Tes Mantoux
DAFTAR ISI
- Apa Itu Tes Mantoux?
- Prosedur Tes Mantoux
- Kenapa Tes Ini Perlu Dilakukan?
- Siapa yang Membutuhkan Tes Mantoux?
- Bagaimana Cara Membaca Hasil Tes?
- Hal-Hal yang Dapat Memengaruhi Hasil Tes
- Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Tes Mantoux?
- Kapan Harus Melakukan Tes Mantoux?
Apa Itu Tes Mantoux?
Tes mantoux atau dikenal juga dengan tes kulit TB atau tuberkulosis, adalah sejenis tes yang berfungsi untuk mendiagnosis tuberkulosis. Dokter akan menyuntikkan sejumlah kecil cairan yang disebut tuberkulin tepat di bawah kulit di lengan bawah.
Cairan ini mengandung beberapa protein TB yang tidak aktif untuk mengecek adakah reaksi setelah suntikan dilakukan.
Prosedur Tes Mantoux
Tes ini dilakukan dengan cara memberikan suntikan 0,1 ml cairan yang mengandung 5 TU (tuberculin unit) PPD ke lapisan kulit paling atas di bawah permukaan kulit lengan bawah.
Tuberkulin adalah sebagian kecil dari protein murni dari bakteri penyebab Tuberkulosis, yaitu Mycobacterium tuberculosis.
Setelah suntikan, mungkin akan ada sedikit darah pada area bekas suntikan. Namun, kamu sebaiknya jangan menggaruk, menekan, menggosok, atau menutup area suntikan karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil tes.
Tes akan dokter periksa 48 hingga 72 jam kemudian dengan cara mengamati area bekas suntikan.
Biasanya, dokter akan meraba dengan lembut untuk mengecek adanya indurasi atau pembengkakan berupa benjolan. Jika ada indurasi, dokter akan melakukan pengukuran dan membuat catatan untuk menentukan apakah kamu terinfeksi tuberkulosis.
Sebelum melakukan tes ini, pastikan kamu memperhatikan beberapa hal penting yang tercantum pada artikel ini: “Adakah Hal yang Perlu Dilakukan Jelang Tes Mantoux?”.
Kenapa Tes Ini Perlu Dilakukan?
Tes ini dilakukan untuk menentukan apakah seseorang telah mengembangkan respons imun terhadap bakteri yang menyebabkan TB. Tes ini didasarkan pada fakta bahwa bakteri yang menyebabkan Tuberkulosis, yaitu Mycobacterium tuberculosis menghasilkan reaksi hipersensitivitas kulit.
Hasil tes yang negatif tidak selalu berarti bahwa seseorang bebas dari TBC. Bisa jadi karena kadang-kadang jika seseorang terpapar bakteri, ada masa inkubasi dua hingga dua belas minggu agar tes menjadi positif.
Siapa yang Membutuhkan Tes Mantoux?
Jika kamu mengalami satu atau banyak gejala yang disebutkan di bawah ini, tandanya kamu perlu melakukan tes ini. Apa saja gejalanya?
- Keringat pada malam hari.
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Kelelahan.
- Demam.
- Menggigil.
- Hilangnya nafsu makan.
- Batuk berkepanjangan dan persisten.
- Darah dalam dahak.
- Pernapasan yang menyakitkan
- Batuk yang menyakitkan
Untuk lebih jelasnya terkait gejala TBC, kamu bisa membaca artikel ini: “Bukan Hanya Batuk-Batuk, Ini 4 Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai”.
Bagaimana Cara Membaca Hasil Tes?
Diagnosis biasanya terjadi dalam dua fase. Setelah injeksi diberikan, dan indurasi (pembengkakan) muncul, tahap kedua perlu dimulai dalam waktu 24-48 jam setelah pemberian. Dokter akan memeriksa untuk melihat apa yang terjadi pada benjolan kulit.
Hasil tes diinterpretasikan oleh ukuran indurasi (diameter) yang muncul, di samping faktor risiko spesifik tertentu yang terkait dengan pasien. Tes mantoux gejala positif terdeteksi jika indurasi lebih besar dari atau sama dengan 15 mm.
Hal-Hal yang Dapat Memengaruhi Hasil Tes
Orang yang tinggal di daerah berisiko tinggi atau mereka yang pernah melakukan kontak dengan pengidap TB memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapatkan hasil tes positif.
Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi hasil positif tes mantoux positif yaitu:
- Bekerja di fasilitas medis di mana kamu berinteraksi dengan pasien TB.
- Pernah mengidap TB sebelumnya.
- HIV positif.
- Pengguna narkoba terutama yang disuntik.
- Melakukan transplantasi organ.
- Anak-anak yang masih sangat kecil juga berisiko lebih tinggi.
- Wanita hamil.
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Tes Mantoux?
Kamu tidak akan diminta untuk berpuasa sebelum melakukan tes mantoux. Selain itu, tidak ada persiapan khusus lainnya.
Pertahankan saja gaya hidup sehat dan makan seperti biasa. Kemudian yang tidak kalah penting adalah menginformasikan kepada dokter mengenai semua obat yang pernah kamu konsumsi sebelumnya, serta alergi yang mungkin kamu miliki.
Kapan Harus Melakukan Tes Mantoux?
Jika kamu mengalami batuk atau demam berkepanjangan, apalagi kalau punya riwayat TB atau baru-baru ini berinteraksi dengan pengidap TB, segera bicara dengan dokter di Halodoc. Jangan tunggu sampai kondisinya memburuk, pakai Halodoc sekarang juga!