Vaksin Campak
Apa itu Vaksin Campak?
Campak adalah infeksi virus yang sangat menular yang menyebabkan ruam dan demam. Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Vaksinasi adalah cara yang aman dan efektif untuk melindungi diri, terutama anak, dari campak.
Vaksin campak biasanya diberikan bersamaan dengan vaksin kombinasi untuk melindungi terhadap penyakit gondong dan rubella. MMR (Mumps, Measles, Rubella) adalah vaksin yang ditujukan untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Kemudian ada jenis MR (Measles, Rubella) untuk mencegah campak dan rubella.
- Golongan: obat resep.
- Kategori: vaksin.
- Manfaat: mencegah campak.
- Digunakan oleh: dewasa dan anak-anak.
- Vaksin campak untuk ibu hamil dan menyusui: tidak boleh digunakan oleh wanita yang berencana hamil atau pun yang sedang hamil. Bila sedang menyusui, jangan menyusui jangan pernah menggunakan vaksin ini tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
- Bentuk obat: suntik.
- Merek dagang vaksin campak: Measles and Rubella Vaccine, Priorix Tetra, Vaksin Campak Kering
Manfaat Vaksin Campak
Sebelum vaksin ini ditemukan, campak adalah penyakit yang sangat mematikan, terutama pada anak-anak. Namun, setelah ditemukan, angka kematian akibat campak telah mengalami penurunan.
Selain itu, vaksin ini juga memiliki dampak positif dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini. Vaksinasi massal telah membantu dalam mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Artinya, ketika sebagian besar populasi telah divaksinasi, maka individu yang belum divaksinasi juga akan terlindungi karena penyebaran virus menjadi terbatas.
Ini adalah langkah penting untuk melindungi individu yang tidak dapat menerima vaksin, seperti bayi dengan kondisi kesehatan tertentu, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Dengan mengurangi angka kasus campak dan dampaknya pada kesehatan masyarakat, vaksin ini membantu menghemat biaya perawatan kesehatan yang sebelumnya dikeluarkan untuk merawat pasien campak yang parah.
Peringatan Sebelum Melakukan Vaksin Campak
Sebelum melakukan vaksin campak, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu:
- Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi apa pun. Terutama bila kamu atau anak memiliki alergi terhadap kandungan di dalam vaksin tersebut.
- Informasikan kepada dokter jiwa memiliki riwayat HIV/AIDS, tuberkulosis (TBC), sistem imun yang lemah, kejang, kanker, gangguan sumsum tulang belakang, dan kelainan darah.
- Orang yang sedang mengalami demam tidak direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin ini.
- Informasikan kepada dokter jika pernah menjalani transfusi darah atau terapi dengan immunoglobulin.
- Vaksin ini tidak boleh diberikan kepada ibu hamil. Sebaiknya informasikan kepada dokter jika sedang berencana hamil.
- Jika sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau herbal tertentu, pastikan memberitahu dokter sebelum mendapatkan vaksin ini .
- Bila mengalami reaksi alergi serius setelah vaksin, pastikan untuk segera menemui dokter guna mendapatkan penanganan langsung.
Dosis dan Jadwal Pemberian Vaksin Campak
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan untuk mendapatkan tiga kali vaksin campak. Vaksin ini tersedia dalam dua jenis MR (Measles, Rubella), dan MMR (Measles, Mumps, dan Rubella). Seperti apa dosis vaksin campak?
- Anak-anak: Vaksin pertama (MR) diberikan ketika anak berusia 9 bulan dengan dosis 0,5 ml yang disuntikkan di bawah kulit (subkutan/SC). Untuk booster-nya (MR/MMR) diberikan ketika anak berusia 18 bulan dan di rentang usia 5 – 7 tahun (MR/MMR). Cek jadwal imunisasi anak di artikel: Ibu, Kenali Jenis dan Jadwal untuk Vaksin Anak.
- Dewasa: Dosis pertama (MMR) dengan takaran 0,5 ml disuntikkan melalui otot (intramuskular/IM) atau di bawah kulit (subkutan/SC). Untuk dosis keduanya diberikan 28 hari setelah dosis pertama.
Cara Pemberian Vaksin Campak
Cara pemberian vaksin campak sangat penting untuk memastikan efektivitasnya dalam melindungi individu dari penyakit ini. Vaksin ini biasanya diberikan dalam bentuk suntikan intramuskular, yaitu dengan menyuntikkan vaksin ke dalam otot. Sedangkan pada anak-anak vaksin diberikan di otot deltoid yang terletak di lengan atas.
Proses ini dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih, seperti dokter atau perawat, untuk memastikan bahwa vaksin masuk ke dalam tubuh dengan aman dan efektif.
Pemberian vaksin ini haruslah sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Ini terutama pemberian vaksinasi pada anak. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, terutama bila anak melewatkan jadwal vaksin.
Baca juga di sini pentingnya vaksin campak pada anak: Pentingnya Pemberian Vaksin Campak pada Anak.
Interaksi Vaksin Campak dengan Obat atau Zat Lain
Vaksin campak dapat berinteraksi dengan obat atau zat lain, salah satunya obat imunosupresan. Contoh kategori imunosupresan yang dapat berinteraksi dengan vaksin campak adalah kortikosteroid. Interaksinya adalah efektivitas vaksin bisa menurun.
Selain itu, pemberian imunoglobulin setelah vaksin juga dapat memengaruhi efektivitas vaksinasi. Itulah sebabnya mengapa perlu menginformasikan kepada dokter mengenai jenis obat dan suplemen yang dikonsumsi saat hendak mendapatkan vaksin campak.
Efek Samping Vaksin Campak
Kombinasi vaksin MMR dan MMRV efektif dan aman, tetapi semua obat dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Efek samping yang umum terjadi setelah imunisasi biasanya ringan dan bersifat sementara, setidaknya 7 – 10 hari. Ada pun efek samping imunisasi ini adalah:
- Demam (bisa lebih dari 39,4 derajat Celsius), berlangsung dua hingga tiga hari.
- Ruam merah samar (tidak menular).
- Pilek dan batuk.
- Mengantuk.
- Kelelahan.
- Pembengkakan kelenjar ludah.
- Nyeri, kemerahan dan bengkak di tempat suntikan.
Cara Meredakan Efek Samping Vaksin Campak
Efek samping saat pemberian vaksin ini tidak dapat dihindari. Namun, ada beberapa cara mengatasi atau pun meredakannya. Apa sajakah itu?
- Berikan cairan tambahan untuk diminum dan jangan memberi pakaian berlebihan pada anak jika sedang demam.
- Meskipun penggunaan parasetamol secara rutin setelah vaksinasi tidak dianjurkan, tetapi parasetamol dapat diberikan jika terjadi demam. Jangan lupa cek label kemasan untuk mengetahui dosis yang tepat.
- Kompres bekas suntikan dengan handuk hangat untuk meredakan pembengkakan dan nyeri.
- Biarkan anak untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas dengan tidur yang cukup, atau membatasi keluar rumah untuk sementara waktu.
Tempat Melakukan dan Biaya Vaksin Campak
Vaksin campak bisa dilakukan di puskesmas, rumah sakit, atau pun fasilitas kesehatan lain yang mendapatkan otoritas dari lembaga kesehatan pemerintah maupun swasta. Vaksin ini dapat diperoleh secara gratis di puskesmas atau pun posyandu dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
Terkait dengan waktu tepatnya, ibu bisa membaca lebih lanjut dalam artikel ini: Waktu yang Tepat Lakukan Vaksin Campak.
Jika ada yang kurang jelas, ibu bisa menanyakan informasi selengkapnya mengenai imunisasi campak ke dokter spesialis di Halodoc.✔️ Bisa dari mana dan kapan saja, dengan biaya yang lebih terjangkau.