perawat, dan petugas laboratorium.
Prosedur Vaksin Meningitis
Bayi berusia 2 tahun atau lebih harus menerima vaksin primer sebanyak 2 dosis dengan jarak 2 bulan jika anak memiliki:
- Melengkapi kekurangan komponen vaksin.
- Menggunakan inhibitor komplemen.
- Asplenia fungsional atau anatomis.
- Mengidap HIV.
Untuk orang yang memiliki risiko penyakit meningokokus, direkomendasikan untuk melakukan dosis booster menACWY setelah menyelesaikan dosis priber. Untuk anak yang menerima dosis terakhir sebelum usia 7 tahun, berikan dosis booster 3 tahun kemudian.
Untuk anak yang menerima dosis terakhir pada usia 7 tahun atau lebih, lakukan dosis booster 5 tahun kemudian dan sepanjang hidup, selama orang tersebut tetap memiliki risiko tinggi pada penyakit meningokokus.
Sementara itu untuk vaksin meningitis jenis menB membutuhkan lebih dari 1 dosis untuk perlindungan maksimal. Setiap orang menerima produk vaksin yang sama untuk semua dosis atau ikuti anjuran dokter.
Meskipun vaksin meningitis belum masuk ke dalam daftar vaksin wajib di Indonesia, tidak ada salahnya kamu dan keluarga tetap mendapatkan vaksin ini sesuai jadwal.
Mengingat bahaya dan risiko penularan penyakit meningitis masih cukup tinggi di negara ini, terlebih untuk individu dengan penyakit tertentu (komorbid). Selain itu, Ini 8 Kelompok Orang yang Perlu Mendapatkan Vaksin Meningitis.
Tempat Melakukan Vaksin Meningitis
Vaksin meningitis dapat dilakukan rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan resmi lainnya. Selain itu, kamu juga dapat melakukan vaksinasi meningitis menggunakan layanan Homelab di Halodoc dengan mudah sehingga vaksinasi meningitis bisa menjadi lebih fleksibel.
Vaksin Meningitis Kini Bisa di Halodoc
Dampak dari penyakit meningitis yang berbahaya, tentu harus dicegah sebisa mungkin. Nah, salah satu langkah agar terhindar dari penyakit ini adalah dengan melakukan vaksinasi meningitis.
Selain di rumah sakit dan klinik, sekarang kamu juga bisa melakukan vaksinasi meningitis dengan mudah tanpa perlu keluar rumah.
Sebab, kamu bisa mendapatkan Vaksinasi Meningokokus Polisakarida (Menivax ACYW) untuk keluarga dari rumah melalui layanan Home Lab di Halodoc.
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan vaksinasi lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Harga vaksin ini mulai dari Rp 378.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Dengan melakukan vaksin ini, kamu bisa melindungi diri sendiri dan keluarga dari berbagai bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penyakit meningitis.
Jadi, bagi kamu yang belum mendapatkan vaksin meningitis, tunggu apa lagi? Lakukan vaksin sekarang!
Namun, karena vaksinasi ini tidak bisa dilakukan sembarangan, kamu nantinya akan diarahkan untuk melakukan vaksinasi ini di klinik yang bermitra dengan Halodoc.
Jika kamu berminat untuk melakukan vaksinasi ini lewat Halodoc, kamu bisa hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Home Lab di Halodoc!
Kamu
Yuk, download Halodoc sekarang juga ya!
Referensi:
CDC. Diakses pada 2024. Administering Meningococcal Vaccines; Meningococcal Vaccination
WHO. Diakses pada 2024. Meningococcal meningitis
WebMD. Diakses pada 2024. The Meningitis Vaccines: What Parents Should Know; Meningococcal Vaccine for Adults
Medical News Today. Diakses pada 2024. What to know about meningitis vaccines
Department of Health. Diakses pada 2024. Meningococcal Vaccine: Why Preteens and Teens Should Get It.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan