Trypanophobia
Trypanophobia adalah ketakutan yang ekstrem terhadap jarum. Secara khusus, orang dengan fobia ini merasa takut untuk disuntik atau diambil darah.
Meskipun trypanophobia adalah yang biasa terjadi, hal ini dapat mengganggu kualitas hidup secara signifikan. Orang dengan fobia jarum yang intens dapat menunda atau menghindari perawatan medis yang diperlukan.
Penyebab Trypanophobia
Sejauh ini belum ada penjelasan spesifik mengenai penyebab trypanophobia dan mengapa orang-orang tertentu bisa mengembangkan kondisi ini sedangkan yang lainnya tidak. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan trypanophobia, yaitu:
- Pengalaman hidup negatif atau trauma sebelumnya yang disebabkan oleh objek atau situasi tertentu.
- Kerabat yang memiliki fobia (yang mungkin menunjukkan perilaku genetik atau yang dipelajari).
- Perubahan kimia di otak.
- Fobia masa kecil yang muncul pada usia 10 tahun.
- Temperamen yang sensitif, menghambat, atau negatif lainnya.
Dalam kasus trypanophobia, aspek tertentu dari jarum sering menyebabkan fobia. Ini mungkin termasuk:
- Pingsan atau pusing parah akibat reaksi refleks vasovagal saat ditusuk jarum.
- Kenangan buruk dan kecemasan, seperti kenangan akan suntikan yang menyakitkan, yang dapat dipicu oleh melihat jarum.
- Ketakutan atau hipokondria yang terkait secara medis.
- Kepekaan terhadap rasa sakit, yang cenderung bersifat genetik dan menyebabkan kecemasan tinggi, tekanan darah, atau detak jantung selama prosedur medis yang melibatkan jarum.
- Rasa takut menahan diri, yang dapat dikacaukan dengan trypanophobia karena banyak orang yang menerima suntikan dalam kondisi tertekan.
Faktor Risiko Trypanophobia
Siapa pun dapat mengembangkan trypanophobia, namun ada faktor risiko tertentu yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan kondisi ini.
- Memiliki fobia darah, injeksi, ataupun pernah mengalami cedera sebelumnya.
- Memiliki riwayat kecemasan, depresi atau serangan panik.
- Memiliki fobia lain yang relevan, seperti eritrofobia atau nosokomial fobia.
- Memiliki anggota keluarga dekat dengan trypanophobia.
- Memiliki anggota keluarga dekat dengan jenis fobia lain.
- Terkena rasa takut akan jarum suntik selama masa kanak-kanak.
- Menjadi orang yang secara alami lebih cemas atau takut.
- Memiliki pengalaman traumatis, negatif atau menyakitkan dengan jarum, terutama selama masa kanak-kanak.
Penting untuk diingat bahwa meskipun kamu memiliki beberapa faktor risiko di atas, ini tidak berarti kamu akan mengembangkan trypanophobia. Seseorang yang memiliki gangguan kecemasan dan memiliki orang tua dengan trypanophobia mungkin tidak pernah mengembangkan fobia itu sendiri. Di sisi lain, seseorang tanpa faktor risiko di atas dapat mengembangkan trypanophobia.
Trypanophobia secara signifikan lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang dewasa. Meskipun dapat berkembang pada usia berapa pun, sebagian besar orang dewasa yang mengidap kondisi ini mengembangkan trypanophobia selama masa kanak-kanak.
Ketakutan akan jarum biasanya berkembang antara usia 4-6 tahun, dan persentase orang dengan trypanophobia terus menurun sejak usia ini. Sama halnya dengan fobia lainnya, trypanophobia lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Gejala Trypanophobia
Gejala trypanophobia dapat sangat mengganggu kualitas hidup seseorang. Gejala-gejala ini bisa sangat intens sehingga bisa mengganggu aktivitas harian. Gejala muncul ketika seseorang melihat jarum atau diberitahu bahwa mereka harus menjalani prosedur yang melibatkan jarum.
Gejalanya meliputi:
- Pusing.
- Pingsan.
- Kecemasan.
- Insomnia.
- Mengalami serangan panik.
- Tekanan darah tinggi.
- Detak jantung cepat.
- Merasa mengalami kekerasan secara emosional atau fisik.
- Menghindari atau melarikan diri dari perawatan medis.
Diagnosis Trypanophobia
Diagnosis bisa dilakukan dengan cara mengesampingkan penyakit fisik apapun dengan melakukan pemeriksaan medis. Kemudian dokter akan menyarankan agar pengidap menemui spesialis perawatan kesehatan mental.
Spesialis akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan mental dan fisik serta meminta kamu untuk mendeskripsikan mengenai gejala yang dialami. Diagnosis trypanophobia biasanya dibuat jika rasa takut terhadap jarum telah mengganggu kualitas hidup sehari-hari.
Pengobatan Trypanophobia
Tujuan pengobatan trypanophobia adalah mengatasi penyebab fobia yang mungkin saja berbeda antara pengidap yang satu dengan lainnya. Kebanyakan orang dengan trypanophobia direkomendasikan untuk menjalani psikoterapi sebagai bagian dari pengobatan.
- Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Ini melibatkan eksplorasi rasa takut terhadap jarum. Terapis akan membantu kamu mempelajari berbagai cara untuk memikirkan ketakutan dan bagaimana pengaruhnya terhadap diri. Tujuan dari terapi ini adalah pengidap dapat mengontrol pikiran dan emosi.
- Terapi Pemaparan
Ini mirip dengan CBT karena berfokus pada mengubah respons mental dan fisik terhadap rasa takut terhadap jarum. Terapis akan memaparkan kamu pada jarum dan pikiran terkait yang dipicunya.
Misalnya, terapis mungkin pertama kali menunjukkan foto jarum kepada kemudian di sesi selanjutnya mungkin meminta kamu berdiri di samping jarum, memegang jarum, dan mungkin membayangkan disuntik dengan jarum.
- Pengobatan Medis
Pengobatan diperlukan ketika seseorang sangat stres sehingga mereka tidak mau menerima psikoterapi. Obat anti cemas dan obat penenang dapat merilekskan tubuh dan otak, untuk mengurangi gejala. Obat juga dapat digunakan selama tes darah atau vaksinasi, jika ini diyakini membantu mengurangi stres.
Komplikasi Trypanophobia
Trypanophobia dapat mengakibatkan episode stres yang mungkin melibatkan atau tidak melibatkan serangan panik. Ini juga dapat menyebabkan keterlambatan dalam perawatan medis yang diperlukan. Komplikasi semacam ini dapat menyebabkan kamu mengalami kondisi kronis lainnya, karena keterhambatan penanganan penyakit lain.
Pencegahan Trypanophobia
Pencegahan trypanophobia yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan memberikan edukasi yang benar kepada anak terkait penggunaan jarum suntik untuk pengobatan. Orang tua jangan juga menjadikan segala sesuatu yang berkaitan dengan suntik menyuntik ataupun medis, untuk menakut-nakuti anak, dalam rangka pendisiplinan.
Kapan Harus ke Dokter?
Kamu perlu memeriksakan diri ke dokter jika memiliki ketakutan berlebihan terkait jarum suntik yang mengganggu aktivitas sehari-hari, ataupun penanganan medis.
Informasi selengkapnya mengenai trypanophobia ataupun informasi medis lainnya bisa kamu dapatkan lewat aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa cek kebutuhan medis yang diperlukan menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.