Pengertian Sulbutiamine

Sulbutiamine adalah kelompok vitamin B1 yang digunakan untuk terapi pada pengidap hilang atau berkurangnya kekuatan fungsional tubuh. Obat ini bekerja sebagai suplemen makanan. Tidak seperti vitamin B1 biasa yang larut dalam air, sulbutiamine larut dalam lemak. 

Obat ini mampu meningkatkan kadar tiamin di otak. Obat ini diperkirakan memiliki efek stimulan ringan. Selain itu, sulbutiamine menunjukkan bukti efek modulasi pada transmisi kortikal dopaminergik dan glutamatergik.

Nama Dagang Obat: Arcalion dan Sulbutiamine.

Tentang Sulbutiamine

• Golongan Obat: Suplemen dan multivitamin.
• Kategori: Obat resep.
• Indikasi: pengobatan terapi astenia fungsional.
• Kategori Kehamilan & Menyusui:

Kategori B

Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Namun, sejauh ini belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.

• Bentuk Obat: Kapsul.

Manfaat Sulbutiamine

Sulbutiamine termasuk dalam kelas obat yang disebut vitamin buatan, yang mirip dengan vitamin B1 (tiamin). Ini digunakan untuk pengobatan gejala asthenia. Obat ini bekerja dengan meningkatkan kadar tiamin di otak. 

Diperkirakan memiliki efek stimulan ringan. yang membantu meningkatkan memori dan mengurangi perasaan lemah. Obat ini juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk meningkatkan aktivitas sehari-hari pada penyakit Alzheimer.

Dosis Sulbutiamine

Dosis yang digunakan akan disesuaikan dengan kondisi pengidap. Secara umum, berikut takaran penggunaan obat jenis ini:

• Orang Dewasa: 600 miligram. Obat ini dapat dikonsumsi selama 4 minggu.

Cara Penggunaan Sulbutiamine

Sebelum menggunakan obat ini, kamu perlu mengetahui terkait cara penggunaannya. Simak cara penggunaanya berikut ini.

• Bacalah petunjuk pada kemasan obat sebelum menggunakannya. 
• Ikuti anjuran dokter.
• Konsumsi sebelum atau sesudah makan.
• Jangan menambah, mengurangi dosis, menghentikan, atau memperpanjang masa pemakaian obat tanpa seizin dokter.
• Gunakan secara teratur di waktu yang sama setiap harinya.
• Sulbutiamine aman dikonsumsi dalam jangka pendek, tidak lebih dari 30 hari.
• Jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
• Simpan pada suhu ruangan.
• Jauhkan dari cahaya matahari langsung dan tempat yang lembap.
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
• Jangan disimpan di lemari pendingin atau dibekukan. 

Efek Samping Sulbutiamine

Efek samping pemakaian obat akan tergantung pada kondisi masing-masing pengguna. Pada pengguna obat ini, efek samping yang mungkin muncul, di antaranya:

• Mual dan muntah.
• Sakit kepala.
• Merasa kelelahan
• Susah tidur.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya diskusikan terlebih dulu dengan dokter mengenai riwayat penyakit sebelumnya, terutama jika memiliki sejumlah kondisi berikut:

• Beritahukan dokter apabila sedang hamil, berencana akan hamil, atau menyusui. Tanyakan tentang manfaat dan risiko penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui.
• Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk vitamin, suplemen, dan produk herbal.
• Obat ini dapat mengurangi tingkat konsentrasi. Untuk itu, hindari aktivitas yang membutuhkan fokus tinggi setelah mengonsumsi obat.
• Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke drainase kecuali telah diinstruksikan. Obat yang dibuang dengan cara tersebut dapat mengontaminasi lingkungan. 

Kontraindikasi Sulbutiamine

Obat ini tidak boleh digunakan pada orang dengan sejumlah kondisi kesehatan berikut:

• Pengidap hipersensitivitas terhadap kandungan sulbutiamine.
• Ibu menyusui.

Itulah pembahasan seputar obat sulbutiamine. Jika kamu ingin berkonsultasi ke dokter terkait masalah kesehatan, kamu bisa menghubunginya melalui Halodoc. Bila dokter meresepkan obat, cek kebutuhan medis di Halodoc. Tunggu apa lagi, segera download Halodoc sekarang! 

Referensi:

Drugbank. Diakses pada 2022. Sulbutiamine.

Web MD. Diakses pada 2022.  Sulbutiamine.