Telogen Effluvium
DAFTAR ISI
- Apa Itu Telogen Effluvium?
- Penyebab Telogen Effluvium
- Faktor Risiko Telogen Effluvium
- Gejala Telogen Effluvium
- Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Telogen Effluvium
- Diagnosis Telogen Effluvium
- Pengobatan Telogen Effluvium
- Komplikasi Telogen Effluvium
- Pencegahan Telogen Effluvium
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Telogen Effluvium?
Telogen effluvium merupakan suatu kondisi ketika seseorang mengalami kerontokan secara tiba-tiba.
Kerontokan ini bersifat sementara dan biasanya disebabkan karena stres, trauma, atau adanya perubahan pada tubuh.
Siklus pertumbuhan rambut terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Anagen. Pada siklus ini rambut mengalami pertumbuhan secara aktif selama 2 tahun.
- Catagen: Pada fase catagen, folikel rambut menyusut dan tidak aktif dalam proses pertumbuhan rambut.
- Telogen: Setelah memasuki fase telogen, pertumbuhan rambut berhenti.
Sekitar 5-15 persen dari rambut seseorang berada dalam fase telogen. Selanjutnya, rambut akan rontok secara alami dan digantikan oleh rambut baru.
Artinya, rambut yang rontok sekitar 50-100 helai dalam satu hari merupakan kondisi yang normal dan wajar.
Namun, ketika seseorang mengidap telogen effluvium, jumlah folikel yang tidak aktif menjadi lebih banyak dan menyebabkan kerontokan rambut secara berlebihan.
Penyebab Telogen Effluvium
Kerontokan rambut ini sebenarnya hampir mirip dengan kondisi alopecia areata.
Bedanya, alopecia areata disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang folikel rambut dan membuatnya menjadi rusak.
Sementara telogen effluvium terjadi karena banyaknya folikel yang memasuki fase atau siklus telogen yang bisa dipicu oleh berbagai kondisi.
Faktor Risiko Telogen Effluvium
Banyaknya folikel yang memasuki siklus telogen yang menyebabkan seseorang mengalami kerontokan rambut secara berlebihan dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti:
- Stres berat: Periode stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan telogen effluvium. Kerontokan ini biasanya terjadi sekitar 2-4 bulan setelah peristiwa yang menimbulkan stres.
- Pola makant: Rambut membutuhkan nutrisi penting untuk tumbuh, termasuk protein, zat besi, vitamin B, dan seng. Pola makan yang membuat tubuh kekurangan berbagai nutrisi tersebut secara signifikan dapat memicu telogen effluvium.
- Penurunan berat badan yang tiba-tiba: Penurunan berat badan atau asupan kalori yang berkurang secara ekstrem seperti pada anoreksia nervosa dapat menyebabkan rambut rontok.
- Kehamilan dan kelahiran: Selama kehamilan, lebih banyak rambut berada dalam fase pertumbuhan atau anagen untuk waktu yang lama. Perubahan hormonal yang terjadi 3–4 bulan setelah melahirkan dapat menyebabkan rambut rontok yang dikenal sebagai telogen effluvium postpartum.
- Menopause: Perubahan hormonal yang terjadi selama menopause juga dapat menyebabkan telogen effluvium.
- Obat-obatan tertentu: Beberapa obat dan obat rekreasional dapat menyebabkan kerontokan rambut, seperti beta-blocker, retinoid, dan antikoagulan.
- Kondisi kesehatan yang mendasari: Ini dapat mencakup penyakit autoimun serta kondisi yang memengaruhi kelenjar tiroid.
- Pengaruh zat kimia: Kontak dengan bahan kimia beracun dalam logam dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Gejala Telogen Effluvium
Orang yang mengidap telogen effluvium akan mengalami kerontokan yang parah hingga menyebabkan menipisnya rambut di area tertentu pada kepala.
Sederhananya, gejala dari telogen effluvium yaitu:
- Mengalami peningkatan jumlah rambut rontok di setiap hari yang bisa terlihat ketika menyisir rambut atau di bantal.
- Rambut kering yang mudah rontok.
Dalam beberapa kasus yang parah, telogen effluvium dapat menyebabkan rambut di area lain ikut rontok, seperti alis dan area kemaluan.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Telogen Effluvium
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami kerontokan rambut secara tiba-tiba yang berlebihan, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
- dr. Raja Tina Sp.D.V.E
- dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
- dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E
- dr. Dina Febriani Sp.D.V.E
- dr. Frieda Sp.D.V.E
Itulah beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bantu perawatan telogen effluvium atau kerontokan rambut yang berlebihan.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Diagnosis Telogen Effluvium
Untuk mendiagnosis telogen effluvium, dokter akan menanyakan beberapa hal, seperti:
- Kapan pasien mulai mengalami kerontokan rambut
- Riwayat penyakit yang diidap
- Cedera yang pernah terjadi
- Tingkat stres
- Obat-obatan yang sedang diminum
- Riwayat operasi yang pernah dijalani.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan mencoba menarik rambut pasien.
Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan berikut:
- Tes tarik rambut. Tes ini dilakukan untuk memeriksa jumlah atau seberapa banyak rambut yang rontok.
- Tes darah. Tindakan ini dapat membantu mendiagnosis kekurangan zat besi, kadar hormon tiroid, vitamin D, serta zinc.
Lantas, Benarkah Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan Konsumsi Vitamin?
Pengobatan Telogen Effluvium
Pengobatan untuk telogen effluvium tergantung pada pemicu kerontokan rambut.
Setelah pemicunya diketahui dan ditangani, siklus rambut biasanya akan kembali stabil, dan rambut akan mulai tumbuh kembali.
Berapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan, yaitu:
- Memperbaiki pola makan untuk mengatasi kurangnya asupan nutrisi pada tubuh.
- Melakukan konseling dengan psikolog atau psikiater untuk bantu atasi stres atau gangguan kecemasan.
- Melakukan mesoterapi multivitamin untuk menutrisi dan merangsang pertumbuhan rambut dengan memberikan asupan zat yang dibutuhkan langsung ke folikel rambut.
Komplikasi Telogen Effluvium
Meski tidak menimbulkan komplikasi yang serius, tetapi pengidap telogen effluvium bisa mengalami penurunan rasa percaya diri dan rendah diri.
Telogen effluvium juga bisa menjadi tanda pengidapnya mengalami tingkat stres yang tinggi sehingga perlu segera ditangani.
Pencegahan Telogen Effluvium
Supaya kamu terhindar dari telogen effluvium, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:
- Mengonsumsi makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang, termasuk sayuran dan buah-buahan.
- Mengonsumsi berbagai vitamin, seperti vitamin A, B, C, D, E, zinc, biotin, dan zat besi untuk mengelola kesehatan rambut.
- Mengelola tingkat stres.
- Memiliki waktu istirahat atau tidur yang cukup.
- Hindari diet yang terlalu ekstrem.