Skincare
DAFTAR ISI
- Apa Itu Skincare?
- Jenis dan Fungsi Skincare
- Urutan Pemakaian Skincare
- Hubungi Dokter Ini Jika Butuh Tips Penggunaan Skincare
Apa Itu Skincare?
Perawatan kulit atau skincare adalah rangkaian aktivitas untuk merawat kulit wajah guna menjaga kesehatannya dan memperbaiki penampilan, sekaligus menangani berbagai masalah yang muncul pada kulit.
Aktivitas ini melibatkan penggunaan beragam produk yang masing-masing memiliki fungsi spesifik, tergantung dari kandungan yang ada di dalamnya.
Skincare kini menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk banyak orang sebagai perawatan kulit harian.
Banyaknya produk yang beredar di pasaran membuatmu bisa memilih beragam jenis skincare sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
Bagi kamu yang masih pemula menggunakan skincare, kamu perlu mengetahui fungsi dari setiap jenis produk.
Ketika kamu sudah lebih memahaminya, kamu bisa memilih produk yang tepat sesuai dengan tipe dan kondisi kulitmu.
Jenis dan Fungsi Skincare
Produk skincare pada dasarnya terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsi utamanya.
Berikut adalah beberapa jenis produk skincare yang umum digunakan dan fungsinya:
1. Pembersih (Cleanser)
Jenis skincare ini wajib dimiliki setiap orang karena memiliki fungsi penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.
Pembersih berfungsi untuk menghapus kotoran, minyak, dan sisa-sisa make up dari permukaan kulit.
Berdasarkan jenisnya, cleanser terbagi lagi menjadi beberapa kategori, yaitu pembersih cair, padat.
Contoh pembersih cair yaitu, micellar water, oil cleanser, gel, dan foam. Sedangkan pembersih padat, contohnya sabun wajah.
Tak sedikit orang yang mengkombinasikan jenis pembersih, terutama mereka yang sering mengenakan make up.
Sebagai contoh, kamu bisa membersihkan make up dengan micellar water terlebih dahulu. Selanjutnya, kamu bisa membilas wajah dengan sabun agar sisa-sisa kotoran terangkat maksimal.
2. Toner
Produk skincare lain yang umum adalah toner. Nah, jenis skincare ini berfungsi menyeimbangkan pH kulit, mengangkat sisa kotoran yang belum terangkat oleh pembersih, dan mempersiapkan kulit untuk menyerap produk skincare selanjutnya.
Ada berbagai jenis toner, yaitu yang mengandung alkohol, tanpa alkohol, toner dengan kandungan AHA/BHA.
Bahkan, saat ini banyak toner-toner yang ditambahkan bahan aktif lainnya untuk memberikan efek-efek tertentu pada kulit.
Biasanya, toner digunakan pada step kedua setelah wajah dibersihkan dengan cleanser. Berikut jenis dan Manfaat Toner Berdasarkan Jenisnya untuk Kecantikan yang perlu kamu tahu.
3. Pelembap (Moisturizer)
Produk skincare lain yang tak kalah penting adalah pelembap. Semua tipe kulit, baik kering maupun berminyak, tetap membutuhkan pelembap.
Bedanya, kulit berminyak sebaiknya memilih pelembap yang bertekstur ringan, yaitu bukan bertekstur oil dan bersifat non-comedogenic.
Tujuannya agar tidak semakin memberatkan kulit sehingga semakin memicu produksi minyak.
Untuk kulit kering, pelembap sangat dibutuhkan untuk menjaga kelembapan alami kulit dan membentuk lapisan pelindung.
Pelembap sendiri dibedakan menjadi beberapa tekstur, seperti gel, lotion, krim, dan oil.
4. Serum
Serum merupakan jenis skincare yang mengandung konsentrasi bahan aktif tinggi, contohnya seperti vitamin C, retinol, dan hyaluronic acid.
Setiap produk dapat mengandung bahan yang berbeda, tergantung fungsinya untuk kulit.
Sebagai contoh, serum yang mengandung retinol umumnya ditujukan untuk mencegah penuaan pada kulit.
Sedangkan salicylic acid umumnya untuk kulit yang berjerawat. Intip Tips Memilih Serum Penghilang Bekas Jerawat yang Tepat berikut ini.
5. Sunscreen
Produk ini juga sangat penting dan setiap orang wajib memilikinya. Sebab, sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya, mencegah sunburn, dan penuaan dini.
Seperti diketahui bahwa paparan sinar UV dari matahari bisa sangat berbahaya.
Paparan UV bisa membuat kulit menjadi gelap, hiperpigmentasi, bahkan dalam kasus parah bisa memicu kanker kulit.
Nah, ada dua jenis sunscreen yang perlu kamu tahu, yaitu physical sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide, dan chemical sunscreen yang mengandung bahan kimia untuk menyerap sinar UV.
6. Masker
Jenis skincare ini sering dijadikan perawatan tambahan. Fungsinya untuk memberikan perawatan intensif pada kulit, seperti menghidrasi, mengangkat sel kulit mati, atau menenangkan kulit.
Saat ini, banyak sekali jenis masker yang beredar di pasaran, mulai dari masker lembaran (sheet mask), masker lumpur (clay mask), masker gel, masker scrub.
7. Eye cream
Seiring berkembangnya teknologi dalam peracikan skincare, muncul inovasi baru yang menargetkan khusus untuk kulit di sekitar mata.
Nah, eye cream ini diciptakan untuk mengatasi masalah kulit di sekitar mata, seperti kerutan, kantung mata, dan mata panda.
Sama seperti serum, eye cream bisa mengandung berbagai bahan aktif, seperti peptide, hyaluronic acid, vitamin K.
8. Anti-aging
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen di kulit akan berkurang. Akibatnya, muncul tanda-tanda penuaan seperti garis halus atau kerutan pada wajah.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa memilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan anti-aging, seperti retinoid dan vitamin C.
Kandungan tersebut berfungsi merangsang produksi kolagen, sehingga bisa membantu mengatasi serta memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
Biasanya, produk anti-aging ini tersedia dalam bentuk serum atau krim wajah.
9. Produk perawatan flek hitam
Peningkatan produksi melanin akibat paparan sinar matahari bisa memicu munculnya flek hitam atau bintik-bintik di wajah. Kulit juga tampak lebih kusam dan gelap.
Terdapat produk skincare seperti serum, pelembap, dan toner mengandung bahan-bahan khusus yang bisa mempercepat regenerasi sel-sel kulit.
Dengan regenerasi yang lebih cepat, sel-sel kulit yang rusak akan tergantikan oleh yang baru, sehingga flek hitam pun bisa berkurang.
Kandungan sering ada dalam produk perawatan flek hitam antara lain AHA dan BHA, retinol, vitamin C, serta vitamin E.
10. Produk perawatan jerawat
Jerawat yang muncul di wajah bisa sangat mengganggu, terlebih jika tampak meradang dan terasa nyeri.
Apabila kamu mengalami jerawat yang meradang, kamu bisa menambahkan produk perawatan khusus jerawat ke dalam rutinitas skincare kamu.
Produk untuk kulit berjerawat biasanya mengandung benzoil peroksida, retinoid, asam azaleat, asam salisilat, atau asam glikolat.
Selain membantu mengatasi jerawat yang meradang, bahan-bahan tersebut juga efektif dalam menghilangkan bekas jerawat yang menghitam.
Tergantung pada jenis dan fungsi produk perawatan jerawat yang kamu pilih, produk ini bisa diaplikasikan ke seluruh wajah atau hanya di area yang bermasalah.
11. Produk whitening
Paparan sinar matahari berlebih bisa meningkatkan produksi melanin pada kulit. Alhasil, kulit tampak lebih gelap dan kusam.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan produk pemutih wajah seperti serum atau krim pemutih sebagai bagian dari perawatan kulitmu.
Serum dan krim pemutih biasanya mengandung bahan aktif atau kombinasi beberapa bahan yang mampu mengurangi jumlah melanin di kulit, sehingga warna kulit wajah bisa kembali cerah dan bercahaya.
Beberapa bahan yang sering digunakan dalam produk pemutih wajah adalah arbutin, kojic acid, retinoid, vitamin C, dan niacinamide.
Urutan Pemakaian Skincare
Hal yang paling penting dalam pemakaian skincare adalah mulai dari produk yang paling ringan terlebih dahulu.
Produk yang lebih berat harus digunakan paling akhir karena produk yang lebih ringan tidak dapat menembus lapisan produk yang lebih tebal.
Contohnya, jika kamu mengaplikasikan serum yang ringan setelah moisturizer yang berat, serum tersebut tidak akan dapat menembus kulit yang sudah diberi moisturizer.
Hal ini membuat produk tidak dapat bekerja secara maksimal.
Dengan mengingat prinsip ini, kamu bisa memperkirakan produk mana yang sebaiknya digunakan terlebih dahulu dan seterusnya.
Jangan sampai salah urutan dalam pemakaian skincare, karena bisa membuat penyerapan produk ke kulit tidak optimal.
Rangkaian Skincare Pagi
Penggunaan skincare di pagi haru amat penting untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
Menggunakan produk sesuai urutan yang tepat juga membantu memberikan hasil maksimal untuk kulitmu.
Berikut langkah-langkah yang benar:
- Pembersih Wajah Selalu mulai rutinitas perawatan wajahmu dengan membersihkan wajah menggunakan sabun pembersih untuk menghilangkan minyak dan kotoran yang menumpuk selama malam.
- Toner Setelah membersihkan wajah, aplikasikan toner. Produk ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mempersiapkan kulit untuk langkah perawatan selanjutnya.
- Serum Langkah berikutnya adalah menggunakan serum. Produk ini berguna untuk menghidrasi kulit, melindungi dari polusi, dan memberikan nutrisi seperti antioksidan.
- Moisturizer Aplikasikan moisturizer untuk menjaga kulit tetap sehat dan tampak muda, serta mencegah kulit menjadi kering atau berminyak berlebihan.
- Krim Mata Kulit di sekitar mata sangat sensitif, jadi penting untuk menggunakan krim mata di pagi hari untuk merawat tanda-tanda penuaan seperti kerutan.
- Sunscreen Langkah terakhir dalam rutinitas skincare pagi adalah mengaplikasikan sunscreen, baik saat kamu di rumah maupun ketika keluar. Sunscreen melindungi kulit dari sinar UV yang dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan. Gunakan produk dengan SPF minimal 30.
Rangkaian Skincare Malam
Regenerasi kulit terjadi saat malam hari. Karena itu, perawatan kulit di malam hari penting untuk menutrisi dan menjaga kesehatan serta kecantikan kulit.
Berikut urutan rangkaian skincare di malam hari:
- Double Cleansing Di malam hari, lakukan double cleansing karena kulitmu telah terpapar banyak polutan sepanjang hari. Mulailah dengan pembersih berbasis minyak, lalu lanjutkan dengan pembersih berbasis air.
- Toner Setelah membersihkan wajah, gunakan toner yang sama dengan yang kamu pakai di pagi hari. Pilih produk sesuai dengan jenis dan masalah kulitmu.
- Serum Penggunaan serum di malam hari membantu mempercepat kemampuan kulit untuk memperbaiki diri. Pilih serum yang mengandung AHA, BHA, asam hialuronat, antioksidan, atau peptida.
- Moisturizer Setelah serum, gunakan moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit. Kamu bisa memakai produk yang sama untuk pagi dan malam, atau memilih moisturizer yang lebih menghidrasi di malam hari.
- Krim Mata Sama seperti pagi hari, aplikasikan krim mata di malam hari untuk merawat area sensitif di sekitar mata.
- Retinol Retinol tersedia dalam berbagai bentuk, seperti minyak dan serum, dan sering digunakan bersama dengan moisturizer untuk mengurangi iritasi. Karena produk ini bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV, sebaiknya digunakan di malam hari.
Hubungi Dokter Ini Jika Butuh Tips Penggunaan Skincare
Apabila kamu punya pertanyaan seputar produk skincare, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan mengidentifikasi kondisi kulit kamu dan menyarankan produk skincare yang tepat.
Nah, berikut ini beberapa rekomendasi dokter di Halodoc yang sudah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:
- dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
- dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E
- dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E
- dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E
- dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya
Referensi:
Millhone, C. Health. Diakses pada 2024. How to Build a Morning and Evening Skincare Routine.
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2024. How to Pick the Right Moisturizer for Your Skin.
DermNet New Zealand. Diakses pada 2024. Sunscreen.
Everyday Health. Diakses pada 2024. A Specific Guide to Caring for the Skin Around Your Eyes.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan