Tretinoin
DAFTAR ISI
- Apa Itu Tretinoin?
- Manfaat Tretinoin
- Peringatan Sebelum Menggunakan Tretinoin
- Merek Dagang Tretinoin
- Dosis dan Aturan Pakai Tretinoin
- Cara Menggunakan Tretinoin dengan Benar
- Efek Samping Tretinoin
- Interaksi Tretinoin
- Kontraindikasi Tretinoin
Apa Itu Tretinoin?
Tretinoin adalah obat resep yang termasuk dalam golongan retinoid, turunan dari vitamin A. Biasanya obat ini digunakan untuk mengobati jerawat serta kulit yang rusak akibat sinar matahari. Selain itu, tretinoin juga dapat memperbaiki garis halus dan noda hitam akibat kerusakan sinar matahari.
Obat ini bekerja dengan mempercepat pergantian sel kulit yang biasanya terjadi setiap 40 hingga 56 hari. Dengan mempercepat proses ini, tretinoin membantu mengelupas sel-sel kulit lama dan menggantinya dengan sel baru, sehingga pori-pori tetap bersih.
- Golongan: Obat resep.
- Kategori: Retinoid.
- Digunakan oleh: Dewasa dan remaja.
- Tretinoin untuk ibu hamil: Belum ada cukup penelitian terkait resiko selama kehamilan. Jika kamu hamil atau berencana hamil, diskusikan penggunaan obat ini dengan dokter.
- Tretinoin untuk ibu menyusui: Belum diketahui secara pasti bisa tidaknya tretinoin dapat masuk ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Bentuk obat: Bentuk topikal (losion, gel, dan krim) atau sebagai obat oral (isotretinoin).
Manfaat Tretinoin
Secara umum, tretinoin bermanfaat untuk merawat kulit dan mengatasi berbagai jenis masalah pada kulit.
Penelitian menunjukkan bahwa tretinoin bermanfaat dalam mengurangi peradangan terkait jerawat dan acne, mencegah penyumbatan folikel, dan mengelupas kulit.
Sebuah riset pada tahun 2017 mencatat bahwa tretinoin memblokir beberapa jalur inflamasi yang terlibat dalam jerawat, yang dapat membantu membersihkan lesi jerawat yang ada dan mencegah kambuhnya jerawat di masa depan.
Penggunaan tretinoin juga dapat membantu mengurangi noda gelap, memperbaiki tekstur kulit, mengurangi frekuensi dan keparahan jerawat, serta membersihkan jerawat yang ada.
Sebuah studi tahun 2016 menyebutkan bahwa tretinoin meningkatkan produksi kolagen dan merangsang produksi sel kulit, yang dapat membantu mengurangi garis halus dan kerutan.
Tretinoin merangsang pembentukan sel-sel kulit, sehingga mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati dan menjaga pori-pori tetap bersih dari bakteri dan iritasi.
Peringatan Sebelum Menggunakan Tretinoin
Sebelum menggunakan tretinoin, diskusikan dengan dokter tentang hal-hal berikut:
- Konsultasikan dengan dokter jika kamu berencana hamil, sedang hamil, atau menyusu.
- Obat ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Kamu mungkin perlu menghindari paparan sinar matahari dan menggunakan pelindung seperti pakaian, kacamata hitam, dan tabir surya.
- Beritahu dokter terkait obat-obatan yang kamu gunakan, termasuk suplemen, obat herbal, dan produk perawatan kulit lainnya.
- Jangan gunakan obat ini jika kamu memiliki alergi terhadap tretinoin atau bahan-bahan dalam obat ini, termasuk alergi pada ikan karena kandungan obat ini mungkin saja mengandung bahan dari ikan.
- Beritahu dokter terkait masalah kulit yang kamu alami. Misalnya memiliki atau pernah memiliki eksim, keratosis aktinik, kanker kulit, atau kondisi kulit lainnya.
- Kamu juga mungkin bisa lebih sensitif terhadap cuaca. Hindari paparan angin dan dingin yang ekstrem yang dapat mengiritasi kulit.
Ketahui juga penyebab munculnya jerawat dengan membaca artikel berikut ini: “Awas, Kenali 5 Makanan Penyebab Jerawat di Wajah”.
Merek Dagang Tretinoin
Berikut ini beberapa merek dagang tretinoin yang bisa kamu gunakan:
- Vitacid 0.05% Cream 20 g. Merupakan obat jerawat topikal kandungan tretinoin untuk memudahkan pengelupasan kulit. Indikasi Umum
- Tretinon 0.05% Cream 5 g. Mengandung tretinoin 0,05% yang bermanfaat untuk mengatasi masalah akne vulgaris dan akne venenata.
- Reticor 0.025% Cream 15 g. Merupakan obat dengan kandungan tretinoin yang bermanfaat mengurangi jumlah jerawat dan mempercepat penyembuhan jerawat.
- Refaquin Cream 15 g. Mengandung hydroquinone, tretinoin, dan flucinolone acetonide untuk pengobatan jangka pendek melasma pada wajah sedang sampai parah.
- Nuface 0.05% Cream 10 g. Mengandung tretinoin yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat, mengurangi komedo, papula/papel & pustula pada kulit.
Bagi kamu yang ingin menggunakan obat dengan kandungan tretinoin untuk mengatasi jerawat, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter Haloskin di Halodoc!
Obat-obatan yang diberikan diformulasikan sesuai kebutuhan kulitmu oleh dokter spesialis kulit berpengalaman lebih dari 12 tahun. Haloskin merupakan acne treatment yang terbukti cocok pada 94% penggunanya (berdasarkan riset pada 103 pengguna Haloskin).
Dosis dan Aturan Pakai Tretinoin
Dosis umum dari tretinoin adalah 1 kali sehari sebelum tidur. Namun, pemakaiannya bergantung lagi pada kondisi kulitmu dan masalah yang ingin kamu atasi.
Untuk kondisi kulit berjerawat, tretinoin memang dapat mengontrol gejalanya tetapi tidak menyembuhkannya. Pada minggu pertama hingga kedua penggunaan, acne mungkin justru akan memburuk (kulit menjadi merah, bersisik, dan jumlah jerawat meningkat).
Namun, teruskan penggunaan obat ini karena acne akan mulai membaik setelahnya. Biasanya, perawatan jerawat dengan tretinoin membutuhkan waktu 2 hingga 3 minggu, atau bahkan lebih dari 6 minggu sebelum terlihat perbaikan.
Tretinoin juga dapat mengurangi kerutan halus, perubahan warna kulit, dan kekasaran kulit, tetapi tidak dapat menyembuhkannya. Perbaikan mungkin baru akan terlihat setelah 3 hingga 4 bulan, atau hingga 6 bulan penggunaan.
Cara Menggunakan Tretinoin dengan Benar
Agar obat bekerja dengan maksimal dan terhindar dari efek samping, kamu perlu menggunakan obat dengan benar. Berikut caranya:
- Sebelum menggunakan obat ini, cuci tangan dan area kulit yang terkena dengan sabun lembut dan air. Hindari sabun yang mengandung obat atau yang dapat mengeringkan kulit.
- Setelah mencuci, pastikan kulit benar-benar kering dengan menunggu sekitar 20 hingga 30 menit sebelum mengaplikasikan tretinoin. Gunakan ujung jari yang bersih untuk mengoleskan obat tersebut.
- Ambil jumlah yang cukup untuk menutupi area yang terkena dengan lapisan tipis.
- Oleskan obat hanya pada area kulit dan hindari kontak dengan mata, telinga, mulut, sudut hidung, atau area vagina. Jangan aplikasikan pada area kulit yang terbakar sinar matahari.
- Jangan menggunakan obat ini secara berlebihan karena berpotensi menimbulkan iritasi.
Efek Samping Tretinoin
Obat ini mungkin menimbulkan beberapa efek samping umum, seperti:
- Kemerahan pada kulit.
- Rasa terbakar, nyeri, gatal, atau iritasi.
- Rasa hangat ringan atau kesemutan di area aplikasi.
- Perubahan warna pada kulit yang diobati.
- Sakit tenggorokan.
Selain itu, obat ini juga mungkin menimbulkan efek samping serius, seperti:
- Gejala alergi, gatal-gatal, kesulitan bernapas, dan pembengkakan.
- Terbakar, kesemutan, atau iritasi kulit yang parah.
- Kemerahan, pembengkakan, lepuh, pengelupasan, atau kerak yang parah.
Segera hubungi dokter apabila kamu mengalami reaksi efek samping serius.
Selain efek samping di atas, penggunaan tretinoin juga menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Gunakan sunscreen, payung, atau jaket ketika hendak ke luar rumah.
Kulit juga mungkin lebih sensitif terhadap cuaca ekstrem, seperti dingin dan angin, selama menggunakan tretinoin.
Ketahui manfaat penggunaan sunscreen dengan membaca artikel berikut ini: “Wajib Dipakai, 5 Manfaat Sunscreen bagi Kesehatan Kulit”.
Interaksi Tretinoin
Berikut ini beberapa obat dan kandungan yang mungkin berinteraksi dengan tretinoin:
- Retinoid lainnya. Misalnya retinol, retinyl propionate, retinyl esters, dan retinaldehyde (atau “retinal”)
- Perawatan acne lainnya. Misalnya benzoyl peroxide, beta hydroxy acids / BHA (seperti salicylic acid), alpha hydroxy acid / AHA (seperti glycolic acid dan lactic acid), dan erythromycin gel
- Kandungan tertentu dalam toner dan astringent. Misalnya alkohol dan wewangian.
- Obat yang meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. Misalnya antibiotik tetracycline, antibiotik fluoroquinolone, sulfamethoxazole / trimethoprim, NSAID, dan diuretik thiazide.
Selain beberapa obat di atas, beberapa kandungan lainnya yang mungkin berinteraksi dengan tretinoin. Beritahu dokter terkait obat-obatan yang kamu gunakan, termasuk suplemen, obat herbal, dan produk perawatan kulit lainnya.
Kontraindikasi Tretinoin
Jangan gunakan obat ini apabila kamu memiliki alergi terhadap obat ini dan kandungannya, termasuk alergi pada ikan. Sebab, beberapa produk tretinoin mungkin mengandung bahan dari ikan.
Selain itu, beberapa merek dagang tretinoin tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia 18 tahun. Jangan gunakan obat ini pada anak-anak tanpa resep dari dokter.
Di samping itu, beritahu dokter jika kamu pernah mengalami eksim atau kondisi kulit lainnya. Konsultasikan pada dokter jika kamu sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.